Selasa, 30 Agustus 2016
Hari Biasa Pekan XXII
Perbuatan kita sebenarnya tidak ada yang baik, hanya jahat. Namun, Tuhan dalam belas kasihan-Nya tidak meninggalkan kita. (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Mzm 145:8-9)
Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau telah mengutus Yesus Kristus, Putra-Mu untuk mengajar kami. Semoga berkat pengajaran-Nya yang penuh kuasa, kami semakin terbuka dan memusatkan perhatian pada Sabda yang akan membawa pengudusan bagi hidup kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Hari Biasa Pekan XXII
Perbuatan kita sebenarnya tidak ada yang baik, hanya jahat. Namun, Tuhan dalam belas kasihan-Nya tidak meninggalkan kita. (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Mzm 145:8-9)
Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau telah mengutus Yesus Kristus, Putra-Mu untuk mengajar kami. Semoga berkat pengajaran-Nya yang penuh kuasa, kami semakin terbuka dan memusatkan perhatian pada Sabda yang akan membawa pengudusan bagi hidup kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Manusia rohani menilai segala sesuatu menurut Roh yang berasal dari Tuhan. Penilaian tersebut berlaku mutlak. Penilaian dunia itu terbatas dan mudah keliru.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1Kor 2:10b-16)
"Manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah; manusia rohani menilai segala sesuatu."
Saudara-saudara, Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pula tiada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Dan karena kami menjelaskan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berbicara tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang diajarkan kepada kami bukan oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu adalah suatu kebodohan. Ia tidak dapat pula memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Sebab manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab, “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?” Tetapi kita memiliki pikiran Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 836
Ref. Segala bangsa bertepuk tanganlah, berpekiklah untuk Allah raja semesta.
atau Tuhan itu adil dalam segala tindakan-Nya.
Ayat. (Mzm 145:8-9.10-11.12-13ab.13cd-14)
1. Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
2. Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
3. Untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu. Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan.
4. Tuhan setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.
Bait Pengantar Injil, do = d, 2/2, PS 953
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Luk 7:16; 2/4)
Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya.
Kuasa setan sungguh merajalela di mana Tuhan tidak ada. Jiwa raga manusia pun bisa dikuasai oleh setan. Yesus mampu mengusirnya, kuasa Allah sungguh nyata.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (4:31-37)
"Aku tahu siapa Engkau: Engkau Yang Kudus dari Allah."
Sekali peristiwa Yesus pergi
ke Kapernaum, sebuah kota
di Galilea. Di situ Ia mengajar pada hari-hari Sabat. Orang-orang takjub
mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa. Di rumah ibadat itu
ada seorang yang kerasukan setan. Ia berteriak dengan suara keras, “Hai Engkau,
Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak
membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Engkaulah Yang Kudus dari Allah.”
Tetapi Yesus menghardik dia, kata-Nya, “Diam, keluarlah dari padanya!” Maka
setan menghempaskan orang itu ke tengah orang-orang banyak, lalu keluar dari
padanya, dan sama sekali tidak menyakitinya. Semua orang takjub, dan berkata
satu sama lain, “Alangkah hebatnya perkataan ini! Dengan penuh wibawa dan kuasa
Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat, dan mereka pun keluar.” Maka
tersiarlah berita tentang Yesus ke mana-mana di daerah itu.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan
Yesus mengusir roh jahat dengan kata-kata yang penuh kuasa. Roh Kudus yang telah memberi kuasa kepada Yesus untuk mengalahkan roh jahat juga telah dianugerahkan kepada kita. Dengan Roh ini, kita dijadikan manusia rohani dan diharapkan kita mengenakan pikiran dan hidup Kristus. Dengan penuh kuasa, kita pun harus menyingkirkan kuasa jahat dalam diri kita, atau minimal tidak menjadi manusia duniawi yang selalu terikat dengan hal-hal duniawi, penuh iri hati dan kedengkian. Manusia rohani harus menghidupi hidup Kristus yang penuh kemurahan dan belas kasih.
Doa Malam
Tuhan Yesus yang berkuasa
atas segalanya di bumi ini, setan pun takluk kepada-Mu. Semoga kenyataan ini
semakin mendekatkanku kepada-Mu melalui kesaksianku dengan iman, harapan dan
kasihku kepada-Mu dalam keseharianku. Berkatilah istirahatku sepanjang malam
ini ya Tuhan. Amin.
RUAH