Jumat, 14 Oktober 2016
Hari Biasa Pekan XXVIII
Berdoa dengan giat berarti mengetuk pintu pada Tuhan. (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Mzm 33:12-13)
Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan, suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya. Dari surga Allah memandang dan melihat semua anak manusia.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahapengasih, Engkau selalu memperhatikan segala sesuatu yang hidup. Baik manusia maupun makhluk lainnya merasa aman tenteram di hadapan-Mu. Semoga penyelenggaraan-Mu meresap dalam hidup kami dan membuat kami penuh belas kasih terhadap siapa pun di sekitar kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Paulus meyakinkan jemaat Efesus bahwa mereka juga akan dimeteraikan dengan Roh Kudus. Alasannya, karena mereka mendengarkan pewartaan dan menerima warisan penebusan yang dijanjikan Allah.
Hari Biasa Pekan XXVIII
Berdoa dengan giat berarti mengetuk pintu pada Tuhan. (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Mzm 33:12-13)
Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan, suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya. Dari surga Allah memandang dan melihat semua anak manusia.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahapengasih, Engkau selalu memperhatikan segala sesuatu yang hidup. Baik manusia maupun makhluk lainnya merasa aman tenteram di hadapan-Mu. Semoga penyelenggaraan-Mu meresap dalam hidup kami dan membuat kami penuh belas kasih terhadap siapa pun di sekitar kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Paulus meyakinkan jemaat Efesus bahwa mereka juga akan dimeteraikan dengan Roh Kudus. Alasannya, karena mereka mendengarkan pewartaan dan menerima warisan penebusan yang dijanjikan Allah.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (1:11-14)
"Kami sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus dan kalian pun telah dimeteraikan dengan Roh Kudus."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu.
Ayat. (Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9.10-11)
1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
2. Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya. Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
3. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan, Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
4. Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan!
5. Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab orang yang takut akan Dia takkan berkekurangan. Singa-singa muda merasa kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari Tuhan tidak akan kekurangan suatu pun.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Mzm 33:22)
Tunjukkanlah kiranya kasih-setia-Mu, ya Tuhan, sebab pada-Mulah kami berharap.
Yesus mengajak orang banyak dan para murid-Nya untuk hati-hati terhadap kemunafikan kaum Farisi. Mereka tidak perlu takut kepada manusia yang hanya bisa membunuh badan. Mereka harus takut kepada Allah.
Yesus mengajak orang banyak dan para murid-Nya untuk hati-hati terhadap kemunafikan kaum Farisi. Mereka tidak perlu takut kepada manusia yang hanya bisa membunuh badan. Mereka harus takut kepada Allah.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (12:1-7)
"Rambut kepalamu terhitung semuanya."
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan
Seperti apa yang diwartakan Paulus dalam bacaan pertama, pewahyuan Allah yang diwariskan kepada kita jelas mengungkapkan peran Roh Kudus di dalam kehidupan orang-orang percaya. Setelah mendengarkan warta keselamatan Allah, kita dibimbing oleh Roh Kudus ini untuk menjaga iman kita. Pertanyaannya bagi kita adalah: Apakah kita mau terbuka terhadap bimbingan Roh Kudus ini? Karena kenyataannya, sikap batin, tutur kata dan tindakan kita cenderung mempertebal selubung hati kita sehingga semakin sulit merasakan, mengenali dan mengikuti bimbingan Roh Kudus tersebut. Salah satu aspek yang disoroti Yesus dalam Injil hari ini adalah kemunafikan. Sikap ini bisa mempertebal selubung hati kita sehingga menyulitkan kita untuk mengikuti bimbingan Roh Kudus. Mari kita belajar untuk hidup lebih otentik dengan mendasarkan diri pada Firman Allah sendiri. (RUAH)
Antifon Komuni (Ef 1:14)
Roh Kudus adalah jaminan bahwa kita akan memperoleh seluruh warisan, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.