Rabu, 04 November 2015
Peringatan Wajib St. Carolus Borromeus, Uskup
Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut. --- Amsal 12:28
Antifon Pembuka (Yeh 14:11.23-24)
Tuhan bersabda, "Aku akan memperhatikan domba-domba-Ku, mengangkat seorang gembala sebagai pemimpin, dan Aku, Tuhan sendiri, menjadi Allah mereka."
Doa Pembuka
Allah Bapa, sumber segala pembaruan, kuatkanlah kiranya dalam umat-Mu semangat yang menjiwai uskup-Mu Santo Carolus Borromeus. Semoga Gereja-Mu selalu diperbarui dan semakin menyerupai Kristus, sehingga sanggup menampakkan wajah Kristus kepada dunia. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, kini sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi (2:12-18)
Saudara-saudara kekasih, kalian senantiasa taat. Karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi lebih-lebih sekarang waktu aku tidak hadir. Sebab Allahlah yang mengerjakan dalam dirimu baik kemauan maupun pelaksanaan menurut kerelaan-Nya. Lakukanlah segala sesuatu tanpa bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kalian tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini. Maka kalian akan bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada sabda kehidupan. Dengan demikian aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa tidak sia-sialah aku berlomba dan berjerih payah. Tetapi sekalipun darahku dicurahkan pada kurban dan ibadat imanmu, aku bergembira dan bersukacita bersama kalian. Dan kalian pun hendaknya bergembira dan bersukacita bersama aku.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = d, 4/4, PS 865
Ref. Tuhan, Dikaulah penyelamatku.
atau Tuhan adalah terang dan keselamatanku.
Ayat. (Mzm 27:1.4.13-14)
1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?
2. Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, satu inilah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan menikmati bait-Nya.
3. Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Berbahagialah kalian, bila dinista karena nama Kristus, sebab Roh Allah ada padamu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (14:25-33)
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakan-Nya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
Renungan
Sangat sering sulit untuk melihat gambaran besar tentang untuk apa kita melakukan sesuatu.
Kita hanya bisa melihat sejauh apa yang kita lakukan di sini dan sekarang. Kami tidak tahu apa efek riak dari tindakan kami.
Jadi kita bosan dan lelah dengan tindakan duniawi dan rutin kita - kita memasak, kita bersih-bersih, kita bekerja, kita naik bus atau kereta yang sama setiap hari.
Kemudian kita mulai mengeluh tentang kemonotonan dan kita bahkan mungkin mulai berdebat bahwa kita melakukan lebih dari yang lain.
Kita sepertinya tidak dapat melihat lebih dari apa yang kita lakukan atau untuk melihat gambaran yang lebih besar dari hidup.
Dalam bacaan pertama, Santo Paulus mendesak orang Filipi untuk bekerja untuk keselamatan mereka. Jadi Tuhan memiliki tujuan untuk mereka dalam kebaikan yang mereka lakukan. Dan Tuhan juga memiliki tujuan dan rencana bagi kita saat kita terus memikul salib dan berjalan di jalan Yesus.
Seperti yang dikatakan Santo Paulus tentang dirinya sendiri dalam apa yang dia lakukan dan masih lakukan untuk orang Filipi: Sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
Santo Paulus dapat melihat gambaran besar dari rencana dan tujuan Allah dalam hal-hal kecil yang dia lakukan.
Semoga kita juga melihat gambaran itu dalam kemonotonan, duniawi dan rutinitas yang kita lakukan hari demi hari, dan semoga kita percaya bahwa apapun yang kita lakukan tidak sia-sia.