Jumat, 26 Februari 2021 Hari Biasa Pekan I Prapaskah -- Hari Pantang

 

Jumat, 26 Februari 2021
Hari Biasa Pekan I Prapaskah -- Hari Pantang

"Allah telah mencipta kita tanpa kita, tetapi ia tidak mau menyelamatkan kita tanpa kita" (Agustinus, semi. 169,11,13). Supaya mendapat belas kasihan-Nya kita harus mengakui kesalahan kita: "Jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan" (1 Yoh 1:8-9). (Katekismus Gereja Katolik, 1847)

Antifon Pembuka (Mzm 25 (24):17-18)

Tuhan, lepaskanlah aku dari deritaku. Indahkanlah kehinaan dan kesusahanku dan hapuskanlah segala dosaku.

Set me free from my distress, O Lord. See my lowliness and suffering, and take away all my sins.


Doa Pembuka


Allah Bapa Maharahim, dalam masa tobat ini kami mempersiapkan diri untuk merayakan Paskah. Berilah kami rahmat-Mu, agar usaha kami berguna bagi kemajuan rohani kami. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Engkau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Nubuat Yehezkiel (18:21-28)
   
  
"Adakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? Bukankah kepada pertobatannya Aku berkenan supaya ia hidup?"
   
Beginilah Tuhan Allah berfirman, "Jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya, dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati. Segala durhaka yang dibuatnya tidak akan diingat-ingat lagi, ia akan hidup karena kebenaran yang dilakukannya. Adakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? firman Tuhan Allah. Bukankah kepada pertobatannya Aku berkenan, supaya ia hidup? Jikalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan seperti segala kekejian yang dilakukan orang fasik, apa ia akan hidup? Segala kebenaran yang dilakukan tidak akan diingat-ingat lagi. Ia harus mati karena ia berubah setia, dan karena dosa yang dilakukannya. Tetapi kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Dengarlah dulu, hai kaum Israel! Apakah tindakan-Ku yang tidak tepat, ataukah tindakanmu yang itdak tepat. Kalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan sehingga ia mati, ia harus mati karena kecurangan yang dilakukannya. Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikan yang dilakukannya, dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, ia akan menyelamatkan nyawanya. Ia insyaf dan bertobat dari segala durhaka yang dibuatnya, maka ia pasti hidup, ia tidak akan mati.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
 
      



Mazmur Tanggapan, do = f, 2/4, PS 814
Ref. Pada Tuhan ada kasih setia dan penebusan berlimpah
atau Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan, siapakah yang dapat tahan?
Ayat. (Mzm 130:1-2.3-4ab.4c-6.7-8; R:lh.7)
1. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian, kepada suara permohonanku.
2. Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan, siapakah yang dapat tahan? Tetapi pada-Mu ada pengampunan, maka orang-orang bertakwa kepada-Mu.
3. Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya. Jiwaku mengharapkan Tuhan, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.
4. Sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan. Dialah yang akan membebaskan Israel dari segala kesalahannya.  
 
    



Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Yeh 18:31)
Buanglah daripada-Mu segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku, sabda Tuhan, dan perbaharuilah hati serta rohmu.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (5:20-26)
   
"Pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu."
    
Dalam khotbah di bukit berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, "Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
 
Renungan

 
Pesan Yesus kepada murid-murid-Nya hari ini sangat keras; Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahIi-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Seperti apakah hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang Farisi sehingga Yesus memberikan wanti-wanti sekeras itu? Yesus melihat bahwa mereka itu orang-orang munafik: hidup keagamaannya tidak sesuai dengan yang mereka ajarkan. Mereka itu sangat legalistis; setia mati kepada peraturan tetapi tidak memahami maksud peraturan-peraturan. Mereka begitu ketat memegang peraturan Sabat dan selalu mempersalahkan Yesus karena menyembuhkan orang pada hari Sabat. Taat hukum lebih penting dari pada melayani orang sakit. Mereka menaruh beban berat di bahu umat tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuh bahkan dengan ujung jarinya sekali pun. Yohanes Pembaptis pun mempunyai penilaian yang kurang lebih sama terhadap orang-orang Farisi. Maka, waktu melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang minta dibaptis, Yohanes berkata, “Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?" Bagaimana hidup keagamaan kita? Munafik, penuh kepura-puraan? Atau murni dan tulus? Hari ini kita ditantang untuk mawas diri. (EMA/RENUNGAN HARIAN MUTIARA IMAN)


Antifon Komuni (Bdk. Yeh 33:11)

Tuhan telah bersumpah: Aku menghendaki bukan supaya orang berdosa mati, melainkan supaya ia bertobat dan hidup.

As I live, says the Lord, I do not desire the death of the sinner, but rather that he turn back and live.

Doa Malam

Allah Bapa Mahakudus, anugerah-Mu telah menyegarkan kami. Semoga kami Kausucikan dari noda hidup di masa lampau dan Kauberi bagian dalam misteri Paskah Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami. Amin.
  

Hari-hari Minggu dalam Masa Prapaskah harus diutamakan di atas semua Hari Raya Tuhan, dan semua Hari Raya yang jatuh pada salah satu dari Minggu-minggu ini, dipindah ke hari Sabtu sebelumnya. Hari-hari biasa Masa Tobat Prapaskah harus diutamakan di atas hari peringatan wajib. (Surat Edaran Perayaan Paskah dan Persiapannya No. 11, Kongregasi Ibadat Ilahi, 1988)
 

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy