Senin, 25 Mei 2020
Hari Biasa Pekan VII Paskah (Novena Roh Kudus hari keempat)
"Roh Kudus hadir pada setiap orang sepenuhnya dan sepenuhnya Ia hadir di mana-mana." (St. Basilius Agung)
"Roh Kudus hadir pada setiap orang sepenuhnya dan sepenuhnya Ia hadir di mana-mana." (St. Basilius Agung)
DOA NOVENA ROH KUDUS LIHAT DI PUJI SYUKUR MULAI NOMOR. 90
Antifon Pembuka (Kis 1:8)
Kamu akan diberi kekuatan yakni Roh Kudus yang akan datang kepadamu. Maka, kamu akan menjadi saksi-Ku sampai ke ujung bumi. Alleluya.
You will receive the power of the Holy Spirit coming upon you, and you will be my witnesses, even to the ends of the earth, alleluia.
Doa Pembuka
Allah Bapa Mahakudus, semoga kekuatan Roh-Mu turun, agar kami mematuhi kehendak-Mu dengan setia dan mengamalkannya dalam cara hidup kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (19:1-8)
Kamu akan diberi kekuatan yakni Roh Kudus yang akan datang kepadamu. Maka, kamu akan menjadi saksi-Ku sampai ke ujung bumi. Alleluya.
You will receive the power of the Holy Spirit coming upon you, and you will be my witnesses, even to the ends of the earth, alleluia.
Doa Pembuka
Allah Bapa Mahakudus, semoga kekuatan Roh-Mu turun, agar kami mematuhi kehendak-Mu dengan setia dan mengamalkannya dalam cara hidup kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (19:1-8)
"Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?"
Ketika Apolos masih berada di kota Korintus, Paulus sudah menjelajah
daerah-daerah pedalaman Asia, dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya
beberapa orang murid. Katanya kepada mereka, “Sudahkah kamu menerima Roh
Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Akan tetapi mereka menjawab dia,
“Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.” Lalu
kata Paulus kepada mereka, “Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu
telah dibaptis?” Jawab mereka, “Dengan baptisan Yohanes.” Kata Paulus,
“Baptisan Yohanes adalah baptisan tobat, dan Yohanes sendiri berkata
kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang
kemudian daripadanya, yaitu Yesus.” Ketika mendengar hal itu, mereka
memberi diri dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Dan ketika Paulus
menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka,
dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa Roh dan bernubuat. Jumlah
mereka adalah kira-kira dua belas orang. Selama tiga bulan Paulus
mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Lewat
pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah.
Ayat. (Mzm 68:2-3.4-5ac.6-7ab)
1. Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya, orang-orang yang membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya. Seperti asap hilang tertiup, seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang-orang fasik binasa di hadapan Allah.
2. Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukaria. Bernyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi nama-Nya! Nama-Nya ialah Tuhan!
3. Bapa bagi anak yatim dan pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Kol 3:1)
Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (16:29-33)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah.
Ayat. (Mzm 68:2-3.4-5ac.6-7ab)
1. Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya, orang-orang yang membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya. Seperti asap hilang tertiup, seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang-orang fasik binasa di hadapan Allah.
2. Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukaria. Bernyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi nama-Nya! Nama-Nya ialah Tuhan!
3. Bapa bagi anak yatim dan pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Kol 3:1)
Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (16:29-33)
"Kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata bahwa akan tiba saat-Nya bahwa
Ia tidak lagi berbicara dengan memakai kiasan. Maka para murid berkata
kepada Yesus, “Lihat, sekarang Engkau berkata-kata terus terang dan
Engkau tidak memakai kiasan. Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui
segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu
kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah.” Jawab Yesus kepada
mereka, “Percayakah kamu sekarang? Lihat, saatnya datang, bahkan sudah
datang, bahwa kamu diceraiberaikan, masing-masing ke tempatnya sendiri
dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri,
sebab Bapa menyertai Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu
beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita
penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Setiap orang pasti menginginkan keadaan damai sejahtera, dan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan secepatnya juga. Para murid bertemu dengan Yesus yang sesudah dikenal oleh mereka mempercayai bahwa Yesus berasal dari Allah. Karena sudah dipercayai oleh para murid itu rupanya Yesus melanjutkan pewahyuan-Nya bahwa semua itu dikatakan Yesus agar para murid mendapatkan damai sejahtera dalam Diri Yesus. Meskipun Yesus menderita, namun Ia memberi jaminan bahwa karena Yesus bisa mengatasi penderitaan yang ada di dunia ini, maka Yesus juga menjamin bahwa para murid yang mempercayai-Nya juga akan bisa mengatasi penderitaan. Siapa pun bisa mengalahkan penderitaan, kiranya ia akan merasakan damai sejahtera.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Setiap orang pasti menginginkan keadaan damai sejahtera, dan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan secepatnya juga. Para murid bertemu dengan Yesus yang sesudah dikenal oleh mereka mempercayai bahwa Yesus berasal dari Allah. Karena sudah dipercayai oleh para murid itu rupanya Yesus melanjutkan pewahyuan-Nya bahwa semua itu dikatakan Yesus agar para murid mendapatkan damai sejahtera dalam Diri Yesus. Meskipun Yesus menderita, namun Ia memberi jaminan bahwa karena Yesus bisa mengatasi penderitaan yang ada di dunia ini, maka Yesus juga menjamin bahwa para murid yang mempercayai-Nya juga akan bisa mengatasi penderitaan. Siapa pun bisa mengalahkan penderitaan, kiranya ia akan merasakan damai sejahtera.
Pengalaman para murid bersama Yesus
ternyata membawa konsekuensi yang sangat besar dalam hidup mereka.
Kebersamaan dengan Yesus membuka hati para murid dan menjadikan mereka
semakin peka akan kehadiran Allah dalam diri-Nya. Pada gilirannya,
kesadaran itu memberi perasaan ketenangan dan kedamaian yang mendalam.
Oleh karena itu tidak mengherankan apabila dari keadaan yang damai dan
ketenangan, muncul hasil yang menyejahterakan yang mendalam, karena
menyangkut baik segi rohani dan jasmani. Pengalaman para rasul tentulah
menjadi dasar bagi umat beriman untuk semakin mengenal Yesus yang
berasal dari Allah, sebagai sumber damai sejahtera yang sejati.
Antifon Komuni (Yoh 14: 18; 16: 22)
Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu, demikianlah firman Tuhan; Aku akan datang lagi, dan hatimu akan bersukacita, alleluya.
I will not leave you orphans, says the Lord; I will come to you again, and your heart will rejoice, alleluia.
Doa Malam
Tuhan Yesus, menderita dengan rela demi kebahagiaan di mana yang akan datang, tidaklah mudah. Namun, Engkau mengetahui isi lubuk hati kami yang paling dalam. Kuatkanlah hati kami agar mampu menerima kenyataan hidup ini dengan lapang hati sembari senantiasa terbuka akan penyertaan-Mu. Amin.
Renungan Harian Mutiara Iman