Jumat, 15 Mei 2020
Hari Biasa Pekan V Paskah
Dalam rahim Maria, jiwa harus dilahirkan kembali seturut rupa Yesus Kristus. (St. Maksimilianus Kolbe)
Hari Biasa Pekan V Paskah
Dalam rahim Maria, jiwa harus dilahirkan kembali seturut rupa Yesus Kristus. (St. Maksimilianus Kolbe)
Antifon Pembuka (Why 5:12)
Anak Domba yang telah dikurbankan patut menerima kekuatan dan keallahan, kebijaksanaan, keperkasaan, dan kehormatan. Alleluya.
Doa Pembuka
Allah Bapa Pangkal Keselamatan manusia, kami telah Kautebus dalam misteri Paskah Kristus yang kami rayakan dengan gembira. Semoga kami dilindungi dan diselamatkan oleh daya kekuatan Kristus. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Gereja Allah sangat membutuhkan banyak relawan. Yaitu orang-orang yang mau mengorbankan kepentingannya untuk membimbing dan membantu banyak orang mengenal ajaran Yesus secara baik dan benar.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (15:22-31)
"Adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban daripada yang perlu."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Aku mau bersyukur kepada-Mu, Tuhan, di antara bangsa-bangsa.
Ayat. (Mzm 57:8-9.10-12)
1. Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah hai gambus dan kecapi, mari kita membangunkan fajar!
2. Tuhan, aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa. Sebab kasih setia-Mu menjulang setinggi langit, dan kebenaran-Mu setinggi awan-gemawan. Bangkitlah mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu meliputi seluruh bumi!
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 15:15b)
Aku menyebut kamu sahabat, sabda Tuhan, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Kita adalah sahabat-sahabat Yesus. Ciri khas kita sebagai sahabat-sahabat Yesus adalah hidup saling mengasihi seperti Yesus mengasihi kita.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (15:12-17)
"Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah orang akan yang lain."
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak lagi menyebut kamu hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya. Tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
Renungan
Setiap hari kita dihadapkan dengan keputusan, terlepas dari pentingnya hal itu. Mungkin memutuskan apakah membiarkan pakaian itu mengering karena cuaca begitu panas dan lembab, untuk membuat keputusan seumur hidup untuk menikah. Tetapi pertanyaannya adalah bagaimana kita sampai pada keputusan itu? Apa yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan?
Dalam bacaan pertama, kita mendengar bahwa para rasul dan penatua mengirim delegasi ke Antiokhia untuk mengumumkan keputusan yang telah mereka buat. Dalam surat itu, kita mendengar bagaimana mereka sampai pada keputusan itu. Jelas dinyatakan sebagai: "Keputusan Roh Kudus dan keputusan kami,.." Jadi Roh Kuduslah yang mengilhami dan mengarahkan keputusan dan para rasul dan penatua berdoa dan melihat sebelum membuat keputusan.
Dalam Injil, Yesus memberi tahu kita bahwa Bapa akan memberikan apa pun yang kita minta dalam nama-Nya. Apa lagi yang perlu kita minta, selain kita peka terhadap bisikan Roh Kudus di hati kita ketika kita membuat keputusan. Dengan tuntunan Roh Kudus, kita dapat yakin bahwa keputusan kita akan menghasilkan buah yang akan bertahan lama.
Dalam bacaan pertama, kita mendengar bahwa para rasul dan penatua mengirim delegasi ke Antiokhia untuk mengumumkan keputusan yang telah mereka buat. Dalam surat itu, kita mendengar bagaimana mereka sampai pada keputusan itu. Jelas dinyatakan sebagai: "Keputusan Roh Kudus dan keputusan kami,.." Jadi Roh Kuduslah yang mengilhami dan mengarahkan keputusan dan para rasul dan penatua berdoa dan melihat sebelum membuat keputusan.
Dalam Injil, Yesus memberi tahu kita bahwa Bapa akan memberikan apa pun yang kita minta dalam nama-Nya. Apa lagi yang perlu kita minta, selain kita peka terhadap bisikan Roh Kudus di hati kita ketika kita membuat keputusan. Dengan tuntunan Roh Kudus, kita dapat yakin bahwa keputusan kita akan menghasilkan buah yang akan bertahan lama.
Antifon Komuni
Kristus yang disalibkan telah bangkit dan menebus kita. Alleluya.
Doa Malam
Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal,
semoga perbuatan dan niat baik yang telah kami lakukan hari ini berkenan
di hadapan-Mu. Sempurnakanlah kekurangan-kekurangan kami dalam
melaksanakan kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Amin.
RENUNGAN PAGI