| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Senin, 04 Januari 2021 Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan

 


Senin, 04 Januari 2021
Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan
 
Marilah kita mengenali palungan Yesus Kristus, Tuhan kita (St. Agustinus)

 
Antifon Pembuka

Hari mulia menyinari kita. Marilah menyembah Tuhan, hai segala bangsa. Hari ini cahaya cemerlang turun ke bumi.
 
A holy day has dawned upon us: Come, you nations, and adore the Lord, for a great light has come down upon the earth.

 
Doa Pembuka

 
Allah Bapa, sumber cahaya ilahi, terangilah dan nyalakanlah hati umat-Mu dengan cahaya mulia. Semoga kami selalu mengimani dan mengasihi penebus kami, Yesus Kristus. Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (1Yoh 3:22-4:6)
    
 
"Ujilah roh-roh, apakah mereka berasal dari Allah."
     
Saudara-saudaraku terkasih, apa saja yang kita minta dari Allah, kita peroleh dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan beginilah kita ketahui bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu dalam Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita. Saudara-saudaraku terkasih, janganlah setiap roh kamu percayai, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah. Sebab banyak nabi palsu telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Beginilah kita mengenal Roh Allah: Setiap roh yang mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, tetapi setiap roh yang tidak mengakui Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh ini adalah roh antikristus, dan tentang dia telah kamu dengar bahwa ia akan datang, bahkan sekarang ini sudah ada di dalam dunia. Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu, sebab Roh yang ada di dalam kamu lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia. Mereka itu berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi, dan dunia mendengarkan mereka. Kamu berasal dari Allah! Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan kami. Barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh Kebenaran dan roh yang menyesatkan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
   
Mazmur Tanggapan
Ref. Bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu.
Ayat. (Mzm 2:7-8.10-11)
1. Aku akan menceritakan tentang ketetapan Tuhan: Ia berkata kepadaku, Anak-Kulah engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan. Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.
2. Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada Tuhan dengan takwa, dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar.
 
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 9:35b)
Yesus memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan
  
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (4:12-17.23-25)
  
"Kerajaan Surga sudah dekat"
   
Ketika mendengar bahwa Yohanes Pembaptis ditangkap, Yesus menyingkir ke Galilea. Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali, supaya genaplah firman yang disampaikan oleh Nabi Yesaya: Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang Sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain; bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat Terang yang besar, dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut telah terbit Terang. Sejak waktu itu Yesus memberitakan, "Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!" Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria, dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem, dari Yudea dan dari seberang Yordan.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
Renungan

 
Ada serial drama medis yang telah berlangsung lama di TV berjudul E.R. Drama ini menceritakan kehidupan para dokter dan pasien di ruang gawat darurat.

Ini bukan hanya tentang pekerjaan dan kehidupan pribadi para dokter, tetapi juga kesedihan dan penderitaan pasien di rumah sakit.

Misalnya, seorang wanita tua dengan monitor EKG, seorang pria dengan masker oksigen, seorang ibu muda yang berduka atas kematian anaknya, dll.

Pertanyaan yang mendasari pasien dan orang yang mereka cintai sepertinya adalah: Mengapa ini terjadi pada diriku? Apa yang terjadi dengan kekasihku?

Ini juga pertanyaan yang sama yang akan kita tanyakan ketika kita sendiri jatuh sakit atau ketika orang yang kita cintai sakit parah.

Pada hari Senin ini setelah Penampakan Tuhan, Injil memberitakan kepada kita bahwa di dalam Yesus, kita melihat Allah penyembuh kita.

Tetapi penyakit dan penderitaan fisik dapat diatasi dengan obat-obatan. Penderitaan yang lebih besar adalah penderitaan hati, jenis penderitaan emosional dan spiritual.

Penderitaan dan rasa sakit seperti itu hanya dapat diatasi dengan kesembuhan yang datang untuk dibawa oleh Yesus.

Nubuat Yesaya memberi kita gambaran tentang penyembuhan seperti apa itu ketika dikatakan: Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. (Yes 9:2)

Dengan kata lain, Yesus Sang Terang yang sejati menyinari kita untuk menyembuhkan hati kita yang hancur dan terluka sehingga kita bisa bangkit dan berjalan di dalam terang kasih.

Terang penyembuhan Kristus terus bersinar dalam Sakramen Ekaristi, Rekonsiliasi dan Pengurapan Orang Sakit. Itu terus bersinar ketika kita berdoa untuk orang lain dalam kesusahan mereka

Marilah kita membuka hati kita dengan keyakinan pada terang yang Tuhan Penyembuh kita ingin berikan kepada kita, dan marilah kita menjadi saksi dari kasih penyembuhan-Nya bagi kita.
. (RENUNGAN PAGI)

Antifon Komuni (Yoh 1:14)

Kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

We have seen his glory, the glory of an only Son coming from the Father, filled with grace and truth.

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy