Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
Rabu, 27 Mei 2020
Hari Biasa Pekan VII Paskah -- Novena Roh Kudus hari Keenam
Doa
kepada Bapa kita adalah doa kita, kalau itu didoakan dalam nama Yesus
Bdk. Yoh 14:13; 15:16; 16:24.26.. Yesus berdoa dalam doa Imam Agung-Nya:
"Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu yaitu nama-Mu
yang telah Engkau berikan kepada-Ku" (Yoh 17:11). (Katekismus Gereja
Katolik, 2815)
DOA NOVENA ROH KUDUS LIHAT DI PUJI SYUKUR MULAI NOMOR. 90
Antifon Pembuka (lih. Mzm 47(46):2)
Bertepuktanganlah, hai segala bangsa, bersoraklah bagi Allah dengan suara gembira. Alleluya.
All peoples, clap your hands. Cry to God with shouts of joy, alleluia.
Doa Pembuka
Allah Bapa Yang Mahaesa, perkenankanlah semua yang dihimpun Roh Kudus
dalam Gereja-Mu, mengabdi Engkau dengan tulus ikhlas dan bersatu padu
dalam cinta kasih. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan
kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (20:28-38)
.
"Aku menyerahkan kamu kepada Tuhan yang berkuasa membangun kamu dan
menganugerahkan kepada kamu suatu bagian yang telah ditentukan."
Dalam perpisahan dengan para penatua jemaat dari Efesus, Paulus berkata,
“Jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang
ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah
yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri. Aku tahu, bahwa
sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke
tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu. Bahkan dari
antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu
berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar supaya mengikut
mereka. Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun
lamanya, siang malam, dengan tiada henti-hentinya menasihati kamu
masing-masing dengan mencucurkan air mata. Dan sekarang aku menyerahkan
kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa
membangun kamu dan berkuasa pula menganugerahkan kepada kamu bagian yang
ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan. Perak atau emas atau
pakaian tidak pernah aku ingini dari siapa pun juga. Kamu sendiri tahu,
bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi
keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku. Dalam segala
sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja
demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat
perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih
berbahagia memberi daripada menerima.” Sesudah mengucapkan kata-kata
itu, Paulus berlutut dan berdoa bersama-sama dengan mereka semua. Maka
menangislah mereka semua tersedu-sedu, dan sambil memeluk Paulus, mereka
berulang-ulang mencium dia. Mereka sangat berdukacita, terlebih-lebih
karena Paulus katakan, bahwa mereka tidak akan melihat mukanya lagi.
Lalu mereka mengantar dia ke kapal.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah. Mazmur Tanggapan
Ref. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah!
Ayat. (Mzm 68:29-30.33-35a.35b.36c.)
1. Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, tunjukkanlah kekuatan-Mu, ya
Allah, Engkau yang telah bertindak bagi kami. Demi bait-Mu di Yerusalem
raja-raja menyampaikan persembahan kepada-Mu.
2. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi
Tuhan, bagi Dia yang berkendaraan melintasi langit purbakala.
Perhatikanlah, Ia memperdengarkan suara, suara-Nya yang dahsyat! Akuilah
kekuatan Allah.
3. Kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuatan-Nya di dalam awan-awan. Terpujilah Allah! Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 17:17b.a)
Firman-Mu, ya Tuhan, adalah kebenaran. Kuduskanlah kami dalam kebenaran.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (17:11b-19)
"Supaya mereka menjadi satu sama seperti kita."
Dalam perjamuan malam terakhir Yesus menengadah ke langit dan berdoa
bagi semua murid-Nya, “Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam
nama-Mu, yaitu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka
menjadi satu sama seperti Kita. Selama Aku bersama mereka, Aku
memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan
kepada-Ku. Aku telah menjaga mereka, dan tidak ada seorang pun dari
mereka yang binasa selain dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya
genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. Tetapi sekarang, Aku datang
kepada-Mu. Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam
dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. Aku telah
memberikan firman-Mu kepada mereka, dan dunia membenci mereka, karena
mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Kuduskanlah
mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. Sama seperti Engkau
telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus
mereka ke dalam dunia. Dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya
mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami. Renungan
Dalam bacaan pertama, apa yang menggerakkan emosi orang-orang yang mendengarkan St. Paulus adalah keyakinannya dan komitmennya kepada Yesus. Apa yang Yesus doakan dalam Injil dan apa yang dibicarakan Santo Paulus pada dasarnya adalah apa yang harus dilakukan dan harus disadari oleh Gereja. Bagaimana kita menjalani hidup kita sebagai orang Kristen adalah bagaimana kita memberikan kesaksian tentang iman kita.
Dalam hidup ini kita menyaksikan begitu banyak kejahatan terjadi di sekitar kita. Betapa banyak kejahatan yang kita saksikan di layar televisi. Kita juga membaca dalam surat kabar-surat kabar tentang kejahatan yang terjadi setiap hari di seantero dunia ini. Hati kita terasa sakit menyaksikan semua itu. Seolah-olah dunia ini hanya dipenuhi kejahatan. Mengapa kejahatan dapat terjadi dalam hidup manusia? Jawabannya adalah karena manusia lebih mencintai budaya kematian. Manusia membiarkan dirinya dipenuhi oleh kuasa kejahatan itu. Karena itu, orang beriman mesti mengambil sikap yang lain. Orang beriman mesti berani melawan arus. Caranya adalah dengan menjadi terang bagi sesama. Orang beriman mesti menjadi terang bagi hidup sesamanya. Artinya, orang beriman mau memperjuangkan kehidupan dalam situasi yang nyata. Orang beriman mesti berani menjadi pembawa damai dan sukacita bagi kehidupan. Semoga iman kita terlihat dalam hidup kita sehingga orang lain mungkin ingin mendengar lebih banyak tentang iman kita.(RENUNGAN PAGI)
Antifon Komuni (Yoh 15:26-27)
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh
Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi
kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan
Aku." Alleluya.
When the Paraclete comes, whom I will send you, the Spirit of Truth who proceeds from the Father, he will bear witness to me, and you also will bear witness, says the Lord, alleluia.
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati