Sekilas Mengenal Liturgi Kamis Putih: Pemindahan Sakramen Mahakudus kenapa tidak menggunakan Monstrans?

 

Sakramen Mahakudus yang diarak dalam pemindahan Sakramen Mahakudus pada Misa Kamis Putih menggunakan sibori, bukan monstrans. Aturan Liturgi secara spesifik melarang eksposisi Sakramen menggunakan Monstrans (Ostensorium) pada tuguran Kamis Putih (Lihat PPP, no. 55). Tempat penyimpanan tidak dimaksudkan untuk menunjukkan pemakaman Tuhan, melainkan untuk menyimpan hosti suci untuk komuni pada Jumat Agung. Umat beriman hendaknya didorong untuk melanjutkan adorasi (dalam keheningan) di depan Sakramen Mahakudus selama beberapa waktu di malam hari itu, sesuai kondisi setempat, namun jangan ada lagi adorasi agung setelah tengah malam."



 
 
 
Sumber:
Kongregasi Ibadat Ilahi dan Tata Tertib Sakramen; Surat Edaran Perayaan Paskah dan Persiapannya, 16 Januari 1988
Buku Misa Minggu dan Hari Raya, Kanisius 2011


terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy