| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Selasa, 05 Juni 2018 Peringatan Wajib St Bonifasius, Uskup dan Martir

Selasa, 05 Juni 2018
Peringatan Wajib St Bonifasius, Uskup dan Martir
    
 
 
“Gereja itu bagaikan bahtera besar berlayar di lautan dunia dan ditempuh oleh gelombang cobaan di dalam hidup” (St. Bonifasius)

Antifon Pembuka

Mereka orang suci, sabda Allah, yang mulia karena mewartakan kebenaran ilahi.

Doa Pembuka


Allah Bapa kami, sumber keteguhan para martir, hari ini kami memperingati Santo Bonifasius, uskup dan martir-Mu, yang telah memeteraikan dengan darah iman yang diajarkannya dengan lidah. Semoga berkat doa restunya kami selalu memegang teguh iman itu, serta menghayatinya dengan setia. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang hidup dan bertakhta bersama Bapa dalam persatuan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Kita semua sedang menantikan langit dan bumi baru. Untuk itu, Rasul Petrus mengingatkan kita semua supaya kita tak bercacat dan bernoda di hadapan Tuhan ketika saat itu tiba. 
  
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Petrus (3:12-15a.17-18)

"Kita menantikan langit dan bumi yang baru."
Saudara-saudara terkasih, kalian menantikan dan berusaha mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa oleh api dan unsur-unsur dunia akan lebur oleh nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji Allah, kita menantikan langit dan bumi yang baru, tempat terdapat kebenaran. Sebab itu, Saudara-saudaraku terkasih, seraya menantikan semuanya itu, haruslah kalian berusaha supaya kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, serta dalam perdamaian dengan Dia. Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat. Saudara-saudaraku terkasih, kalian telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah! Jangan sampai kalian terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan sampai kehilangan peganganmu yang teguh. Tetapi hendaklah kalian bertumbuh dalam kasih karunia dan semakin mengenal Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Terpujilah Dia. Bagi-Nya kemuliaan sekarang dan selama-lamanya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
  
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan, Engkaulah pelindung kami turun-temurun.
Ayat. (Mzm 90:2.3-4.10.14.16)
1. Sebelum gunung-gunung dilahirkan, sebelum bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari sediakala sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.
2. Engkau mengembalikan manusia kepada debu, hanya dengan berkata, “Kembalilah, hai anak-anak manusia!” Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin atau seperti satu giliran jaga di waktu malam.
3. Masa hidup kami tujuh puluh tahun, atau jika kuat, delapan puluh tahun, tapi isinya hanyalah kesukaran dan penderitaan; begitu cepat mereka lewat dan kami hanyut lenyap.
4. Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita sepanjang hayat. Biarlah hamba-hamba-Mu menyaksikan perbuatan-Mu, biarlah anak cucu mereka menyaksikan semarak-Mu.


Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Ef 1:17-18)
Semoga Bapa Tuhan kita Yesus Kristus menerangi mata budi kita agar kita mengenal harapan panggilan kita.  .


Beberapa orang Farisi dan Herodian menghadap Yesus untuk menjerat-Nya dengan suatu pertanyaan. Namun, Yesus yang mengetahui kemunafikan mereka justru menjadikan pertanyaan mereka sebagai jalan untuk mengajar mereka bagaimana seharusnya berbakti kepada Allah dan kepada kaisar. 
  
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (12:13-17)

"Berikanlah kepada kaisar apa yang menjadi hak kaisar dan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah."

Pada waktu itu beberapa orang Farisi dan Herodian disuruh menghadap Yesus, untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan. Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya, “Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur. Engkau tidak takut kepada siapa pun, sebab Engkau tidak mencari muka, tetapi dengan jujur mengatakan jalan Allah. Nah, bolehkah kita membayar pajak kepada kaisar atau tidak?” Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka, “Mengapa kalian mencobai Aku? Tunjukkanlah suatu dinar untuk Kulihat!” Mereka menunjukkan sekeping dinar. Lalu Yesus bertanya, “Gambar dan tulisan siapakah ini?” Jawab mereka, “Gambar dan tulisan kaisar.” Maka Yesus berkata kepada mereka, “Berikanlah kepada kaisar apa yang menjadi hak kaisar, dan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah!” Mereka sangat heran mendengar Dia.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

   
Renungan

Tak mudah membagi secara adil apa yang menjadi hak Allah dan dunia; tahu batas akan hal duniawi dan hal rohani. Sebagai masyarakat yang baik, tentunya kita memiliki tanggung jawab untuk membayar pajak pada negara dan sebagai umat Allah, harus memberikan kepada Allah apa yang wajib diberikan kepada Allah. Oleh karena itu, Rasul Petrus memberi peringatan agar kita waspada dan jangan terseret pada kesesatan, yaitu pembenaran diri. Apakah kita cenderung jatuh pada pembenaran diri dan tidak adil pada dunia dan terhadap Allah? St. Bonifasius telah memberi contoh bagaimana sebagai uskup dia memberikan apa yang wajib diberikan kepada Allah.
 

"Apa yang tidak dapat kita angkat sendiri, hendaklah kita angkat dengan pertolongan Dia yang Mahakuasa." (St. Bonifasius)
  
 
Antifon Komuni (Yoh 34:15)
 
Domba-domba-Ku akan Kugembalakan dan akan Kujaga senantiasa. 
 
Doa Malam

Terima kasih ya Bapa, atas anugerah-Mu hari ini. Semoga aku senantiasa berjalan benar di hadapan-Mu. Maka, mampukanlah aku supaya berani berkorban seperti St. Bonifasius martir-Mu. Amin.

RUAH

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy