Peringatan Wajib St. Tomas Aquino, Imam, Pujangga Gereja
Saudara-saudari terkasih, dalam sekolah para kudus, hendaklah kita jatuh cinta dengan sakramen ini! Marilah kita berpartisipasi dalam Misa Kudus dengan rekoleksi, untuk memperoleh buah-buah rohaninya, marilah kita memperkaya diri kita dengan Tubuh dan Darah Tuhan kita, tiada henti diberi makan oleh rahmat ilahi! Hendaklah kita dengan rela dan lebih sering berdiam bersama Sakramen Mahakudus, dalam percakapan dari hati ke hati! (Audiensi Umum Paus Benediktus XVI tentang St. Thomas Aquinas)
Antifon Pembuka (Dan 12:3)
Orang bijaksana akan bersemarak, cemerlang laksana matahari, dan guru kebenaran akan berseri, kemilau laksana bintang abadi.
Those who are wise will shine brightly like the splendor of the firmament and those who lead the many to justice shall be like the stars for ever
Doa Pembuka
Allah Bapa Mahabijaksana, berkat pertolongan-Mu Santo Tomas Aquino telah mempersembahkan ilmu dan pengabdiannya guna menyemarakkan Gereja-Mu. Kami mohon, semoga kami selalu terbuka terhadap ajaran pujangga-Mu ini, dan berilah kami kemampuan untuk menyelami dan menghayati iman kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (9:15.24-28)
Saudara-saudara, Kristus adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah dipanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama. Kristus telah masuk ke dalam tempat kudus bukan yang buatan tangan manusia, yang hanya merupakan gambaran dari tempat kudus yang sejati, tetapi ke dalam surga sendiri untuk menghadap hadirat Allah demi kepentingan kita. Ia pun tidak berulang-ulang masuk untuk mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana imam agung setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus mempersembahkan darah yang bukan darahnya sendiri. Sebab kalau demikian, Kristus harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang ternyata, pada zaman akhir ini, Ia hanya satu kali saja menyatakan diri, untuk menghapuskan dosa lewat kurban-Nya. Manusia ditetapkan Allah untuk mati hanya satu kali, dan sesudah itu dihakimi. Demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengurbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = c, 2/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Atau: Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib.
Ayat (Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4.5-6; Ul: 1a)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa, Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!
4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!
Bait Pengantar Injil, do = bes, PS 954
Ref. Alleluya
Ayat. (2 Tim 1:10b)
Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut, dan menerangi hidup dengan Injil.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (3:22-30)
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
Renungan
Thomas lahir di Aquino, dekat Monte Cassino, Italia pada tahun 1225. Keluarganya adalah sebuah keluarga bangsawan yang kaya raya. Ayahnya adalah Pangeran Landulph, berasal dari Aquino, sedang ibunya adalah Theodors, adalah putri bangsawan dari Teano.
Di Cologna, Thomas ditabhiskan menjadi imam pada tahun 1250. Pada tahun 1252 ia diangkat menjadi Professor Universitas Paris dan tinggal di biara Dominikan Santo Yakobus. Ia mengajar Kitab Suci dan lain-lainnya di bawah bimbingan seorang professor kawakan. Tak seberapa lama Thomas terkenal sebagai seorang pujangga yang tak ada bandingannya pada masa itu. Ia jauh melebihi Albertus Magnus pembimbingnya di Cologna dalam pemikiran dan kebijaksanaan.
Pada tahun 1264, ia ditugaskan oleh Sri Paus Urbanus IV (1261 - 1264) untuk menyusun teks liturgi misa dan Ofisi pada pesta Sakramen Mahakudus. Lagu-lagu pujian (hymne) antara lainnya adalah Sacris Solemniis dan Lauda Sion menunjukkan keahliannya dalam sastra Latin dan Ilmu Ke-Tuha-nan.
Dalam perjalanannya untuk menghadiri Konsili Lyon, Prancis, Thomas meninggal dunia di Fossa Nuova pada tahun 1274. (Sumber: ImanKatolik.or.id)
Antifon Komuni (Mrk 16: 15; Mat 28: 20)
Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil. Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Go into all the world, and proclaim the Gospel. I am with you always, says the Lord.