Senin, 13 Juni 2016
Peringatan Wajib St. Antonius dari Padua
"Marilah kita mohon rasa tobat mendalam dan mohon lidah api menyala, untuk menyatakan iman yang benar." (St. Antonius dari Padua)
Antifon Pembuka (Luk 4:18)
Roh Tuhan menyertai aku. Aku diurapi-Nya dan diutus mewartakan kabar gembira kepada kaum kafir miskin dan menghibur yang remuk redam.
Doa Pagi
Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, Santo Antonius, pengkhotbah yang ulung itu, Kaujadikan penolong dalam keperluan umat-Mu. Semoga berkat doa dan bantuannya dihadapan-Mu, kami Kautopang dalam segala perjuangan guna menjalankan ajaran hidup Kristiani. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Nabot dibunuh oleh Izebel dengan bantuan para tua-tua dan pemuka agama. Alasannya, karena ia menolak permintaan Ahab yang menginginkan kebun anggurnya.
Peringatan Wajib St. Antonius dari Padua
"Marilah kita mohon rasa tobat mendalam dan mohon lidah api menyala, untuk menyatakan iman yang benar." (St. Antonius dari Padua)
Antifon Pembuka (Luk 4:18)
Roh Tuhan menyertai aku. Aku diurapi-Nya dan diutus mewartakan kabar gembira kepada kaum kafir miskin dan menghibur yang remuk redam.
Doa Pagi
Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, Santo Antonius, pengkhotbah yang ulung itu, Kaujadikan penolong dalam keperluan umat-Mu. Semoga berkat doa dan bantuannya dihadapan-Mu, kami Kautopang dalam segala perjuangan guna menjalankan ajaran hidup Kristiani. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Nabot dibunuh oleh Izebel dengan bantuan para tua-tua dan pemuka agama. Alasannya, karena ia menolak permintaan Ahab yang menginginkan kebun anggurnya.
Bacaan dari Kitab Pertama Raja-Raja (21:1-16)
"Nabot dilempari batu sampai mati."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Indahkanlah keluh kesahku, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 5:2-3.5-6.7; Ul: 2b)
1. Berilah telinga kepada perkataanku, ya Tuhan, indahkanlah keluh kesahku. Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa.
2. Engkau bukanlah Allah yang berkenan akan kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu. Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu; Engkau benci terhadap semua orang yang melakukan kejahatan.
3. Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, Tuhan jijik melihat penumpah darah dan penipu.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Mzm 119:105)
Sabda-Mu adalah pelita bagi kakiku, dan cahaya bagi jalanku.
Yesus mengajar orang banyak supaya memberikan kepada orang apa yang dimintanya. Selain itu, jangan menolak orang yang mau meminjam sesuatu.
Yesus mengajar orang banyak supaya memberikan kepada orang apa yang dimintanya. Selain itu, jangan menolak orang yang mau meminjam sesuatu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (5:38-42)
"Jangan melawan orang yang berbuat jahat kepadamu."
Dalam kotbah di bukit, Yesus berkata, “Kalian mendengar, bahwa dahulu disabdakan, ‘Mata ganti mata; gigi ganti gigi.’ Tetapi Aku berkata kepadamu, ‘Janganlah kalian melawan orang yang berbuat jahat kepadamu. Sebaliknya, bila orang menampar pipi kananmu, berikanlah pipi kirimu. Bila orang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Bila engkau dipaksa mengantarkan seseorang berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berikanlah kepada orang apa yang dimintanya, dan jangan menolak orang yang mau meminjam sesuatu dari padamu.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Hidup keagamaan yang terungkap dalam keberanian dan kemauan untuk memaafkan kesalahan orang lain. Melakukan sesuatu yang tidak populer tetapi punya nilai lebih. Kekudusan bukan hanya bisa terhindar dari dosa tetapi berbuat sesuatu untuk kebahagiaan dan keselamatan sesama. St. Antonius dari Padua menjadi kudus bukan hanya lewat pertobatan pribadi tetapi juga dengan menjelajahi Italia Utara untuk berkhotbah demi pertobatan dan keselamatan sesama. Ribuan orang tersentuh oleh khotbahnya. Katanya, ikan-ikan pun bersembulan mengelompok mendengarkan dengan khidmat khotbah Antonius. Untuk para pelayan sabda: Bagaimana aku berkhotbah? Apakah aku mempersiapkan diri dengan baik? (RUAH)
atau Bacaan dari Peringatan St. Antonius dari Padua
Bacaan dari Kitab Yesaya (61:1-3a)
"Allah telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = d, 2/4, PS 868
Ref. Kerelaan Tuhan hendak kunyanyikan selama-lamanya.
Ayat. (Mzm 89:2-3.4-5.21-22.25.27; Ul: 2a)
1. Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun-menurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
2. Engkau berkata, "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku: Aku hendak menegakkan anak cucumu untuk selama-lamanya, dan membangun takhtamu turun-menurun."
3. Aku telah mendapat Daud, hamba-Ku; Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudus, maka tangan-Ku tetap menyertai dia, bahkan lengan-Ku meneguhkan dia.
4. Kesetiaan dan kasih-Ku menyertai dia, dan oleh karena nama-Ku tanduknya akan meninggi. Dia pun akan berseru kepada-Ku, "Bapakulah Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 15:16)
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Aku telah menetapkan kamu supaya pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (10:1-9)
"Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya."
Pada suatu hari Tuhan menunjuk tujuh puluh murid, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka, "Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian itu, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah! Camkanlah, Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan. Kalu kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu, 'Damai sejahtera bagi rumah ini.' Dan jika di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal padanya. Tetapi jika tidak, salammu itu akan kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Jika kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ, dan katakanlah kepada mereka, 'Kerajaan Allah sudah dekat padamu'."
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus