Senin, 10 Januari 2022
Hari Biasa Pekan I
"Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." (Mrk 1:17b)
Hari Biasa Pekan I
"Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." (Mrk 1:17b)
Antifon Pembuka (Mzm 97:1.2b)
Tuhan adalah Raja. Biarlah bumi bersorak-sorai! Biarlah banyak pulau bersukacita! Keadilan dan hukum adalah tumpuan kaki-Nya.
Doa Pagi
Allah
Bapa Yang Mahamurah, Engkau senantiasa membuka hati umat-Mu untuk
menerima kerajaan-Mu. Kami mohon, semoga kami menerima dan mengikuti
panggilan Putra-Mu untuk mewujudkan kerajaan-Mu di tengah-tengah dunia. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Pertama Samuel (1:1-8)
"Hana sedih karena tidak mempunyai anak."
Ada
seorang laki-laki dari Ramataim-Zofim, dari pegunungan Efraim,
namanya Elkana bin Yeroham bin Elihu bin Tohu bin Zuf, seorang Efraim.
Orang ini mempunyai dua isteri: yang seorang bernama Hana dan yang lain
bernama Penina; Penina mempunyai anak, tetapi Hana tidak. Orang itu
dari tahun ke tahun pergi meninggalkan kotanya untuk sujud menyembah dan
mempersembahkan korban kepada TUHAN semesta alam di Silo. Di sana yang
menjadi imam TUHAN ialah kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas. Pada hari
Elkana mempersembahkan korban, diberikannyalah kepada Penina, isterinya,
dan kepada semua anaknya yang laki-laki dan perempuan masing-masing
sebagian. Meskipun ia mengasihi Hana, ia memberikan kepada Hana hanya
satu bagian, sebab TUHAN telah menutup kandungannya. Tetapi madunya
selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, karena TUHAN telah menutup
kandungannya. Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali
Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia
menangis dan tidak mau makan. Lalu Elkana, suaminya, berkata
kepadanya: "Hana, mengapa engkau menangis dan mengapa engkau tidak mau
makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu dari
pada sepuluh anak laki-laki?"
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Aku mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 116:12-13.14.17.18-19)
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Aku mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 116:12-13.14.17.18-19)
1.
Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala kebaikan-Nya kepadaku? Aku
akan mengangkat piala keselamatan dan akan menyerukan nama Tuhan.
2. Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya. Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu dan akan menyerukan nama Tuhan. 3. Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya di pelataran rumah Tuhan, di tengah-tengahmu, ya Yerusalem.
2. Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya. Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu dan akan menyerukan nama Tuhan. 3. Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya di pelataran rumah Tuhan, di tengah-tengahmu, ya Yerusalem.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Mrk 1:15)
Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (1:14-20)
"Bertobatlah dan percayalah kepada Injil."
Sesudah Yohanes ditangkap datanglah
Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, kata-Nya: "Waktunya telah
genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada
Injil!" Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat
Simon
dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau,
sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah
Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu merekapun segera
meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus meneruskan
perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya
Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala
di dalam perahu. Yesus segera
memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam
perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe (U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Dalam hidup ada kemalangan. Mungkin kemunduran, penyakit, masalah yang berulang, dan kemalangan datang dalam segala bentuk dan keadaan.
Menjadi malang adalah satu hal. Tetapi diejek dan diolok-olok, dicemooh dan dihina karena kemalangan itu bisa sangat tak tertahankan.
Dalam bacaan pertama, Hanna mengalami kemalangan karena mandul. Meskipun suaminya mencintainya, istrinya yang lain yang memiliki anak mengejek dan mengganggu Hanna atas kemalangannya.
Dia hanya bisa menangisi kemalangannya dan bahkan suaminya pun tidak bisa begitu menghiburnya.
Mendengarkan kemalangan Hanna tentu akan mengingatkan kita pada kemalangan atau masalah kita sendiri.
Dan kita tentu mengharapkan solusi, atau setidaknya penghiburan.
Dalam Injil, ketika Yesus mendengar bahwa Yohanes Pembaptis telah ditangkap, itu tentu bukan kabar baik.
Tetapi dengan itu, Yesus melanjutkan untuk mewartakan Kabar Baik dari Allah seperti yang Dia katakan, "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
Dan Dia bahkan memanggil beberapa murid-Nya yang pertama untuk memulai misi ini.
Apa yang Yesus ingin katakan kepada kita adalah bahwa dalam kemalangan, kesulitan dan masalah kita, Tuhan dekat untuk menghibur kita dan bahkan membantu kita dengan solusi.
Kita harus percaya pada kebaikan Tuhan bahwa dalam kemalangan, kesulitan dan masalah kita, Kabar Baik kasih-Nya akan menghibur kita dan kita akan dapat menemukan solusi. (RENUNGAN PAGI)
Antifon Komuni (Mrk 1:17)
Yesus bersabda, "Mari ikutilah Aku! Kamu akan Kujadikan penjala manusia."