Seri Liturgi
MINGGU PALMA BAGIAN PERTAMA
Mengenal Sepenggal Liturgi Pekan Suci
Syalom aleikhem.
Besok umat Katolik sedunia masuk Pekan Suci yang bermula pada Minggu Palma. Perayaan Minggu Palma umumnya diawali di luar gedung gereja. Ada perarakan dari luar gereja menuju ke altar yang menggambarkan perarakan orang-orang yang mengelu-elukan Tuhan Yesus sewaktu Beliau memasuki kota Yerusalem. Inilah bagian pertama perayaan.
Umat ikut jejak para leluhur iman, bersorak-sorai atas kemuliaan-Nya yang datang dalam nama Tuhan. Umat memegang daun palma, mengangkatnya tinggi-tinggi seraya bernyanyi. Ini ciri pertama Minggu Palma. Meriah!
Ciri lain terlihat pada busana imam: dua busana untuk dua acara: 1) pluviale (korkap) untuk bagian pertama, yaitu Perarakan, 2) kasula untuk bagian kedua, yaitu Misa Kudus.
Dalam Misa biasanya, imam mengenakan kasula. Kali ini, imam berganti busana. Sejak awal, imam memakai pluviale. Setelah di depan altar, imam melepas pluviale lalu mengenakan kasula seperti pada umumnya Misa.
Itulah bagian pertama Liturgi Minggu Palma. Suasananya megah dan meriah. Begitu masuk bagian kedua, ceritanya berbeda. Kisah Sengsara adalah ciri bagian kedua. Itu mengapa Minggu Palma disebut juga "Minggu Sengsara".
Rev. D. Y. Istimoer Bayu Ajie
Katekis Daring