Selasa, 26 Juli 2016
Peringatan Wajib St. Yoakim dan Ana, Orangtua SP Maria
“O suami-istri bahagia, Yoakim dan Ana! Karena cara hidupmu yang suci dan murni, kamu menghasilkan permata keperawanan.” (St. Yohanes Damasenus)
Peringatan Wajib St. Yoakim dan Ana, Orangtua SP Maria
“O suami-istri bahagia, Yoakim dan Ana! Karena cara hidupmu yang suci dan murni, kamu menghasilkan permata keperawanan.” (St. Yohanes Damasenus)
Antifon Pembuka
Marilah kita menghormati Santo Yoakim dan Santa Anna pada peringatan kelahiran mereka. Mereka telah menerima berkat dari Allah bagi segala bangsa.
Doa Pagi
Allah Bapa para leluhur kami, Engkau sudah memilih Santo Yoakim dan Santa Ana menjadi orangtua Ibunda Yesus. Semoga berkat doa mereka kami menerima keselamatan yang Kaujanjikan. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Warisan paling berharga adalah kebajikan hidup. Orang yang berkebajikan akan dikenang selama-lamanya. Ia menjadi kesayangan Allah dan manusia.
Bacaan dari Kitab Sirakh (44:1.10-15)
"Nama mereka hidup terus turun-menurun."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam.
Ayat. (Mzm 132:11.13-14.17-18; R: Luk. 1:32a)
1. Tuhan telah menyatakan sumpah setia kepada Daud, Ia tidak akan memungkirinya, “Seorang anak kandungmu akan Kukuduskan di atas takhtamu.”
2. Sebab Tuhan telah memilih Sion, dan mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya, “Inilah tempat peristirahatan-Ku untuk selama-lamanya, di sini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya.
3. Di sanalah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud, dan menyediakan pelita bagi orang yang Kuurapi. Musuh-musuhnya akan Kutudungi pakaian keaiban, tetapi ia sendiri akan mengenakan mahkota yang semarak!”
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. Dengan rela hati Allah telah melahirkan kita oleh sabda kebenaran, supaya kita menjadi anak sulung ciptaan-Nya.
Mata iman kita harus terbuka untuk melihat karya Tuhan dalam hidup kita. Telinga kita juga harus terbuka untuk mendengarkan sabda-Nya. Singkatnya, seluruh diri kita mesti terarah kepada Tuhan, karya dan sabda-Nya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (13:16-17)
"Banyak nabi dan orang saleh telah rindu melihat yang kamu lihat."
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada muruid-murid-Nya, “Berbahagialah matamu karena telah melihat, berbahagialah telingamu karena telah mendengar. Sebab, Aku berkata kepadamu: Banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin menengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Keselamatan terjadi melalui sebuah keluarga. Bersyukur, Maria mempunyai orangtua yang menjaga, memelihara dan mendidiknya dalam iman, yakni St. Yoakim dan St. Ana. Kita patut bersyukur juga mempunyai orangtua yang telah memberikan kepada kita bekal hidup, terlebih telah mewariskan iman kepada kita. Sebagai orangtua, kita pun dipanggil untuk mewariskan iman dan membekali anak-anak kita dengan nilai-nilai Kristiani yang menjadi bekal hidup dan sarana Allah menyelamatkan manusia.
Doa Malam
Tuhan Yesus Kristus, sekalipun aku tidak melihat-Mu namun aku percaya akan kasih-Mu dalam hidupku. Ajarilah aku untuk menjadi pendengar yang baik karena Engkau pun hadir di kedalaman hatiku dan sekaligus menjagaku sehingga aku terluput dari yang jahat. Amin.
RUAH