Pesta SP Maria mengunjungi Elisabeth
Maria, dengarkanlah, hai kalian yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau telah mendorong Santa Perawan Maria, yang sedang mengandung Putra-Mu, untuk mengunjungi Santa Elisabet, saudarinya. Semoga kami pun senantiasa mentaati dorongan Roh Kudus. Maka bersama Santa Perawan Maria kami akan selalu dengan gembira memuji karya-Mu yang agung. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Nubuat Zefanya (3:14-18a)
"Tuhan, Raja Israel, ada di tengah-tengahmu."
Bersorak sorailah, hai puteri Sion, bergembiralah, hai Israel! Bersukacita dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem! Tuhan telah menyingkirkan hukuman yang dijatuhkan atasmu, Ia telah menebas binasa musuh-musuhmu. Raja Israel, yakni Tuhan, ada di tengah-tengahmu; Engkau tidak akan takut lagi kepada malapetaka. Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem, “Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lunglai! Tuhan Allahmu ada di tengah-tengahmu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bersukaria karena engkau, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, dan Ia bersorak gembira karena engkau seperti pada hari pertemuan raya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = c, 4/4, PS 864
Ref. Tuhan, Dikaulah sumber air hidup.
Ayat. (Yes 12:2-3.4bcd.5-6; R: 6b)
1. Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gemetar; sebab Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.
2. Pada waktu itu kamu akan berkata, "Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!"
3. Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulialah karya-Nya; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi! Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!
Bait Pengantar Injil, do = d, 2/4, PS 961
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Luk 1:45)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (1:39-56)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Kaum ibu kalau berkunjung, atau menghadiri undangan perkawinan/undangan ulang tahun dll, sering kali membawa bingkisan. Bingkisan itu merupakan tanda kasih, dukungan atau pun tanda persaudaraan. Lebih dari itu, bingkisan itu merupakan tanda kehadiran dan kehidupan dari sang pemberi kepada orang itu. Bunda Maria, ketika mengunjungi Elisabeth, kemungkinan besarjuga membawa bingkisan, namun Lukas (penulis lnjll) tidak mencatat hal itu. Yang pasti adalah Maria membawa/menyampaikan/ memberi “salam” (tanda kasih, persaudaraan, dukungan, simpati, dan atau seluruh kehadiran dirinya) yang tulus, mendalam dan murni kepada Elisabeth. Salam itu merupakan simbol seluruh diri dan sukacitanya. Maka, Elisabeth pun bergembira, dan anak yang masih di kandungan pun bersorak kegirangan. Maria adalah utusan Allah (pahlawan) yang mengusir kesunyian dan kesedihan, dan menghantar mereka kepada kegembiraan.
Antifon Komuni (Luk 1:48-49)
Allah Bapa yang penuh kasih, Engkau memilih Maria menjadi Bunda penebus dalam hidup ini. Kami bersyukur kepada-Mu atas anugerah ini. Pun pula kami bersyukur atas penyertaan dan rahmat-Mu yang Engkau nyatakan kepada kami sepanjang bulan Mei ini, yang didedikasikan sebagai Bulan Maria. Semoga Bunda surgawi menuntun kami agar sampai kepada-Mu, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
“Sukacita merupakan kata kunci perjumpaan dengan Elisabet, di mana suara Maria dan kehadiran Yesus dalam rahimnya membuat Yohanes "melonjak kegirangan" (Luk 1:44). Sukacita juga memenuhi kawasan Betlehem ketika kelahiran Bayi Ilahi, Juruselamat dunia, diberitakan oleh nyanyian para malaikat dan dimaklumkan kepada para gembala sebagai "kesukaan besar" (Luk 2:10).” (Paus Yohanes Paulus II, Surat Apostolik Rosarium Virginis Mariae, No. 20)