| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Rabu, 29 Mei 2019 Hari Biasa Pekan VI Paskah

Rabu, 29 Mei 2019
Hari Biasa Pekan VI Paskah

“Apa yang kamu lihat adalah roti dan piala — inilah yang dinyatakan kedua matamu kepadamu; tetapi mengenai keduanya, imanmu meminta pemahaman lebih jauh, roti adalah tubuh Kristus dan piala itu berisi darah Kristus. ... Para sahabatku, kedua hal ini disebut sakramen karena alasan ini, karena dalam kedua hal itu terlihat suatu hal, tetapi hal yang lain dimengerti.” — St. Agustinus dari Hippo

  
Antifon Pembuka (bdk. Mzm 18(17):30; 21:23)

Aku hendak memuji Engkau, ya Tuhan, dan mewartakan nama-Mu kepada saudara-saudaraku. Alleluya.

I will praise you, Lord, among the nations; I will tell of your name to my kin, alleluia.


Doa Pembuka

Allah Bapa Maharahim, dengan gembira kami rayakan misteri kebangkitan Putra-Mu. Dengarkanlah doa kami, semoga kami dapat bergembira pula bersama semua orang kudus, bila Kristus datang kembali. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dan Roh Kudus, Allah, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
    
Iman Paulus membuatnya berani bersaksi dengan kebijaksanaan dan kuasa Allah di hadapan orang yang belum mengenal Yesus. Apa pun hasilnya, tugas kita adalah mewartakan dan Tuhan yang akan menyempurnakan.
    
Bacaan dari Kisah Para Rasul (17:15.22-18:1)
   
  
"Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberikan kepada kamu."
   
Pada waktu itu terjadilah kerusuhan di kota Berea. Maka Paulus pergi dari sana. Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di kota Atena, lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, supaya mereka selekas mungkin menyusul Paulus. Di Atena Paulus pergi berdiri di atas Aeropagus dan berkata, “Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa. Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu. Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia. Ia juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup, nafas dan segala sesuatu kepada semua orang. Dari satu orang saja Allah telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi, dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka serta batas-batas kediaman mereka. Maksudnya supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah serta menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing. Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah dikatakan juga oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.” Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia. Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberikan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua orang harus bertobat. Karena Allah telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia dengan perantaraan seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan orang itu dari antara orang mati.” Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata, “Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu.” Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka. Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan Paulus dan menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Aeropagus, dan seorang perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka. Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Surga dan bumi penuh dengan kemuliaan-Mu.
Ayat. (Mzm 148:1-2.11-12b.12c-14a.14bcd)
1. Pujilah Tuhan di surga, pujilah Dia di tempat tinggi! Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!
2. Pujilah Tuhan, hai raja-raja di bumi dan segala bangsa, pembesar-pembesar dan semua pemerintah dunia. Pujilah Tuhan, hai teruna dan anak-anak dara, orang tua dan orang muda!
3. Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan, sebab hanya nama-Nya yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.
4. Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 14:16)
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.
 
Roh Kebenaran akan memimpin para murid Yesus. Kepempimpinan Roh Kebenaran tersebut penting karena mereka harus memberi kesaksian tentang kebenaran.
 
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (16:12-15)
  
"Roh Kebenaran akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran."
   
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
 
Renungan

 
Yesus telah berusaha agar kita benar-benar mengenal Allah. Oleh karena itu, Roh Kebenaran yang diutus-Nya bersama Bapa, akan selalu membantu kita untuk mengenal Dia dan Bapa-Nya. Mengenal Yesus dan Bapa-Nya dengan benar adalah syarat mutlak di dalam pewartaan kita. Maka, ketika di Atena, Paulus memperkenalkan Allah yang benar yang tampak di dalam diri Yesus, banyak orang percaya. Kita tidak bisa menyembah Allah secara buta. Kita perlu katekese untuk mengenal Allah agar menyembah Dia dengan benar, dalam Roh dan kebenaran.

Kamis, 30 Mei 2019 adalah Hari Raya Kenaikan Tuhan merupakan hari raya wajib. Seturut Kitab Hukum Kanonik dalam Kanon nomor 1246 dan 1247 umat beriman berkewajiban untuk ambil bagian dalam Misa; selain itu, hendaknya mereka tidak melakukan pekerjaan dan urusan-urusan yang merintangi ibadat yang harus dipersembahkan kepada Allah atau merintangi kegembiraan hari Tuhan atau istirahat yang dibutuhkan bagi jiwa dan raga.
   
Antifon Komuni (Bdk. Yoh 15:16,19)

Aku telah memilih kamu dari dunia, demikianlah firman Tuhan, Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap. Alleluya.

I have chosen you from the world, says the Lord, and have appointed you to go out and bear fruit, fruit that will last, alleluia.

Doa Malam

Allah Bapa yang hidup dan berkuasa, kami mohon rahmat pertobatan atas ketidakmengertian dan kebebalan hati kami. Betapa sering kami tidak menyadari bahwa Engkau, ya Bapa, adalah satu dengan Putra-Mu, Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.
  

RUAH



terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy