Selasa, 25 April 2017
Pesta St Markus, Penulis Injil
Katekese memainkan peranan penting sekali dalam misi pewartaaan Injil,
upaya yang utama untuk mengajarkan dan mengembangkan iman (bdk. Yohanes
Paulus II, Anjuran Apostolik; “Catechesi Tradendae” tgl. 16 Oktober
1979, AAS, 71, 1979).
Antifon Pembuka (Mrk 16:15)
"Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk, alleluya.
Go into all the world, and proclaim the Gospel to every creature, alleluia.
Pada Misa ini ada Madah Kemuliaan
Doa Pembuka
Ya Allah, Engkau memuliakan Santo Markus, Penginjil-Mu, dengan anugerah
sebagai pewarta Injil. Kami mohon, semoga berkat ajarannya kami makin
berkembang dalam iman dan dengan setia mengikuti jejak Kristus. Sebab
Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh
Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus (5:5b-14)
"Salam dari Markus, anakku."
Saudara-saudara terkasih, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang
lain, sebab “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani
orang yang rendah hati.” Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan
Tuhan yang kuat, supaya pada waktunya kamu ditinggikan oleh-Nya.
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Dialah yang memelihara
kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, Si Iblis, berjalan
keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang
dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu,
bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam
Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal akan melengkapi, meneguhkan,
menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika
lamanya. Dialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya. Amin. Dengan
perantaraan Silwanus, yang kuanggap sebagai saudara yang dapat
dipercaya, aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan
meyakinkan kamu, bahwa kasih karunia ini benar-benar datang dari Allah.
Berdirilah dengan teguh di dalamnya! Salam kepada kamu sekalian dari
kawanmu terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku. Berilah
salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. Damai sejahtera
menyertai kamu sekalian yang berada dalam Kristus. Amin.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Kasih setia-Mu, ya Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya
Ayat. (Mzm 89:2-3.6-7.16-17)
1. Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak
menuturkan kesetiaan-Mu turun temurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun
untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
2. Sebab itu langit bersyukur karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya Tuhan,
bahkan karena kesetiaan-Mu di antara jemaah orang-orang kudus. Sebab
siapakah di angkasa yang sejajar dengan Tuhan, siapakah di antara
penghuni surga yang sama seperti Tuhan?
3. Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya Tuhan, mereka hidup
dalam cahaya wajah-Mu; karena nama-Mu mereka bersorak-sorai, dan karena
keadilan-Mu mereka bermegah-megah.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (1Kor 1:23-24)
Kami memberitahukan Kristus yang tersalib; Dialah kekuatan dan hikmat Allah.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (16:15-20)
"Pergi ke seluruh dunia, beritakanlah Injil."
Pada suatu hari Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan
diri kepada kesebelas murid, dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke
seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang
percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya
akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya:
Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara
dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular,
dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka;
mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan
sembuh.” Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan
Yesus ke surga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Maka pergilah para
murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan
meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Santo Markus adalah murid Petrus, sahabat Barnabas dan orang yang sangat berarti bagi Paulus sehingga diminta untuk mengunjunginya ketika Paulus dipenjarakan. Hal yang paling menonjol dari diri Markus adalah sebagai penulis Injil. Markus sungguh terpesona dengan ajaran dan apa yang dilakukan oleh Yesus. Maka, dia sendiri selain mewartakan Injil juga menuliskannya. Panggilan menjadi pewarta Injil Kristus adalah panggilan bagi setiap murid Yesus termasuk diri kita. Ini adalah konsekuensi dari rahmat baptisan kita.
Yesus meminta agar kita pergi ke seluruh dunia. Ini bisa berarti harafiah pergi ke beberapa tempat, tetapi juga bisa berarti kita diajak keluar dari zona nyaman diri kita. Dasar pewartaan Injil adalah kita sendiri merasakan kegembiraan akan karya Yesus dalam diri kita. Tanpa pengalaman diinjili, tidak mungkin kita akan menginjili orang lain.
Tidak semua orang memiliki kemampuan dan kuasa untuk mengusir setan. Namun, setan bisa hadir dalam kebohongan, ketidaksetiaan, kebencian dan dendam. Maka, kalau kita memegang nilai-nilai kejujuran, kesetiaan, pengampunan dan belas kasih, sebenarnya kita telah menjadi pewartaan Injil dalam kehidupan. Bahasa yang bisa dipahami oleh semua orang adalah bahasa kasih. Bahasa baru itu bisa tampak dalam bahasa kasih, kerendahan hati, persaudaraan dan kerelaan saling membantu sesama yang membutuhkan. Jika kita melakukan ini semua, sebenarnya kita telah menjadi pewarta Injil.
Di sekitar kita ada orang yang hidup dalam kejahatan, keburukan dan dosa. Namun, bila kita telah terinjili, kita tidak akan mudah ikut-ikutan dalam kejahatan dan dosa. Berani berpegang teguh pada prinsip dan nilai-nilai kebenaran. Ini pun adalah pewartaan Injil.
Ada begitu banyak orang sakit yang tidak memiliki akses untuk mendapatkan pengobatan karena keterbatasan biaya. Partisipasi dan sumbangan kita untuk mereka yang sakit melalui sumbangan atau keterlibatan kita dalam BPJS atau bentuk-bentuk lainnya adalah wujud konkret kita menyembuhkan orang sakit. Dengan demikian, menjadi pewarta Injil bukanlah sesuatu yang mustahil, tetapi menjadi tanggung jawab kita sebagai orang yang percaya dan dibaptis di mana pun kita berada. (Rm. Heribertus Supriyadi, O.Carm/Cafe Rohani)
Antifon Komuni (Mat 28:20)
Sesungguhnya, Aku menyertai kamu senantiasa bahkan sampai akhir zaman, demikianlah firman Tuhan, alleluya.
Behold, I am with you always, even to the end of the age, says the Lord, alleluia.