| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Selasa, 29 November 2016 Hari Biasa Pekan I Adven

Selasa, 29 November 2016
Hari Biasa Pekan I Adven

Misa Ritual adalah Misa yang dirayakan dalam kaitan dengan sakramen dan sakramentali, Misa ritual dilarang pada hari-hari Minggu selama Masa Adven, Prapaskah, dan Paskah, pada hari-hari raya, pada hari-hari dalam oktaf Paskah, pada Peringatan Arwah Semua Orang Beriman, pada Rabu Abu, dan selama Pekan Suci. Disamping itu hendaknya diindahkan kaidah-kaidah khusus yang diberikan dalam buku-buku rituale atau dalam rumus Misa yang bersangkutan. (Pedoman Umum Misale Romawi, 372)


Antifon Pembuka (Za 14:5-7)

Tuhan pasti datang, diiringi semua orang kudus, bersinarkan cahaya gemilang.

Doa Pagi
   
Allah Bapa Mahamurah hati, kabulkanlah doa kami dan bantulah kami dalam kesusahan. Semoga Putra-Mu menghibur kami dengan kedatangan-Nya, agar kami sanggup berjuang melawan pengaruh manusia lama. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Pada akhir zaman akan muncul seorang yang menghakimi dengan adil. Pada waktu itu tak ada lagi permusuhan. Yang ada ialah seluruh bumi penuh dengan kedamaian dan pengenalan akan Tuhan.


Bacaan dari Kitab Yesaya (11:1-10)
     
   
"Ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan."
   
Pada akhir zaman sebuah tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan; ya, kesenangannya ialah takut akan Tuhan. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang. Tetapi ia kan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan dengan kejujuran akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri. Ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik. Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang yang tetap terikat pada pinggang. Pada waktu itu serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan merumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya. Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anak-anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu. Bayi akan bermain-main dekat liang ular tedung, dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Mu yang kudus. Sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan Tuhan, seperti air laut yang menutupi dasarnya. Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi para bangsa. Dia akan dicari oleh suku-suku bangsa, dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = d, 2/2, PS 809
Ref. Berbelaskasihlah Tuhan dan adil, Allah kami adalah rahim.
Ayat. (Mzm 72:2.7-8.12-13.17; Ul: 7)
1. Ya Allah, kiranya raja mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
2. Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut sampai ke laut, dari Sungai Efrat sampai ke ujung bumi!
3. Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia kan membebaskan orang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.
4. Biarlah namanya tetap selama-lamanya, kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari. Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya, dan menyebut dia berbahagia.
      
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Tuhan pasti datang; Ia datang dengan megah, dan mata para hamba-Nya akan berseri-seri.

Yesus bergembira karena Bapa menyerahkan kepada-Nya orang kecil untuk mengerti rahasia kedatangan-Nya. Para murid harus bersyukur boleh melihat Yesus yang sungguh dirindukan oleh begitu banyak orang.
  
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (10:21-24)
 
"Yesus bergembira dalam Roh Kudus."
 
Pada waktu itu bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata, “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan di hati-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tiada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang oleh Anak diberi anugerah mengenal Bapa.” Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya dan berkata, “Berbahagialah mata yang melihat apa yang kalian lihat. Sebab Aku berkata kepadamu, banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kalian lihat, namun tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kalian dengar, namun tidak mendengarnya.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus
 
Renungan
    
  Kata-kata Yesaya tentang tunas yang akan muncul dari tunggul Isai ini adalah warta tentang Mesias. Warta yang demikian indah karena Mesias akan membawa kedamaian dan keharmonisan hidup. Dia memiliki karakter adil, benar dan lurus hati sehingga tak mungkin baginya memperlakukan orang lain dengan serampangan. Dia membawa semangat damai yang penuh keharmonisan dan kegembiraan. Dengan demikian, kehadirannya menjadi kehadiran yang menenteramkan.
 
 Semua yang ada pada manusia dikenakan pada Yesus, Putra Allah, kecuali dosa. (St. Gregorius dari Nazianze)
   

Antifon Komuni (Mat 10:39)

Mahkota mulia akan diberikan oleh Hakim yang adil kepada semua yang merindukan kedatangan-Nya. 
  


RUAH

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy