Seri Liturgi: TIGA SPOT UTAMA

KATKIT (Katekese Sedikit) No. 301

Seri Liturgi
TIGA SPOT UTAMA

Syalom aleikhem.
Berikut ini sebutan-sebutan teknis terkait bangunan gereja. Bagian pintu utama gereja disebut “depan”. Umat yang duduk di bangku paling belakang menurut arah hadap umat, sesungguhnya paling depan menurut arah hadap bangunan.

Di bagian paling belakang, ada tempat yang lantainya tinggi. Itulah panti imam. Ada tiga spot utama di sana: (1) sedelia: kursi imam, (2) altar: meja kurban, (3) ambo: meja firman. Mari mengenali ketiganya secara sekilas.

Sedelia melambangkan Kristus yang memimpin umat. Secara jasmani, imamlah pemimpin Misa, namun secara rohani, Kristuslah pemimpin sebab si imam bertindak in persona Christi (atas nama Kristus). Letak sedelia tak diatur secara rinci: kiri atau kanan; yang penting di panti imam.

Kedua, altar melambangkan Kristus yang mengurbankan diri demi keselamatan kita. Di atas altar, dikurbankan Hosti Suci, yaitu Tubuh Kristus. Altar selalu di berada pusat (tengah) panti imam. Itulah spot sentral peribadatan Katolik, terutama liturgi, lebih khususnya Misa.

Ambo melambangkan Kristus yang bersabda. Di situ, firman Allah diwartakan, juga dijelaskan dan diuraikan kepada umat. Seperti sedelia, ambo pun tak diatur rinci di mana diletakkan; yang penting ada di panti imam.

Itulah tiga spot utama di panti imam bangunan Gereja Katolik.

Rev. D. Y. Istimoer Bayu Ajie
Katekis Daring (

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy