Rabu, 16 Mei 2018
Hari Biasa Pekan VII Paskah -- Novena Roh Kudus hari Keenam
Hari Biasa Pekan VII Paskah -- Novena Roh Kudus hari Keenam
Doa
kepada Bapa kita adalah doa kita, kalau itu didoakan dalam nama Yesus
Bdk. Yoh 14:13; 15:16; 16:24.26.. Yesus berdoa dalam doa Imam Agung-Nya:
"Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu yaitu nama-Mu
yang telah Engkau berikan kepada-Ku" (Yoh 17:11). (Katekismus Gereja
Katolik, 2815)
DOA NOVENA ROH KUDUS LIHAT DI PUJI SYUKUR MULAI NOMOR. 90
Antifon Pembuka (lih. Mzm 47(46):2)
Bertepuktanganlah, hai segala bangsa, bersoraklah bagi Allah dengan suara gembira. Alleluya.
All peoples, clap your hands. Cry to God with shouts of joy, alleluia.
Doa Pembuka
Allah Bapa Yang Mahaesa, perkenankanlah semua yang dihimpun Roh Kudus dalam Gereja-Mu, mengabdi Engkau dengan tulus ikhlas dan bersatu padu dalam cinta kasih. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (20:28-38) .
"Aku menyerahkan kamu kepada Tuhan yang berkuasa membangun kamu dan
menganugerahkan kepada kamu suatu bagian yang telah ditentukan."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah!
Ayat. (Mzm 68:29-30.33-35a.35b.36c.)
1. Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, tunjukkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, Engkau yang telah bertindak bagi kami. Demi bait-Mu di Yerusalem raja-raja menyampaikan persembahan kepada-Mu.
2. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi Tuhan, bagi Dia yang berkendaraan melintasi langit purbakala. Perhatikanlah, Ia memperdengarkan suara, suara-Nya yang dahsyat! Akuilah kekuatan Allah.
3. Kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuatan-Nya di dalam awan-awan. Terpujilah Allah!
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 17:17b.a)
Firman-Mu, ya Tuhan, adalah kebenaran. Kuduskanlah kami dalam kebenaran.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (17:11b-19)
"Supaya mereka menjadi satu sama seperti kita."
Dalam perjamuan malam terakhir Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi semua murid-Nya, “Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku. Aku telah menjaga mereka, dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu. Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka, dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia. Dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan
Dalam bahasa Ibrani ada kata qadosy dan terjemahannya kudus. Kata qadosy bermakna terpisah, terpotong dari, dikhususkan. Allah itu kudus, sebab Ia tidak sama dengan dunia. Dan jika ada orang atau benda yang dikuduskan bagi Allah, maka orang atau benda itu dikhususkan untuk Allah, dan bukan untuk yang lain.
Dalam doa-Nya kepada Bapa, Yesus mengatakan: "Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka" Yoh 17:19). Ini bukan berarti bahwa Yesus sebelumnya tidak kudus atau kurang kudus. Yesus sedang menekankan bahwa Ia mengkhususkan diri-Nya bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya. Mengapa demikian? karena, walaupun berada dalam dunia, para murid-Nya bukanlah milik dunia, melainkan milik Bapa. Bapa mengutus Yesus untuk menjaga mereka, sehingga "mereka pun dikuduskan dalam kebenaran" (ay. 19). Para murid-Nya adalah orang-orang yang dikhususkan bagi Allah.
Firman Tuhan hari ini mengajak kita melihat diri sendiri. Kita telah menjadi orang-orang Kristen yang mengikuti Yesus. Ia telah mengkhususkan diri-Nya bagi kita. Ia telah mati untuk keselamatan kita. Akan tetapi, entahlah, kita kerap lupa akan hal ini. Kita berusaha menjadi orang yang "diterima" dan tidak mau menyinggung siapa pun. Kita berusaha mengikuti cara-cara yang umum di sekitar kita. Sebagai orang muda, kita ikut merokok, misalnya, biar populer dan mudah diterima oleh teman-teman sebaya kita. Akan tetapi, sesungguhnya bukan seperti itu caranya. Kita ini milik khusus Allah. Kita memiliki jalan hidup yang berbeda, memahami hidup di dunia ini secara berbeda, memaknai segala yang kita kerjakan sehari-hari secara berbeda, sebagai orang- yang istimewa di mata Allah. Kita tidak membuat diri kita populer di mata orang di sekitar kita, tetapi membuat hidup berkenan kepada Allah. (IP/INSPIRASI BATIN 2018)
Antifon Komuni (Yoh 15:26-27)
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku." Alleluya.
When the Paraclete comes, whom I will send you,
the Spirit of Truth who proceeds from the Father,
he will bear witness to me,
and you also will bear witness, says the Lord, alleluia.
the Spirit of Truth who proceeds from the Father,
he will bear witness to me,
and you also will bear witness, says the Lord, alleluia.