Senin, 05 Juni 2017
Peringatan Wajib St. Bonifasius, Uskup dan Martir
“Gereja itu bagaikan bahtera besar berlayar di lautan dunia dan ditempuh oleh gelombang cobaan di dalam hidup.” (St. Bonifasius)
Antifon Pembuka (Mzm 118:85,46)
Merekalah orang suci, sahabat Allah, yang mulia karena mewartakan kebenaran Ilahi.
Doa Pembuka
Ya Tuhan, Santo Bonifasius, martir, telah memeteraikan dengan darah iman yang diajarkannya dengan lidah. Semoga berkat doanya kami teguh berpegang pada iman yang sama dan setia mengamalkannya dalam karya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dan Roh Kudus, Allah, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
Peringatan Wajib St. Bonifasius, Uskup dan Martir
“Gereja itu bagaikan bahtera besar berlayar di lautan dunia dan ditempuh oleh gelombang cobaan di dalam hidup.” (St. Bonifasius)
Antifon Pembuka (Mzm 118:85,46)
Merekalah orang suci, sahabat Allah, yang mulia karena mewartakan kebenaran Ilahi.
Doa Pembuka
Ya Tuhan, Santo Bonifasius, martir, telah memeteraikan dengan darah iman yang diajarkannya dengan lidah. Semoga berkat doanya kami teguh berpegang pada iman yang sama dan setia mengamalkannya dalam karya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dan Roh Kudus, Allah, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan
dan mazmur tanggapan dari hari biasa, atau dari Rumus Umum Para Martir,
misalnya: 1Kor 1:18-25, Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9; Ul: 5b, Mat 5:3-19
Bacaan dari Kitab Tobit (1:1-3, 2:1b-8)
"Tobit lebih takut kepada Tuhan daripada kepada raja."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan
Ayat. (Mzm 112:1-2.3-4.5-6)
1. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka akan segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; keturunan orang benar akan diberkati.
2. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap dikenang selama-lamanya. Bagi orang benar ia bercahaya laksana lampu di dalam gelap, ia pengasih dan penyayang serta berlaku adil.
3. Orang baik menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, ia melakukan segala urusan dengan semestinya. Orang jujur tidak pernah goyah, ia kan dikenang selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Why 1:5a)
Yesus Kristus, Engkaulah saksi yang setia, yang pertama bangkit dari alam maut; Engkau mengasihi kami dan mencuci dosa kami dalam darah-Mu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (12:1-12)
"Mereka menangkap dan membunuh putra kesayangan, dan melemparkannya ke luar kebun anggur."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Dalam bahasa Jawa ada ungkapan, "Diwenehi ati, ngrogoh rempela." Dalam bahasa Indonesia, "Diberi hati, merogoh jantung." Merogoh adalah tindakan mengambil yang dilakukan secara khusus, yakni mengambil sesuatu yang ditutup dan dilindungi karena sebenarnya bukan merupakan haknya. Dengan demikian, ungkapan tersebut menggambarkan sikap dan perilaku orang yang sudah diberi kebaikan tetapi tidak tahu terima kasih, malah ngelunjak, dengan tidak tahu diri meminta lebih yang bukan haknya. Persis inilah sikap para penggarap kebun anggur yang dikisahkan oleh Yesus dalam bacaan Injil. Kemungkinan yang dimaksudkan oleh Yesus dengan para pekerja tersebut adalah para imam kepala, para ahli Taurat dan tua-tua Yahudi yang membunuh para nabi dan akhirnya nanti membunuh Yesus juga. (Mrk 11:27; 12:12). Namun, terlepas dari kemungkinan tersebut, yang jelas mereka adalah orang-orang yang tidak tahu berterima kasih. Mereka sudah diberi kebaikan dengan diberi pekerjaan dan upah, tetapi justru ingin memiliki dan menguasai secara paksa kebun anggur yang dipercayakan kepada mereka untuk dikelola. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena mereka tamak dan serakah.
Ketamakan dan keserakahan rupanya masih juga menjadi sikap dan kecenderungan manusia zaman sekarang. Maraknya kasus korupsi dan suap di negara kita terjadi karena orang tamak dan serakah. Mereka tidak bisa bersyukur atas pekerjaan dan gaji yang menjadi haknya sehingga selalu merasa kurang dan sebagai akibatnya adalah mengambil yang bukan haknya. Marilah kita mohon rahmat agar dibebaskan dari setiap sikap dan kecenderungan untuk tamak atau serakah. Lebih dari itu, semoga berkat doa St. Bonifasius (680-754), uskup dan utusan Paus Gregorius II (715-731) di wilayah Jerman, yang dibunuh sebagai martir oleh orang-orang kafir, kita dapat berperan aktif di mana kita pun berada untuk terus berusaha memerangi keserakahan dan korupsi. (AW/Inspirasi Batin 2017)
Antifon Komuni (Mrk 12:10)
Justru batu yang dibuang para tukang telah menjadi batu sendi.
Antifon Komuni (Mrk 12:10)
Justru batu yang dibuang para tukang telah menjadi batu sendi.