Karya: Anna_Anikina/istock.com |
Hari Biasa Pekan XXIX
“Maafkanlah semua orang yang pernah bersalah padamu” (St. Antonius Maria Claret)
Antifon Pembuka (Rm 8:10)
Jika Kristus ada dalam dirimu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi Roh hidup dalam kebenaran.
Doa Pagi
Allah Bapa kami, sumber sukacita, semoga kami Kaulepaskan dari dosa dan semoga kami terbuka untuk menerima Roh Putra-Mu. Semoga pula sabda-Nya menjadi kabar sukacita bagi siapa saja di seluruh dunia. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (8:1-11)
Saudara-saudara, bagi mereka yang ada dalam Kristus tidak ada penghukuman. Roh yang memberi hidup telah memerdekakan kalian dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat yang tidak berdaya karena daging telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa, Allah telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging agar tuntutan hukum Taurat digenapi dalam diri kita. Sebab kita tidak hidup menurut daging, melainkan menurut Roh. Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Keinginan daging ialah maut, tetapi keinginan Roh ialah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging itu bermusuhan dengan Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah. Hal ini memang tidak mungkin baginya! Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan di hati Allah. Tetapi kalian tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, kalau Roh Allah memang tinggal dalam dirimu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, maka ia bukanlah milik Kristus. Tetapi kalau Kristus ada dalam dirimu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah hidup karena kebenaran. Dan jika Roh Allah, yang membangkitkan Yesus dari alam maut, diam dalam dirimu, maka Ia yang telah membangkitkan Kristus dari antara orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana oleh Roh-Nya yang diam dalam dirimu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 841
Ref. Berbahagialah yang mendiami rumah Tuhan
Atau Itulah angkatan orang-orang yang mencari wajah-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6; Ul: lh.6)
1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan.
3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yeh 33:11)
Tuhan telah berfirman, "Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan kepada pertobatannya supaya ia hidup."
Inilah Injil Suci menurut Lukas (13:1-9)
Pada waktu itu beberapa orang datang kepada Yesus dan membawa kabar tentang orang-orang Galilea yang dibunuh Pilatus, sehingga darah mereka tercampur dengan darah kurban yang mereka persembahkan. Berkatalah Yesus kepada mereka, "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya daripada semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu? Tidak! Kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kalian tidak bertobat, kalian semua pun akan binasa dengan cara demikian. Atau sangkamu kedelapan belas orang yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya daripada semua orang lain yang tinggal di Yerusalem? Tidak! Kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kalian tidak bertobat, kalian semua pun akan binasa dengan cara demikian." Kemudian Yesus menceritakan perumpamaan ini, "Ada seorang mempunyai sebatang pohon ara, yang tumbuh di kebun anggurnya. Ia datang mencari buah pada pohon itu, tetapi tidak menemukannya. Maka berkatalah ia kepada pengurus kebun anggur itu, 'Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara itu namun tidak pernah menemukannya. Sebab itu tebanglah pohon ini. Untuk apa pohon itu hidup di tanah ini dengan percuma?' Pengurus kebun anggur itu menjawab, 'Tuan, biarkanlah pohon ini tumbuh selama setahun ini lagi. Aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya. Mungkin tahun depan akan berbuah. Jika tidak, tebanglah'!"
Renungan
Meninggal dunia dengan damai memang merupakan anugerah besar dari Tuhan.
Dan dikelilingi oleh anggota keluarga dekat dan telah menerima Sakramen Pengurapan Orang Sakit akan menjadi sesuatu yang dianggap sebagai akhir yang sempurna untuk kehidupan di bumi.
Dan kematian yang bahagia, damai dan diberkati adalah salah satu ujud yang ditemukan di sebagian besar doa renungan.
Ya, kita berdoa untuk kematian yang damai dan diberkati, dan jika Tuhan menghendaki, tanpa rasa sakit atau penderitaan.
Tetapi ketika kita mendengar tentang kematian tragis yang tiba-tiba, atau kehidupan yang diakhiri oleh suatu penyakit, atau kematian sebelum waktunya, kita mungkin bertanya-tanya apakah itu semacam hukuman.
Dalam Injil, beberapa orang memberi tahu Yesus tentang kematian beberapa orang Galilea, yang mungkin disiksa dan dieksekusi, mengikuti apa yang dilakukan Pilatus dengan darah mereka.
Yesus pada gilirannya mengingat delapan belas nyawa yang hilang ketika menara di Siloam jatuh menimpa mereka.
Yesus juga menjelaskan bahwa mereka yang kehilangan nyawa mereka secara tragis tidak lebih berdosa daripada orang lain.
Faktanya, mereka yang kehilangan nyawa karena penganiayaan, para martir yang menyaksikan iman mereka dengan hidup mereka, diberkati oleh Tuhan.
Apapun masalahnya, apakah kematian tragis atau kematian damai, marilah kita melalui pertobatan kita bersiap untuk menghadapi kematian.
Merupakan suatu berkat besar dari Tuhan untuk mengetahui bahwa kematian adalah jalan menuju kehidupan kekal bersama Tuhan.
Mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal dari daging. Mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal dari Roh.
Doa Malam
Allah Bapa kami sumber belas kasih, semoga kami bertobat berkat sabda-Mu dan Kaubimbing mengikuti jejak Putra-Mu. Limpahilah kami kiranya belas kasih-Mu yang sepenuhnya ada pada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.