Selasa, 03 Oktober 2017
Hari Biasa Pekan XXVI
Kita dipisahkan karena jarak antara kita, tetapi kita bersatu dalam cinta. (St. Yohanes Krisostomus)
Antifon Pembuka (Za 8:22)
Kita dipisahkan karena jarak antara kita, tetapi kita bersatu dalam cinta. (St. Yohanes Krisostomus)
Antifon Pembuka (Za 8:22)
Banyak bangsa dan suku bangsa yang kuat akan datang mencari Tuhan semesta Alam di Yerusalem dan melunakkan hati Tuhan.
Doa Pembuka
Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau akan memberitahu kami, bagaimana Engkau mendampingi kami, bagaimana Engkau memperhatikan kami melalui Nabi-Mu yang paling agung, ialah Yesus dari Nazaret. Kami mohon kepada-Mu, semoga hati dan budi kami Kautuntun kepada kedamaian berkat Roh-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Bacaan dari Nubuat Zakharia (8:20-23)
Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau akan memberitahu kami, bagaimana Engkau mendampingi kami, bagaimana Engkau memperhatikan kami melalui Nabi-Mu yang paling agung, ialah Yesus dari Nazaret. Kami mohon kepada-Mu, semoga hati dan budi kami Kautuntun kepada kedamaian berkat Roh-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Bacaan dari Nubuat Zakharia (8:20-23)
"Banyak bangsa akan datang mencari Tuhan di Yerusalem."
Beginilah sabda Tuhan semesta alam, "Bangsa-bangsa dan penduduk banyak
kota masih akan datang. Penduduk kota yang satu akan pergi kepada
penduduk kota yang lain dan mengatakan, 'Marilah kita pergi untuk
melunakkan hati Tuhan dan mencari Tuhan semesta alam!' Kami pun akan
pergi! Jadi bangsa dan suku bangsa yang kuat akan datang mencari Tuhan
semesta alam di Yerusalem dan melunakkan hati Tuhan." Beginilah sabda
Tuhan semesta alam, "pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai bangsa
dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan
berkata, "Kami mau pergi menyertai kamu, sebab kami telah mendengar
bahwa Allah menyertai kamu'!"
Demikianlah sabda TuhanU. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Allah beserta kita.
Ayat. (Mzm 87:1-3.4-5.6-7)
1.
Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya: Tuhan lebih
mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman
Yakub. Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah
2. Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal
Aku, bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: "Ini dilahirkan di sana."
Tetapi tentang Sion dikatakan: "Seorang demi seorang dilahirkan di
dalamnya," dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
3. Tuhan menghitung pada waktu mencatat bangsa-bangsa: "Ini dilahirkan
di sana." Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai: "Segala
mata airku ada di dalammu."
Bait Pengantar Injil do = f, 4/4, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (1Sam 3:9; Yoh 6:68c)
Bersabdalah, ya Tuhan, sebab hamba-Mu mendengarkan. Sabda-Mu adalah sabda hidup yang kekal.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (9:51-56)
"Yesus mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem."
Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke surga, Ia mengarahkan
pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem, dan Ia mengirim beberapa utusan
mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria
untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. Tetapi orang-orang Samaria
itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem.
Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka
berkata: "Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari
langit untuk membinasakan mereka?" Akan tetapi Ia berpaling dan menegur
mereka. Lalu mereka pergi ke desa yang lain. Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Yesus menetapkan hati-Nya naik ke Yerusalem menghadapi sengsara. Hal ini sesuatu yang penting menggenapi kehendak Bapa yang memberi arah akhir pada hidup-Nya. Akhir hidup yang ditandai dengan sengsara dan kebangkitan oleh Lukas disebut "pengangkatan ke Surga". Oleh Yohanes dikatakan bahwa Yesus dimuliakan. Dalam bagian hidup ini. Lukas menggambarkan bahwa bagian ini sebagai perjalanan ke Yerusalem. Ia menyimpang dari Yerusalem, karena ingin mewartakan pentingnya perutusan ke Yerusalem bagi Yesus. Di pertengahan hidup manusia biasa kadang-kadang juga menemukan jalan baru yang menjadi jalan yang menentukan bagi hidupnya dengan pertobatan seperti pada rasul Paulus, St. Agustinus, St. Ignatius dan sebagainya. Kita pun bisa merasakan pertobatan dan berbalik arah hidupnya. Bagi Yesus yang sedang mengemban tugas yang mulia, melaksanakan kehendak Bapa.
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Yesus menetapkan hati-Nya naik ke Yerusalem menghadapi sengsara. Hal ini sesuatu yang penting menggenapi kehendak Bapa yang memberi arah akhir pada hidup-Nya. Akhir hidup yang ditandai dengan sengsara dan kebangkitan oleh Lukas disebut "pengangkatan ke Surga". Oleh Yohanes dikatakan bahwa Yesus dimuliakan. Dalam bagian hidup ini. Lukas menggambarkan bahwa bagian ini sebagai perjalanan ke Yerusalem. Ia menyimpang dari Yerusalem, karena ingin mewartakan pentingnya perutusan ke Yerusalem bagi Yesus. Di pertengahan hidup manusia biasa kadang-kadang juga menemukan jalan baru yang menjadi jalan yang menentukan bagi hidupnya dengan pertobatan seperti pada rasul Paulus, St. Agustinus, St. Ignatius dan sebagainya. Kita pun bisa merasakan pertobatan dan berbalik arah hidupnya. Bagi Yesus yang sedang mengemban tugas yang mulia, melaksanakan kehendak Bapa.
Antifon Komuni (Luk 9:56)
Putra Manusia datang bukan untuk membinasakan orang, melainkan untuk menyelamatkannya.
RENUNGAN HARIAN MUTIARA IMAN 2017