“Aku dapat melakukan segala sesuatu dalam Dia yang menguatkan aku”. (St. Karolus Borromeus)
Antifon Pembuka (Mzm 34:6)
Arahkanlah pandanganmu kepada Tuhan, maka mukamu akan berseri-seri dan takkan malu tersipu-sipu.
Doa Pembuka
Allah Bapa di surga, kami bersyukur, karena tiada seorang pun yang menantikan keselamatan dengan sia-sia. Semoga Sabda Putra-Mu menjadi tantangan bagi kami untuk membangun kota-Mu, tempat Engkau menyempurnakan segalanya dan tempat kami menemukan kebebasan dan kedamaian. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Kedua Raja-Raja (11:1-4.9-18.20)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan telah memilih Sion menjadi tempat kedudukan-Nya.
Ayat. (Mzm 132:11.12.13-14.17-18)
1. Tuhan telah menyatakan sumpah setia kepada Daud , Ia tidak akan memungkirinya: “Seorang anak kandungmu akan Kududukkan di atas takhtamu.
2. Jika anak-anakmu berpegang pada perjanjian-Ku, dan pada peraturan yang Kuajarkan kepada mereka, maka selamanya anak-anak mereka akan duduk di atas takhtamu.”
3. Sebab Tuhan telah memilih Sion, dan mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya, "Inilah tempat peristirahatan-Ku untuk selama-lamanya, di sini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya".
4. Di sanalah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud, dan menyediakan pelita bagi orang yang Kuurapi. Musuh-musuhnya akan Kutudungi pakaian keaiban, tetapi ia sendiri akan mengenakan mahkota yang semarak!”
Bait Pengantar Injil do = f, 4/4, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 5:3)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (6:19-23)
Dalam khotbah di bukit, berkatalah Yesus, "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Saudara- saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus
Dalam hidup, kita mengenal harta dunia dan harta surga. Harta dunia bersifat sementara dan bisa hilang atau binasa. Yang termasuk harta dunia adalah uang, emas, jabatan, ketenaran, rumah, kendaraan bermotor dan lain-lain. Uang, emas, kendaraan bermotor atau harta benda lainnya yang kita miliki, dalam sekejab bisa hilang dan dicuri orang. Mereka yang mempunyai jabatan atau kekuasaan, suatu waktu akan kehilangan jabatan maupun kekuasaan. Tidak bisa seseorang menduduki jabatan presiden atau bupati seumur hidup. Ada batasan dari jabatan tersebut. Rumah, sawah atau ladang, bisa ludes terbakar api. Demikian pula orang yang menjadi terkenal, akan dengan mudah dilupakan oleh sesamanya. Lewat gambaran ini menjadi jelas bagi kita bahwa, harta dunia tidak abadi. Harta dunia hanya berfungsi selama manusia ada di dunia. Harta dunia tidak bisa dibawa ke kubur. Sementara harta surga bersifat kekal, tidak bisa hilang dan tidak binasa.
Saudara-saudari terkasih,
Hari ini, Tuhan Yesus mengajak para murid-Nya termasuk kita, untuk mengumpulkan harta surga. Harta surga berupa perbuatan baik yang kita lakukan, seperti keterlibatan dalam kegiatan Gereja sebagai anggota Koor, Ketua wilayah, Ketua lingkungan, Misdinar, Prodiakon dan lain-lain. Ada juga perbuatan baik yang kita lakukan di luar lingkungan gereja, seperti menjadi relawan bagi orang yang terkena bencana alam dan musibah, mengunjungi penjara, panti asuhan dan panti jompo. Selain itu, yang juga menjadi harta surga adalah pengorbanan, kejujuran, doa dan iman. Harta surga ini akan kita bawa sampai kita mati. Saat kita meninggal dan berjumpa dengan Tuhan, kita tidak ditanya apa jabatan atau pekerjaan kita. Yang Tuhan tanya adalah perbuatan baik yang telah kita lakukan. Dan kebaikan atau cinta yang kita berikan kepada orang lain, tidak dapat diambil dan dicuri orang. Kebaikan itu akan terus melekat dalam dalam hati orang yang pernah kita bantu.
Saudara-saudari terkasih,
Ada seorang pemuda yang pernah menceritakan pengalamannya. Pemuda ini dan tiga orang temannya, pergi ke sebuah kota naik kereta api. Di dalam kereta, pemuda itu melihat beberapa orang yang mencurigakan. Orang-orang itu terus-menerus memperhatikan barang-barang yang dibawa oleh pemuda dan teman-temannya. Mereka menduga bahwa orang-orang yang mereka curigai adalah komplotan pencuri. Sebab pemuda itu dan teman-temannya, membawa tiga laptop yakni komputer kecil yang bisa dibawa kemana-mana. Harga satu laptop sekitar empat juta rupiah. Tiga laptop berarti dua belas juta rupiah. Dan karena takut, pemuda itu dan teman-temannya memutuskan untuk tidak tidur selama perjalanan. Saat sampai tempat tujuan, pemuda itu teringat akan sabda Yesus: "Di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada". Sebab sangat nyata bahwa malam itu, mereka tidak tidur, agar laptop tidak hilang atau dicuri. Sepanjang malam mata, hati dan pikiran mereka selalu tertuju kepada tas-tas yang berisi laptop.
Saudara-saudari terkasih,
Kekuatiran manusia saat ini, lebih banyak dipengaruhi oleh harta dunia. Orang berusaha dengan berbagai cara agar dapat memiliki banyak uang dengan mencuri, merampok, berbohong dan korupsi. Ada yang menjadi kaya, tetapi akhirnya masuk penjara karena kekayaannya diperoleh dengan cara jahat. Ada pula yang menjadi kaya, tetapi dalam sekejab, kekayaannya hilang. Dalam keadaan demikian, orang menjadi tertekan, malu, putus-asa dan khawatir. Di sisi lain, sedikit manusia berusaha memperoleh harta surga. Sedikit sekali orang-orang yang berusaha dengan berbagai cara untuk memperoleh harta surga. Orang-orang seperti almarhumah Bunda Teresa, sangat langka. Ketika banyak orang berjuang mengumpulkan harta dunia, Bunda Teresa malahan mengumpulkan orang-orang miskin di Kalkuta, India. Perbuatan beliau mendapat pujian dan sanjungan dari seluruh dunia. Bahkan waktu masih hidup, beliau sudah anggap orang suci. Beliau telah mengumpukan harta surga yang tidak dapat dimakan ngengat. (RENUNGAN LUMEN 2000)
Antifon Komuni (Mat 6:20a.21)
Allah yang mahabaik, aku bersyukur atas teguran-Mu lewat sabda-Mu hari ini. Semoga aku rela berbagi dan tidak melekat pada barang yang ada di sekitarku melainkan mampu menggunakannya demi pelayanan kepada-mu dan kepada sesamaku. Amin.