Setan dan para pengikut iblisnya adalah sosok-sosok misterius dari dunia spiritual. Mereka menyiksa kita setiap hari, meskipun biasanya tindakan mereka tidak terlihat oleh mata.
Alkitab telah banyak memberi tahu kita tentang Setan dan antek-anteknya, dan selama berabad-abad Gereja telah bertumbuh dalam pemahamannya tentang makhluk spiritual yang jahat ini.
Berikut adalah lima fakta yang membantu menjelaskan lebih lanjut tentang makhluk gelap ini.
|
“Gereja mengajarkan bahwa Setan pada mulanya adalah malaikat yang baik, yang dibuat oleh Allah” (KGK, 391). Dia kemudian dengan bebas menolak Tuhan, diusir dari Surga. (Foto: wikipedia) | | | |
|
Malaikat jatuh tidak memiliki akses ke masa depan. Namun, mereka dapat membuat prediksi tentang masa depan berdasarkan pengamatan. (Foto: Edal Anton Lefterov | CC BY-SA 3.0) |
|
Makhluk malaikat adalah makhluk spiritual yang kuat dan dapat memindahkan benda-benda fisik, membuat mereka terbang melintasi ruangan. (Sumber: wikipedia) | | |
|
|
|
Setan adalah roh
yang murni, yang berarti ia tidak memiliki tubuh fisik, meskipun ia
dapat mengambil rupa manusia atau makhluk lain. | | |
|
Setan tidak bisa mengusir atau memaksa orang masuk neraka. Kita memilih pergi ke sana karena penolakan kita sendiri terhadap Tuhan. KGK 392: " Kitab Suci berbicara mengenai satu dosa para malaikat yang jatuh Bdk. 2 Ptr 2:4.. "Jatuhnya mereka dalam dosa" merupakan keputusan bebas roh-roh yang tercipta ini, yang menolak Allah dan Kerajaan-Nya secara radikal dan tetap. Kita mendengar satu gema dari pemberontakan ini dalam apa yang setan katakan kepada nenek moyang kita: "Kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5). Setan adalah "pendosa dari mulanya" (1 Yoh 3:8),"bapa segala dusta" (Yoh 8:44). (foto: wikipedia) |
Sumber: Philip Kosloski / Aleteia.org