Hari Biasa Pekan IV
“Di tengah gelombang dahsyat samudra kehidupan yang mengamuk, di kiri dan kanan diterjang angin ribut... hanya satu yang aku sayangi, hanya satu hartaku, satu hiburan yang membuatku lupa akan deritaku; itulah terang dari Tritunggal Mahakudus.” — St. Gregorius dari Nazianzus
Doa Pagi
Allah Bapa Yang Maha Pengasih, Engkau menghendaki kami untuk mengikuti Putra-Mu agar dapat bergaul akrab dengan Dikau. Semoga Putra-Mu memperat pula persaudaraan kami serta meneguhkan kerukunan dan cinta kasih kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Pertama Raja-Raja (2:1-4.10-12)
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Kidung Tanggapan
Ref. Ya Tuhan, Engkau menguasai segala-galanya.
Ayat. (1Tawarikh 29:10.11ab.11d-12a.12bcd; R:12b)
1. Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allahnya bapa kami Israel , dari sediakala sampai selama-lamanya.
2. Ya Tuhan, milik-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya segala-galanya yang ada di langit dan di bumi.
3. Ya Tuhan, milik-Mulah kerajaan. Engkaulah yang tertinggi melebihi segala-galanya. Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu.
4. Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya. Dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan, dalam tangan-Mulah kuasa untuk memperluas dan memperkokoh kerajaan.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Kerajaan Allah sudah dekat. Percayalah kepada Injil.
Inilah Injil Suci menurut Markus (6:7-13)
Renungan
Tetapi jika pertemuan dapat diatur dan diantisipasi, perpisahan mungkin bersifat permanen.
Dalam bacaan pertama, saat kehidupan Daud hampir berakhir, dia mengucapkan kata-kata perpisahan untuk putranya, Salomo.
Daud mendesak Salomo untuk setia kepada Tuhan Allah dan mengikuti jalan-Nya dan menaati hukum dan perintah dan ketetapan-Nya seperti yang tertulis dalam Hukum Musa.
Dalam Injil, Yesus memberikan instruksi-Nya kepada murid-murid-Nya sebelum mengutus mereka dalam misi untuk memberitakan pertobatan.
Murid-murid-Nya mungkin bertanya-tanya tentang tidak membawa apa-apa untuk perjalanan dan hanya diberi otoritas Yesus.
Tetapi mereka berangkat untuk mengkhotbahkan pertobatan dan mereka mengusir banyak setan dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.
Dan ketika mereka bertemu dengan Yesus lagi, mereka akan memiliki kesaksian yang luar biasa tentang betapa berkuasanya otoritas Yesus.
Yesus memiliki misi untuk kita masing-masing. Marilah kita berdoa agar kita mengetahui apa misi itu, memiliki iman dan keberanian untuk memulai misi itu dan mencapainya.
Kemudian ketika kita kembali dan bertemu dengan Yesus lagi, kita akan takjub betapa banyak yang dapat kita capai hanya dengan otoritas-Nya saja. (RENUNGAN PAGI)
Antifon Komuni (Yoh 15:13)
Tiada cinta kasih yang lebih besar daripada cinta kasih orang yang menyerahkan nyawa demi sahabatnya.
Tuhan Yesus, kami bersykur atas anugerah kesehatan yang baik serta peristiwa hidup yang boleh kami alami hari ini. Sertailah kami dalam tidur malam ini agar esok dapat bangun dengan segar kembali. Amin.