| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Seri Katekismus: MAKNA NAMA YESUS KRISTUS

 
Syalom aleikhem.
Gereja Katolik (nama lengkap: Gereja Kristen yang Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik) percaya dan mengakui Yesus dari Nazaret adalah Putra Allah yang menjadi manusia. Putra Allah itulah Firman Allah (lihat Yoh. 1:14.16). Gereja mengakui “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup” (Mat. 16:16).

Iman Kristen pertama-tama adalah iman kepada Yesus Kristus. Warta iman Kristen pertama-tama adalah warta tentang Yesus Kristus. Karena itu, Gereja mengajarkan: “Yang diajarkan dalam katekese hanyalah Kristus, Sabda yang menjadi manusia, Putra Allah; segala sesuatu yang lain diajarkan dengan mengacu kepada-Nya.”

Nama “Yesus” dalam bahasa Ibrani berarti ‘Allah membebaskan’. Dalam Yesus, Allah menyimpulkan seluruh karya keselamatan-Nya untuk umat manusia sehingga “di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kis. 4:12). Nama Yesus adalah inti doa Kristen. Doa-doa liturgis ditutup dengan rumus “demi (Yesus) Kristus, (Putra-Mu), Tuhan kami”. Salam Maria berpuncak pada “terpujilah buah tubuhmu, Yesus”. Doa batin Gereja Timur – dinamakan doa Yesus – isinya: “Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah, kasihanilah aku, orang berdosa.” Banyak orang Kristen meninggal dengan “Yesus” di bibir mereka.

“Kristus” adalah kata Yunani untuk ungkapan Ibrani ‘Mesias’ yang berarti ‘terurapi’. Gelar ini jadi nama diri Yesus; jadilah “Yesus Kristus”. Tuhan Yesus menerima pengakuan iman Petrus yang mengakui-Nya sebagai Mesias, sekaligus Ia menyatakan kaitannya dengan kesengsaraan yang harus ditanggung Putra Manusia. Kemesiasan Yesus itu satu paket dengan kesengsaraan-Nya, yaitu sebagai Sang Penebus, sebagai Hamba Allah yang menderita: “Anak Manusia tidak datang untuk dilayani, tetapi untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Mat. 20:28).

Makna sesungguhnya dari Kerajaan Kristus terungkap sejelas-jelasnya melalui salib. Sesudah kebangkitan-Nya, Kerajaan Mesias itu dinyatakan oleh Rasul Petrus: “Seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti bahwa Allah telah membuat Yesus yang kamu salibkan itu menjadi Tuhan dan Kristus” (Kis. 2:36). Jadi jelas, Yesus itu Tuhan, Sang Mesias (Kristus).

** Ringkasan atas Katekismus Gereja Katolik (KGK) No. 422 – 440

Rev. D. Y. Istimoer Bayu Ajie
Katekis Daring

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy