| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Jumat, 22 Januari 2021 Hari Biasa Pekan II

 

 
Jumat, 22 Januari 2021
Hari Biasa Pekan II

Hari Doa untuk Perlindungan Hukum Anak yang Belum Lahir  
    
"(Maka) kehidupan sejak saat pembuahan harus dilindungi dengan sangat cermat. Pengguguran dan pembunuhan anak merupakan tindak kejahatan yang durhaka. " (Gaudium et spes, 51)

    
Antifon Pembuka (Mzm 85:11-12)
 
Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan keselamatan akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi dan keadilan akan turun dari langit.

Doa Pembuka

Allah Bapa Mahasetia, melalui Yesus Putra-Mu terkasih Engkau mengikat Perjanjian Baru yang kekal dan tetap dengan kami. Kami mohon, semoga kami memahami Engkau dan selalu bersyukur memuji Engkau, Allah dan Bapa kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
    
     
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (8:6-13)     
 
"Kristus menjadi Pengantara perjanjian yang lebih agung."
  
Saudara-saudara, sekarang Yesus telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua. Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata: "Sesungguhnya, akan datang waktunya," demikianlah firman Tuhan, "Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda,bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka," demikian firman Tuhan. "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku. Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka." Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = a, 4/4, PS 815
Ref. Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan.
atau Kasih dan kesetiaan akan bertemu.
Ayat. (Mzm 85:8.10.11-12.13-14; R: 9a)
1. Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan, dan berilah kami keselamatan-Mu. Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang takwa, dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.
2. Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan merunduk dari langit.
3. Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberikan hasil. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan damai akan menyusul di belakang-Nya.
   
Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (2Kor 5:19)
Dalam diri Kristus Allah mendamaikan dunia dengan Diri-Nya dan telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.          
   
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (3:13-19)
  
"Yesus memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya untuk menyertai Dia."
    
Pada suatu hari Yesus naik ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya. Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injildan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus,Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh, 18 selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
 
Renungan
  
Untuk dapat memasukkan sesuatu ke dalam wadah, ada dua persyaratan yang jelas - wadah tidak boleh penuh, dan setidaknya harus ada ruang untuk memasukkan sesuatu itu.

Demikian pula, untuk menulis sesuatu di selembar kertas, harus ada ruang di kertas untuk menulis, dan juga bahwa kertas tidak boleh memiliki terlalu banyak hal yang tertulis di atasnya sehingga penambahan baru menjadi hilang dalam konten yang luar biasa itu.

Jika itu masalahnya, hal yang sama dapat dikatakan tentang pikiran dan hati. Untuk memasukkan sesuatu ke dalam pikiran, itu harus cukup jelas untuk menerimanya. Dan agar hati menerima sesuatu, ia harus terbuka untuk itu.

Dalam bacaan pertama, Tuhan berkata bahwa Dia akan membuat perjanjian baru dengan Bani Israel. Dia akan memasukkan hukum-Nya ke dalam pikiran mereka dan menuliskannya di dalam hati mereka.

Dan perjanjian itu adalah ini - Tuhan menyatakan bahwa Dia akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Nya.

Perjanjian itu diperbarui setiap hari bersama kita terutama dalam Ekaristi. Tetapi kita harus menjernihkan pikiran kita untuk memahami apa yang Tuhan inginkan dari kita dan untuk membersihkan hati kita untuk menerima kasih yang Dia ingin isi dengan kita.

Dan sama seperti Yesus memanggil kedua belas murid, Yesus juga memanggil kita untuk mempersembahkan pikiran dan hati kita kepada-Nya.

Semoga pikiran kita tidak terganggu, dan semoga hati kita murni, sehingga iman kita kepada Tuhan diperkuat dan orang lain akan melihat kita sebagai umat Tuhan.

Antifon Komuni (Mrk 3:14)
 
Yesus memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya, menetapkan mereka untuk menyertai Dia, dan untuk diutus sebagai pewarta Injil.
     
Doa Malam

Terima kasih, ya Tuhan, Engkau telah menaruh hukum-Mu dalam akal budi kami dan menuliskannya dalam hati kami. Engkau adalah Allah kami dan kami adalah umat-Mu. Engkau membuat kami mengenal-Mu dan tidak lagi mengingat dosa kami. Semoga rahmat-Mu selalu menyertai langkah hidup kami. Amin.
       
RENUNGAN PAGI

 

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy