Sabtu, 27 Agustus 2016 Peringatan Wajib St. Monika

Sabtu, 27 Agustus 2016
Peringatan Wajib St. Monika
        
Hanya satu ini yang kuminta kepadamu, Agustinus, agar kamu mengenangkan aku di hadapan altar Tuhan, di mana saja kamu berada. (St. Monika)
     

Antifon Pembuka (Ams 31:30.28)

Wanita yang takwa kepada Tuhan sungguh pantas mendapat pujian. Ia disebut bahagia oleh anak-anaknya, dan suaminya pun memuji dia.

Doa Pagi

Allah Bapa, penghibur orang berdukacita, dengan belas kasih Engkau sudah menerima cinta kasih dan air mata Santa Monika demi bertobatnya Santo Agustinus, putranya. Semoga berkat pertolongan mereka berdua kami menangisi segala dosa dan memperoleh kasih sayang rahmat-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
      
Tidak ada alasan bagi kita untuk bersikap sombong. Tuhan justru memilih orang yang lemah untuk mempermalukan yang kuat. Keselamatan kita bergantung sepenuhnya pada Allah.
 

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1Kor 1:26-31)

   
"Yang lemah dan tak berdaya dipilih Allah."
   
Saudara-saudara, coba ingatlah bagaimana keadaanmu ketika dipanggil. Menurut ukuran manusia tidak banyak di antara kalian yang bijak, tidak banyak yang berpengaruh, tidak banyak yang terpandang. Namun apa yang bodoh di mata dunia dipilih oleh Allah, untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia dipilih Allah, untuk memalukan yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan hina bagi dunia, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan yang berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah. Tetapi Allah telah membuat kalian berada dalam Kristus Yesus, dan oleh Dia Kristus telah menjadi hikmat bagi kita. Dialah yang membenarkan, menguduskan dan menebus kita. Maka, sebagaimana tertulis dalam Kitab Suci, “Barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah dalam Tuhan.”
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Berbahagialah bangsa yang dipilih Tuhan menjadi pusaka-Nya.
Ayat. (Mzm 33:12-13.18-19.20-21)
1. Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan, suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya! Tuhan memandang dari surga, dan melihat semua anak manusia.
2. Sungguh, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takwa, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya; Ia hendak melepaskan jiwa mereka dari maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.
3. Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan, Dialah penolong dan perisai kita. Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya.

Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. Sempurnalah cinta Allah dalam hati orang yang mendengarkan Sabda Kristus. 
 
Hati Yesus tergerak oleh belas kasihan. Ia peduli terhadap penderitaan kita. Ia lalu berbuat sesuatu untuk mengatasi masalah kita. Anak janda itu akhirnya dibangkitkan oleh Yesus. 
     
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (7:11-17)
   
"Hai pemuda, bangkitlah!"
      
Pada suatu ketika pergilah Yesus ke sebuah kota bernama Nain. Para murid serta banyak orang pergi bersama Dia. Ketika Ia mendekati pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, yaitu anak laki-laki tunggal seorang ibu yang sudah janda. Banyak orang kota itu menyertai janda tersebut. Melihat janda itu tergeraklah hati Tuhan oleh belas kasih. Lalu Tuhan berkata kepadanya, “Jangan menangis!” Dihampiri-Nya usungan jenazah itu dan disentuh-Nya. Maka para pengusung berhenti. Tuhan berkata, “Hai Pemuda, aku berkata kepadamu, bangkitlah!” Maka bangunlah pemuda itu, duduk, dan mulai berbicara. Yesus lalu menyerahkannya kepada ibunya. Semua orang itu ketakutan, dan mereka memuliakan Allah sambil berkata, “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita,” dan “Allah telah mengunjungi umat-Nya.” Maka tersiarlah kabar tentang Yesus ke seluruh Yudea dan ke seluruh daerah sekitarnya.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Tuhan selalu tergerak oleh belas kasih saat melihat penderitaan kita. Karena itu Tuhan selalu berusaha menyelamatkan kita dari kebinasaan. Ia mengampuni dan menghidupkan kita semua, orang yang berdosa dan mati karena dosa. Dalam diri-Nya ada kuasa. Kita bersyukur karena Tuhan memanggil kita, menjadikan kita murid-murid-Nya bukan karena kehebatan kita tetapi karena kemurahan hati-Nya. Ia memilih dan memanggil kita orang berdosa karena kemurahan dan belas kasih-Nya. Tuhan tidak ingin kita binasa.

Doa Malam
 
Yesus yang berbelas kasih, syukur atas kasih dan penyertaan-Mu sepanjang hari ini. Semoga kami pun mampu meneladani Engkau; melakukan karya-karya belas kasih kepada sesama, khususnya mereka yang menderita dan tersingkirkan. Berkatilah juga istirahat kami di akhir pekan ini, ya Tuhan. Amin.
 
 
 

RUAH

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy