Selasa, 11 September 2018
Hari Biasa Pekan XXIII
Bagaimana kesatuan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru? Kitab Suci adalah satu sejauh Sabda Allah itu satu. Rencana penyelamatan Allah itu satu, dan inspirasi ilahi dari kedua Perjanjian itu juga satu. Perjanjian Lama mempersiapkan yang Baru dan Perjanjian Baru menyempurnakan yang Lama, keduanya saling menerangkan satu sama lain. (Kompendium Katekismus Gereja Katolik, No. 23)
Antifon Pembuka (Mzm 149:1)
Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaat orang-orang saleh!
Doa Pembuka
Ya Allah, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah memilih kami menjadi anak-anak-Mu. Engkau juga mengutus kami sebagai pewarta Kabar Gembira. Berilah kami kekuatan untuk menunaikan tugas kami dengan setia dan gembira serta penuh cinta kasih. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Hari Biasa Pekan XXIII
Bagaimana kesatuan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru? Kitab Suci adalah satu sejauh Sabda Allah itu satu. Rencana penyelamatan Allah itu satu, dan inspirasi ilahi dari kedua Perjanjian itu juga satu. Perjanjian Lama mempersiapkan yang Baru dan Perjanjian Baru menyempurnakan yang Lama, keduanya saling menerangkan satu sama lain. (Kompendium Katekismus Gereja Katolik, No. 23)
Antifon Pembuka (Mzm 149:1)
Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaat orang-orang saleh!
Doa Pembuka
Ya Allah, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah memilih kami menjadi anak-anak-Mu. Engkau juga mengutus kami sebagai pewarta Kabar Gembira. Berilah kami kekuatan untuk menunaikan tugas kami dengan setia dan gembira serta penuh cinta kasih. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Dalam hidup dengan banyak orang, perselisihan tidak bisa dihindari. Akan tetapi, keadilan haruslah diutamakan. Keadilan diperoleh dalam diri orang yang hidup dalam iman.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (6:1-11)
"Saudara yang satu menuntut keadilan terhadap saudara yang lain, justru pada orang yang tidak beriman!"
Saudara-saudara, jika di
antara kalian ada perselisihan, apakah salah satu pihak sampai hati mencari
keadilan pada orang-orang yang tidak benar dan bukan pada orang-orang kudus?
Atau tidak tahukah kalian bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan
jika penghakiman dunia berada dalam tanganmu, tidakkah kalian sanggup mengurus
perkara-perkara yang tidak berarti? Tidak tahukah kalian, bahwa kita akan
menghakimi malaikat-malaikat? Apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita
sehari-hari! Meskipun demikian, jika kalian harus mengurus perkara-perkara
biasa, urusan itu kalian serahkan kepada mereka yang tidak berarti dalam
jemaat! Hal ini kukatakan untuk membuat kalian malu. Tidak adakah di antaramu
seorang yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara saudaranya? Adakah saudara
yang satu menuntut keadilan terhadap saudara yang lain, justru pada orang yang
tidak beriman! Adanya perkara di antaramu saja, antara seorang saudara terhadap
saudara yang lain, telah merupakan kekalahan bagimu. Mengapa kalian tidak lebih
suka menderita ketidakadilan? Mengapa kalian tidak lebih suka dirugikan?
Sebaliknya kalian sendiri melakukan ketidakadilan, kalian sendiri mendatangkan
kerugian, dan hal itu kalian lakukan terhadap saudara-saudaramu sendiri. Atau
tidak tahukah kalian, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat
bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala,
orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah
dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Dan beberapa orang
di antara kalian dahulu demikianlah adanya. Tetapi kalian telah memberi dirimu
disucikan, kalian telah dikuduskan, kalian telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus
Kristus dan dalam Roh Allah kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan berkenan kepada umat-Nya.
Ayat. (Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b)
1. Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh! Biarlah Israel bersukacita atas Penciptanya, biarlah Sion bersorak-sorai atas raja mereka.
2. Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang yang rendah hati dengan keselamatan.
3. Biarlah orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur! Biarlah pujian pengagungan Allah ada di dalam kerongkongan mereka. Itulah semarak bagi orang yang dikasihi Allah.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 15:16)
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan berkenan kepada umat-Nya.
Ayat. (Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b)
1. Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh! Biarlah Israel bersukacita atas Penciptanya, biarlah Sion bersorak-sorai atas raja mereka.
2. Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang yang rendah hati dengan keselamatan.
3. Biarlah orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur! Biarlah pujian pengagungan Allah ada di dalam kerongkongan mereka. Itulah semarak bagi orang yang dikasihi Allah.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 15:16)
Kalian telah Kupilih dari dunia dan Kutetapkan agar pergi dan berbuah, dan buahmu tinggal tetap.
Bagi Yesus, doa adalah dasar mengambil keputusan. Karena itu, setelah berdoa kepada Bapa-Nya, Ia memanggil dan memilih rasul-rasul-Nya. Mereka dipilih untuk menyertai-Nya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (6:12-19)
"Semalam-malaman Yesus berdoa. Lalu Ia memilih dua belas orang, yang disebut-Nya rasul."
Sekali peristiwa Yesus
mendaki sebuah bukit untuk berdoa. Semalam-malaman
Ia berdoa kepada Allah. Keesokan
harinya, ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya dan memilih dari
antara mereka dua belas orang yang disebut-Nya rasul. Mereka itu ialah: Simon, yang
diberi-Nya nama Petrus, Andreas, saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus
dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut
orang Zelot, Yudas anak Yakobus dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi
pengkhianat. Lalu Yesus turun bersama mereka dan berhenti pada suatu tempat
yang datar. Di situ berkumpul sejumlah besar murid-murid-Nya dan banyak orang
lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem, dan dari daerah pantai
Tirus dan Sidon.
Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit
mereka; juga mereka yang kerasukan roh-roh jahat mendapat kesembuhan. Dan orang
banyak itu berusaha menjamah Dia, sebab dari pada-Nya keluar suatu kuasa, dan
semua orang itu disembuhkan-Nya.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Berdoa membantu kita dalam memutuskan segala hal, sehingga keputusan yang diambil tidak menyesatkan. Dengan berdoa, kita mau melibatkan Tuhan dalam hidup sekaligus bersedia menerima bimbingan-Nya. Tentu bimbingan Tuhan mengarahkan kita kepada jalan yang benar dan tidak akan membuat kita menjadi sesat. Lalu, bagaimana dengan orang yang berdoa dan masih sesat? Mengapa bisa demikian (sesat)?
Antifon Komuni (Yoh 15:6)
Kalian telah Kupilih dari dunia dan Kutetapkan agar pergi dan berbuah dan buahmu tinggal tetap.
Doa Malam
Tuhan Yesus, semalam-malaman Engkau
berdoa kepada Bapa. Terima kasih, ya Yesus, Engkau memberi teladan
kepada kami untuk selalu menjalin relasi yang akrab dengan Bapa di
surga, selalu berdoa sebelum mengambil sebuah keputusan penting dalam
hidup kami. Amin.