Hari Biasa Pekan X
Seluruh Kitab Suci itu semerbak oleh hembusan Roh Tuhan -- St. Ambrosius
Antifon Pembuka (Mzm 116:17)
Aku akan mempersembahkan kurban syukuran kepada-Mu dan akan menyerukan nama-Mu, ya Tuhan.
Doa Pembuka
Allah Bapa sumber kehidupan, semoga kami Kaucurahi Roh Kudus, agar kami mengimani Yesus, yang telah mewartakan kedamaian-Mu, supaya kami memasuki kehidupan-Nya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada umat di Korintus (4:7-15)
Saudara-saudara, harta pelayanan sebagai rasul kami miliki dalam bejana tanah liat, supaya nyata bahwa kekuatan yang berlimpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami sendiri. Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terhimpit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian; kami dihempaskan, namun tidak binasa. Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini. Demikianlah maut giat di dalam diri kami, sedangkan hidup giat di dalam kamu. Namun kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis, “Aku percaya, sebab itu aku berbicara.” Karena kami pun percaya, maka kami juga berbicara. Karena kami tahu, bahwa Allah yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama- sama dengan Yesus. Dan Allah itu akan menghadapkan kami bersama dengan kamu ke hadirat-Nya. Sebab semuanya itu terjadi demi kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar karena semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menghasilkan ucapan syukur semakin melimpah bagi kemuliaan Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Kepada-Mu, ya Tuhan, kupersembahkan kurban syukur.
Ayat. (Mzm 116:10-11.15-16.17-18)
1. Aku tetap percaya, sekalipun aku berkata, "Aku ini sangat tertindas" sekalipun aku berkata dalam kebingunganku, "Semua manusia pembohong."
2. Sungguh berhargalah di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya. Ya Tuhan, aku hamba-Mu! Aku hamba-Mu, anak dari sahaya-Mu! Engkau telah melepaskan belengguku!
3. Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama Tuhan; aku akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Flp 2:15-16)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (5:27-32)
Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata, "Kalian telah mendengar sabda, 'Jangan berzinah!' Tetapi Aku berkata kepadamu, 'Barangsiapa memandang seorang wanita dengan menginginkannya dia sudah berbuat zinah dalam hatinya. Maka jika matamu yang kanan menyesatkan dikau, cungkillah dan buanglah, karena lebih baik bagimu satu anggota badanmu binasa daripada badanmu seutuhnya dicampakkan ke dalam neraka. Dan jika tangan kananmu menyesatkan dikau, penggallah dan buanglah, karena lebih baik bagimu satu anggota badanmu binasa daripada dengan badanmu seutuhnya masuk neraka. Tetapi disabdakan juga, 'Barangsiapa menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.' Tetapi Aku berkata kepadamu, 'Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, dia membuat isterinya berzinah. Dan barangsiapa kawin dengan wanita yang diceraikan, dia pun berbuat zinah.'"
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Kita perhatikan saja tulisan-tulisan tentang tokoh yang berjaya dalam masyarakat. Ketika mereka menjadi orang hebat dan berhasil, tentu dengan senang hati mereka bercerita bagaimana mereka dulu berjuang begitu hebat. Misalnya, ada pengusaha yang kaya raya yang sedang senang hati membagikan tipsnya bagaimana ia dapat berhasil dari usahanya. Mungkin ia bercerita tentang bagaimana ia memulai dari menjadi pedagang keliling pakai sepeda ontel, lalu sepeda motor, lalu mobil boks jelek hingga akhirnya berkembang dan kini sudah memiliki sekian mobil pribadi yang bagus, dengan sekian karyawan dan berbagai cabang di banyak kota. "Ini semua berkat ketekunan, disiplin dan rela bersusah-susah dahulu," begitu ia bersharing.
Yesus telah datang untuk memperbaiki lagi ciptaan dalam kemurnian yang asali. Dalam khotbah di bukit Ia menjelaskan dengan tegas rencana Allah: "Kamu telah mendengar firman: Jangan berzina. Tetapi Aku berkata kepadamu: setiap orang yang memandang wanita dan menginginkannya, sudah berzina dengan dia di dalam hatinya" (Mat 5:27-28). Apa yang dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia Bdk. Mat 19:6. --- Katekismus Gereja Katolik, 2336