Hari Biasa Pekan XXVI
“Ketika kamu lelah berdoa, dan tidak menerimanya, pertimbangkanlah seberapa sering kamu mendengar seorang miskin memanggilmu, dan kamu tidak mendengarkannya, dan dia tidak marah atau menghinamu.” — St. Yohanes Krisostomus
Antifon Pembuka (Za 8:8)
Aku akan menyelamatkan umat-Ku dan membawa mereka pulang. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku menjadi Allah mereka.
Doa Pembuka
Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, berkali-kali Engkau bersabda melalui para nabi. Tetapi pada pribadi Yesus Kami imani Dialah Sabda-Mu yang menjelma, warta gembira bagi sekalian orang segala zaman. Kami mohon agar selalu siap sedia mendengarkan sabda-Mu dengan iman dan penuh perhatian, serta mewartakan-Nya kepada siapa saja. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Ezra, ahli kitab, membacakan beberapa bagian dari Kitab Taurat kepada orang-orang Israel. Mereka memahami bahwa hari itu adalah hari yang suci bagi Tuhan dan kesempatan bagi mereka untuk bersukacita. Tuhan senantiasa menyertai dan melindungi mereka.
Bacaan dari Kitab Nehemia (8:1-5a.6-7.8b-13)
Sesudah kembali dari pembuangan, orang-orang Israel telah menetap kembali di kota-kota mereka. Lalu pada bulan ketujuh berkumpullah seluruh rakyat di lapangan di muka Gerbang Air di Yerusalem. Mereka meminta kepada Ezra, ahli kitab, supaya membawa Kitab Taurat Musa, yakni kitab hukum yang diberikan Tuhan kepada Israel. Dan pada hari pertama bulan ketujuh itu Imam Ezra membawa Kitab Taurat itu ke depan jemaat, pria, wanita dan semua yang dapat mendengar dan mengerti. Ia membacakan beberapa bagian dari kitab itu di halaman di depan Gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di depan pria, wanita dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan Kitab Taurat itu. Adapun Ezra, ahli kitab, berdiri di atas mimbar kayu yang dibuat khusus untuk peristiwa itu. Ia membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang. Pada waktu ia membuka kitab semua orang bangkit berdiri. Lalu Ezra memuji Tuhan, Allah yang mahaagung, dan semua orang menjawab, “Amin! Amin,” sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka berlutut, dan sujud menyembah Tuhan dengan muka sampai ke tanah. Para Lewi menjelaskan hukum itu kepada jemaat, sementara rakyat berdiri di tempatnya. Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti. Lalu Nehemia, kepala daerah, dan Imam Ezra, ahli kitab, serta orang-orang Lewi yang mengajar jemaat, berkata kepada seluruh hadirin, “Hari ini adalah kudus bagi Tuhan Allahmu. Kalian jangan berdukacita dan menangis!” Karena semua orang itu menangis, ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat. Lalu berkatalah Nehemia kepada mereka, “Pergilah, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis; dan berikanlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa! Sebab hari ini kudus bagi Tuhan kita. Janganlah bersusah hati, tetapi bersukacitalah karena Tuhan, sebab sukacita karena Tuhanlah perlndunganmu.” Juga orang-orang Lewi menyuruh semua orang itu diam dengan kata-kata, “Tenanglah! Hari ini hari kudus. Jangan bersusah hati!” Maka pergilah semua orang untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti segala sabda yang diberitahukan kepada mereka.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = f, 2/4, PS 853
Ref. Sabda-Mu ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan.
Ayat. (Mzm 19:8-11; Ul: Yoh 6:63)
1. Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan Tuhan itu teguh memberikan hikmat kepada orang bersahaja.
2. Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati; perintah Tuhan itu murni, membuat mata ceria.
3. Takut akan Tuhan itu suci, tetap untuk selama-lamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil selalu.
4. Lebih indah daripada emas, bahkan daripada emas tua; dan lebih manis daripada madu, bahkan daripada madu tetesan dari sarang lebah.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Mrk 1:15)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (10:1-12)
Pada waktu itu Tuhan menunjuk tujuh puluh dua murid. Ia mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Berkatalah Ia kepada mereka, “Tuaian banyak, tetapi pekerjanya sedikit! Sebab itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, agar ia mengirimkan pekerja-pekerja ke tuaian itu. Pergilah! Camkanlah, Aku mengutus kalian seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan. Kalau memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu, ‘Damai sejahtera bagi rumah ini’. Dan jika di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal padanya. Tetapi jika tidak, maka salammu kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Jika kalian masuk ke dalam sebuah kota dan diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ. Dan katakanlah kepada mereka, ‘Kerajaan Allah sudah dekat padamu’. Tetapi jika kalian masuk ke dalam sebuah kota dan tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah, ‘Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu. Tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat’. Aku berkata kepadamu, pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya daripada kota itu.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Sepulang dan tanah pembuangan di n egeri aging, orang Yahudi haus akan firman Tuhan dan nndu akan siraman rohani melalui imam Ezra. Disamping membacakan, imam menjelaskan pula makna firman itu. Mereka dalam keadaan yang serba terbatas dan karenanya masih perlu bekerja keras untuk memulihkan keadaan negeri yang luluh lantak akibat pendudukan asing. Kendati demikian mereka harus bergembira karena hari itu adalah kudus; Allah hadir di tengah umat-Nya melalui firman yang dibacakan itu (Neh 8:12).
Antifon Komuni (Luk 10:3.5)