Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
“Kita dijadikan
satu dengan Kristus, Penyelamat, oleh karena Roh Kudus.”
(St. Sirilus dari Alexandria)
Antifon Pembuka (lih. Why
19:5;12:10)
Pujilah Allah kita, kamu
sekalian, yang hina dan yang mulia, dan yang takut kepada-Nya, karena
telah tiba keselamatan, kekuasaan dan Kerajaan Kristus. Alleluya.
Sing praise to our God, all
you who fear God, both small and great, for now salvation and
strength have come, and the power of his Christ, alleluia.
Doa Pembuka
Allah Bapa kami yang hidup, berkat
kebangkitan Kristus Engkau telah memulihkan hidup kami. Semoga kami
teguh mengharapan hidup abadi, sebab Engkaulah yang menjanjikannya.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama
dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah,
sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan
dari Kisah Para Rasul (14:19-28)
"Mereka menceritakan
kepada jemaat, segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan perantaraan
mereka."
Waktu
Paulus dan Barnabas di Kota Listra datanglah orang-orang Yahudi dari
Antiokhia dan Ikonium, dan mereka membujuk orang banyak supaya
memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu, dan
menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah
mati. Akan tetapi ketika murid-murid berdiri mengelilingi dia,
bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah
ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe. Paulus dan Barnabas
memberitakan Injil di Kota Derbe dan memperoleh banyak murid. Lalu
kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia. Di tempat itu
mereka menguatkan hati murid-murid, dan menasihati mereka supaya
bertekun di dalam iman. Mereka pun mengatakan, bahwa untuk masuk ke
dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara. Di
tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi
jemaat setempat, dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan
penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan
mereka. Paulus dan Barnabas menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di
Pamfilia. Di situ mereka memberitakan firman di Perga, lalu pergi ke
Atalia, di pantai. Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia. Di
tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah
untuk memulai pekerjaan yang kini telah mereka selesaikan. Setibanya
di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceritakan
segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka, dan
bahwa Ia telah membuka pintu bagi bangsa-bangsa lain kepada iman. Di
situ mereka lama tinggal bersama-sama dengan murid-murid.
Demikianlah
sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur
Tanggapan Ref. Orang-orang yang Kaukasihi, ya
Tuhan, mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu. Ayat. (Mzm
145:10-11.12-13ab.21; R:11a)
1. Segala yang Kaujadikan akan
bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan
memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan
akan membicarakan keperkasaan-Mu.
2. Mereka memberitahukan
keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan kerajaan-Mu
yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi. Pemerintahan-Mu
lestari melalui segala keturunan.
3. Mulutku mengucapkan
puji-pujian kepada Tuhan dan biarlah segala makhluk memuji nama-Nya
yang kudus untuk seterusnya dan selamanya.
Bait
Pengantar Injil Ref. Alleluya, alleluya Ayat.
(Luk 24:46,26) Mesias harus menderita dan bangkit dari
antara orang mati, untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (14:27-31a)
"Damai sejahtera-Ku
Kuberikan kepadamu."
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus
berkata kepada murid-murid-Nya, “Damai sejahtera Kutinggalkan
bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan
tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah
dan gentar hatimu! Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata
kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya
kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi
kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar daripada Aku. Sekarang juga
Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya apabila
hal itu terjadi, kamu percaya. Tidak banyak lagi Aku berkata-kata
dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang, namun ia tidak berkuasa
sedikit pun atas diri-Ku. Tetapi dunia harus tahu, bahwa Aku
mengasihi Bapa, dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang
diperintahkan Bapa kepada-Ku.”
Berbahagialah orang yang
mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu
adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami. Renungan
Mengapa damai yang diberikan Yesus, berbeda dengan damai
yang ditawarkan dunia? Menurut pandangan dunia, damai itu adalah
absensinya/tidak adanya perang; damai itu adalah tidak perlu
berjuang, tidak perlu menghadapi pengurbanan diri, damai itu kalau
kita sejahtera dan tidak perlu bersusah payah.
Damai yang ditawarkan Yesus justru
sebaliknya: damai yang diberikan-Nya adalah sebuah damai yang
membantu kita tetap tentram, peacefull, tekun, gembira bahkan bahagia
ketika mengalami hal-hal suka maupun duka, konsolasi maupun desolasi.
Bahkan ketika harus berkurban, berjuang, mengalami kemalangan,
kegagalan dll, kita tidak goyah, tidak hopeless, tidak kehilangan
iman dan keyakinan serta harapan. Damai ini diberikan-Nya tanpa
syarat; ketika para rasul baru saja menyangkal dan meninggalkan Dia,
Dia tetap datang, mencari dan memberikan damai sejahtera-Nya. Ketika
disalibkan, dipaku, diejek, Dia tetap menjanjikan damai-Nya,
Firdaus-Nya bagi si penjahat. Di jalan salib, Dia tetap memberi
penghiburan sementara Dia sendiri menderita.
Damai Tuhan memberi keberanian,
untuk berjuang, menghadapi penolakan, meng. hadapi salib. Marilah
kita pergi, ajak Tuhan! Damai-Nya beserta kita!
Antifon
Komuni (Yoh 6:8)
Jika kita telah mati dengan
Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Kristus.
If
we have died with Christ, we believe that we shall also live with
Christ, alleluia.
Doa Malam
Allah
Bapa yang berbelas kasih, kerahiman-Mu tak terhingga, tiada batasnya.
Kini kami berserah kepada-Mu. Ampunilah kami orang yang berdosa ini.
Semoga esok kami mampu bangun lagi, dengan semangat hidup yang baru
sesuai dengan kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Amin.
Siapakah
penguasa dunia ini?
Pada saat Yesus
menerima kematian dengan sukarela guna memberikan kehidupan-Nya
kepada kita, kemenangan diperoleh atas "penguasa dunia"
(Yoh 14:30) satu kali untuk selama-lamanya. Itulah pengadilan atas
dunia ini, dan penguasa dunia ini "dilemparkan ke luar"
(Yoh 12:31) Bdk Why 12:11.. Ia "memburu wanita itu" Bdk.
Why 12:13-16., tetapi ia tidak berkuasa atasnya; Hawa baru yang
"terberkati" oleh Roh Kudus, dibebaskan dari dosa dan dari
kebusukan kematian (karena dikandung tanpa noda dosa dan karena
sebagai Bunda Allah yang selalu perawan, Maria diangkat ke dalam
surga). "Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi
memerangi keturunannya yang lain" (Why 12:17). Karena itu Roh
dan Gereja berdoa: "Datanglah, ya Tuhan Yesus" (Why 22:20)
Bdk. Why 22:17., karena kedatangan-Nya akan membebaskan kita dari
yang jahat. (Katekismus Gereja Katolik, No. 2853)
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati