Persis pada 1 April 2018, kita merayakan Hari Kebangkitan Tuhan, Hari Raya (H.R.) Paskah. H.R. Paskah disebut juga Minggu Paskah I. Lalu, berturut-turut disebutlah Minggu Paskah II (8 April), III (15 April), IV (22 April), V (29 April), VI (6 Mei), VII (15 Mei).
Ada berapa Minggu Paskah itu? Tujuh. Itu yang disebut Masa Paskah. Sebenarnya, ada delapan. Yang ke-8 tak disebut Minggu Paskah VIII, tetapi disebut H.R. Pentakosta. Itulah akhir Masa Paskah. Masa Paskah dimulai pada H.R. Paskah (1 April), diakhiri pada H.R. Pentakosta (20 Mei). Masa Paskah lamanya 50 hari.
Mengapa 50 hari? Itu didapat dari 40 + 9 + 1. Artinya? Setelah bangkit dari maut, Tuhan Yesus menampakkan diri kepada para murid-Nya selama 40 hari. Itu dasar untuk 40. Bacalah ini (Kisah Para Rasul [Kis.] 1:3): “Kepada mereka Ia [Yesus] menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.”
Setelah masa penampakan 40 hari itu, Sang Kristus naik ke surga. Itu yang kita rayakan sebagai H.R. Kenaikan Tuhan (10 Mei). Apa artinya angka 9? Jumlah hari Novena Roh Kudus. Angka 1? Itu H.R. Pentakosta. Baca Kis. 2:1-4 (buka Alkitab ya). Jelas ‘kan, semua perayaan dalam Gereja Katolik ada dasarnya dalam Alkitab. Alkitabiah bingitz ‘kan.
Rev. D. Y. Istimoer Bayu Ajie
Katkiter