| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Minggu, 15 Januari 2017 Hari Minggu Biasa II

Minggu, 15 Januari 2017
Hari Minggu Biasa II

“Kita tidak dapat memiliki hidup, lepas dari Yesus Kristus.” - St. Ignatius dari Antiokhia

    

Antifon Pembuka (Mzm 66:4)
 
Seluruh bumi hendaknya menyembah Dikau, ya Allah, dan bermazmur bagi-Mu, meluhurkan nama-Mu, ya Allah Mahatinggi.
 

All the earth shall bow down before you, O God, and shall sing to you, shall sing to your name, O Most High!
 
Omnis terra adoret te, Deus, et psallat tibi: psalmum dicat nomini tuo, Altissime.
 

Doa Pagi


Allah Yang Mahakuasa dan kekal, Engkau mengatur segala yang di langit dan di bumi. Dengarkanlah dengan rela permohonan-permohonan umat-Mu dan berilah damai-Mu bagi kami pada zaman ini. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.


Bacaan dari Kitab Yesaya (49:3.5-6)
 
  
"Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa, supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi."
   
Tuhan berfirman kepadaku, “Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.” Demikianlah firman Tuhan, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, yaitu untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya, yang karenanya aku dipermuliakan di mata Tuhan, dan Allahku menjadi kekuatanku. Beginilah firman-Nya, “Terlalu sedikit bagimu untuk hanya menjadi hamba-Ku, hanya menegakkan suku-suku Yakub dan mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Maka Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa, supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = f, 4/4, PS 850
Ref. Ya Tuhan aku datang melakukan kehendak-Mu.
Ayat. (Mzm 40:2+4ab.7-8a.8b-9.10; R: 8a.9a)
1. Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjengukku dan mendengar teriakku minta tolong. Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita.
2. Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan, tetapi Engkau telah membuka telingaku; kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau tuntut. Lalu aku berkata, "Lihatlah Tuhan, aku datang!
3. Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku: Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada di dalam dadaku."
4. Aku mengabarkan keadilan, di tengah jemaat yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1:1-3)
  
"Kasih karunia dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus."
  
Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah dipanggil menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Sostenes, saudara kita, kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, serta kepada sekalian saudara di mana pun yang berseru kepada nama Yesus Kristus, Tuhan mereka dan Tuhan kita. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, menyertai kamu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yohanes 1:14:12b)
Firman telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, semua orang yang menerima-Nya diberi kuasa menjadi anak-anak Allah.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (1:29-34)
    
"Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia."

Ketika Yohanes membaptis di Sungai Yordan, ia melihat Yesus datang kepadanya. Maka katanya, “Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Sesudah aku akan datang seorang yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. Aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, yaitu supaya Ia dinyatakan kepada Israel.” Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya, “Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Roh itu tinggal di atas-Nya. Aku pun sebenarnya tidak mengenal Dia, tetapi Yang mengutus aku membaptis dengan air telah berfirman: Jikalau engkau melihat Roh turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dia itulah yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya! Maka aku memberi kesaksian: Dia inilah Anak Allah.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan



Hari ini Yohanes memperkenalkan kepada kita Yesus Kristus sebagai Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia. Dia adalah Tuhan yang telah ada sebelum Yohanes ada, dan bahkan sebelum segala sesuatu diciptakan, yang berarti bahwa Yesus itu adalah kekal sebagaimana Tuhan adalah kekal.

Kemudian Yohanes memberi kesaksian bagaimana Yesus dibaptis, yang dipenuhi dengan Roh Kudus. Roh Kudus itu tampak dalam bentuk burung merpati yang hinggap di atas-Nya. Jika Yohanes membaptis dengan air, maka Yesus Kristus akan membaptis dengan Roh Kudus yang sebenarnya diterima oleh setiap orang dalam Sakramen Baptis. Melalui kesaksian Yohanes ini, kita bisa mengerti nilai dasar pembaptisan yang kita terima.

Setiap orang yang dibaptis dalam Gereja sebenarnya "dibaptis dalam Roh Kudus", sebuah istilah yang kadang hanya disebut dengan "dibaptis dalam Roh". Melalui baptisan tersebut, kita dibaptis oleh Kristus sendiri, sebagaimana telah dikatakan oleh Yohanes Pembaptis. Roh Kudus itulah yang kita terima dalam sakramen tersebut. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa setiap orang yang menerima sakramen ini, menerima Roh Kudus karena dibaptis dalam Roh itu.

Berdasarkan kesaksian Yohanes ini, "dibaptis di dalam Roh Kudus" bukan hanya dimiliki oleh orang tertentu, bukan pada saat tertentu dan bukan juga pada tempat tertentu saja. "Dibaptis di dalam Roh Kudus" diterima oleh setiap orang yang merupakan anugerah dalam sakramen tersebut. Buah dari "dibaptis dalam Roh Kudus" adalah pemberian pengampunan dosa kepada setiap orang, sebagaimana diindikasikan oleh Yohanes pada permulaan Injil ini. Inilah anugerah atau hadiah yang paling bernilai dalam sakramen tersebut. Inilah tindakan Tuhan untuk menguduskan setiap orang yang dibaptis.

Salah satu indikasi "dibaptis dalam Roh Kudus" diungkapkan juga dalam bacaan pertama dari kitab Yesaya. Tuhan Allah berkata kepada Yesaya bahwa ia akan dijadikan terang bagi bangsa-bangsa, supaya keselamatan yang datang dari Tuhan tersebar kepada orang lain. Ini adalah tanggung jawab dari setiap orang yang dibaptis dalam Roh Kudus, yang bukan hanya dalam kata, tetapi terlebih-lebih di dalam perbuatan sehari-hari. Orang sekitar selalu membutuhkan tindakan ringan tangan dari setiap orang yang dibaptis di dalam Roh Kudus. Bentuknya bisa bermacam-macam, tergantung dari kondisi dan kemampuan setiap orang.

Saudara-saudari, mari kita berusaha selalu menyadari bahwa perbuatan dan tindakan sekecil apa pun yang kita berikan kepada orang lain yang membutuhkan, itu adalah suatu terang bagi mereka.
.
 
Antifon Komuni (Bdk. Mzm 23:5)
 
Engkau menyediakan hidangan di hadapanku, pialaku penuh melimpah.
 
Atau Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. (1Yoh 4:16) 
   
 
Rm. Hendrikus Edison R.L. Tinambunan, O.Carm / RUAH

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy