Peringatan Wajib St. Karolus Lwanga, dkk Martir (Novena Roh Kudus hari kesembilan)
“Santo Karolus Lwanga dan kawan-kawannya ini telah menambahkan lembaran baru pada daftar para pria dan wanita yang menang dalam perjuangan.” (Beato Paulus VI)
Laksana emas dalam dapur api para pilihan diuji oleh Tuhan, lalu mereka diterima bagaikan kurban bakaran; dan pada waktu pembalasan mereka akan bercahaya, sebab anugerah dan damai tersedia bagi para pilihan Allah. Alleluya.
As gold in the furnace, the Lord put his chosen to the test; as sacrificial offerings, he took them to himself; and in due time they will be honored, and grace and peace will be with the elect of God. Alleluia.
Doa Pembuka
Ya Allah, darah para martir-Mu telah Engkau jadikan benih umat Kristen. Semoga ladang Gereja-Mu, yang disiram dengan darah Santo Karolus dan kawan-kawan, menghasilkan panen berlimpah bagi-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dan dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Paulus memberi kesaksian bahwa ia tidak bersalah. Ia juga memberikan alasan mengapa naik banding kepada Kaisar. Namun demikian, ia tetap memberitakan tentang Yesus Kristus.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (28:16-20.30-31)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Orang yang tulus akan memandang wajah-Mu, ya Tuhan
Ayat. (Mzm 11:4.5.7)
1. Tuhan ada di dalam bait-Nya yang kudus; Tuhan, takhta-Nya di surga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia.
2. Tuhan menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan. Sebab Tuhan adalah adil, dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 16:7,13)
Aku akan mengutus Roh Kebenaran kepadamu, sabda Tuhan. Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.
Yesus menjawab pertanyaan Petrus tentang murid yang dikasihi Yesus. Jika Yesus menghendaki, maka itu bukanlah urusan Petrus. Yesus ingin agar Petrus mengikuti-Nya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (21:20-25)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Tanpa rasa takut, Paulus mewartakan Allah; hal ini karena ia memiliki hati yang tulus. Ketulusan hati adalah dasar bagi setiap orang untuk melakukan sebuah tindakan tanpa harus takut-takut dan sembunyi-sembunyi. Berkat hatinya yang tulus Paulus mampu melihat Allah. Rasul Yohanes, murid yang dikasihi Tuhan, juga dapat melihat Tuhan karena ia memiliki hati yang tulus. Ketulusan hati sungguh dipuji oleh pemazmur hingga ia pun berseru, "Orang yang tulus akan memandang wajah-Mu, ya Tuhan." Semoga kita pun mampu membungkus hidup kita dengan sikap yang tulus supaya dapat melihat Tuhan dalam hidup kita, seperti dialami oleh Santo Karolus Lwanga dan kawan-kawannya.
Antifon Komuni (Yoh 16:14)
The Holy Spirit will glorify me, for he will take from what is mine and declare it to you, says the Lord, alleluia.
Doa Malam
Ya Tuhan, jadikanlah kami pengikut-Mu yang setia, terlebih di zaman modern ini. Semoga teladan Santo Karolus Lwanga dan kawan-kawannya menguatkan perjuangan kami dalam bersaksi. Engkaulah Tuhan, dan Juruselamat kami, kini dan sepanjang masa. Amin.
RUAH