Sabtu, 26 Februari 2022 Hari Biasa Pekan VII

 

Sabtu, 26 Februari 2022
Hari Biasa Pekan VII
  
“Terang matahari yang kita lihat dengan mata badani mengibaratkan Surya Kebenaran yang kita lihat secara rohani” (St. Gregorius Agrigentinus)
  
Antifon Pembuka (Mzm 141:2)
  
Semoga doaku membubung ke hadirat-Mu bagaikan dupa dan tangan yang kutadahkan bagaikan kurban senja.
 
Doa Pagi
   
Allah Bapa sumber iman kepercayaan, urapilah kami dengan nama Yesus Putra-Mu, dan teguhkanlah iman kami akan Dikau berkat Dia yang menjadi pengantara kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus,  Allah, sepanjang segala masa. Amin.
         
Bacaan dari Surat Rasul Yakobus (5:13-20)
 
"Doa tekun seorang jujur amat sakti." 
   
Saudara-saudara, kalau di antara kalian ada yang menderita, baiklah ia berdoa. Kalau ada yang bergembira, baiklah ia menyanyi. Kalau di antara kalian ada yang sakit, baiklah ia memanggil penatua, supaya mereka mendoakan dia serta mengurapinya dengan minyak demi nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan si sakit dan Tuhan akan membangunkan dia. Dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kalian saling mengaku dosa dan saling mendoakan, supaya kalian sembuh. Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita! Ketika ia bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, maka hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun enam bulan. Lalu ia berdoa pula, dan langit menurunkan hujan, dan bumi pun mengeluarkan hasilnya. Saudara-saudara, jika ada di antara kalian yang menyimpang dari kebenaran, dan ada orang yang mau mengantarkan dia berbalik, ketahuilah, barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Semoga doaku membubung ke hadapan-Mu, ya Tuhan, bagaikan dupa.
Ayat. (Mzm 141:1-2.3.8)
1. Ya Tuhan, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera kepadaku, dengarkanlah suaraku, di kala aku berseru kepada-Mu! Bagi-Mu biarlah doaku seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang tengadah menjadi seperti kurban petang.
2. Awasilah mulutku, ya Tuhan, berjagalah pada pintu bibirku! Tetapi kepada-Mulah mataku tertuju, ya Allah, Tuhanku; pada-Mulah aku berlindung, jangan campakkan aku!

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
           

Inilah Injil Suci menurut Markus (10:13-16)
 
"Barangsiapa tidak menerima kerajaan Allah seperti anak-anak ini, tidak akan masuk ke dalamnya."
  
Sekali peristiwa orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus supaya Ia menjamah mereka. Tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Melihat itu, Yesus marah dan berkata kepada mereka, “Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku! Jangan menghalang-halangi mereka! Sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sungguh, barangsiapa tidak menerima Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” Kemudian Yesus memeluk anak-anak itu, meletakkan tangan ke atas mereka dan memberkati mereka.
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)


Renungan


Doa adalah inti dari setiap orang Kristen. Berdoa bukanlah pilihan bagi orang Kristen tetapi itu seperti sebuah perintah.

Karena doa bukan hanya untuk berkomunikasi dengan Tuhan tetapi untuk bersekutu dengan Tuhan. Cara lain untuk mengatakannya adalah bahwa doa adalah hubungan dengan Tuhan.
 
Tentu saja doa orang baik yang tulus bekerja sangat kuat, seperti ketika nabi Elia berdoa dengan keras dan tidak ada hujan selama tiga setengah tahun, dan kemudian dia berdoa lagi dan langit memberi hujan.

Tapi bukan hanya doa orang dewasa yang akan didengar. Doa anak-anak juga akan didengar meskipun kita mungkin bertanya-tanya seberapa banyak anak-anak memahami apa yang mereka katakan.

Namun dalam Mazmur 8:1-3 dikatakan ini: "Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan. Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam."

Begitulah kekuatan doa anak-anak. Tetapi mereka tidak akan tahu bagaimana berdoa jika tidak ada yang mengajari mereka. Mereka tidak akan tahu bagaimana berdoa jika mereka belum pernah mendengar tentang doa sebelumnya.

Jadi mari kita ajari anak-anak muda bagaimana berdoa. Itu akan menjadi hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk generasi berikutnya.
 
 
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak/Ibu/Saudara/i yang telah mendukung pelayanan kami baik melalui doa maupun donasi. Tuhan memberkati.
  
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id klik di sini

 
 Saudara-saudari terkasih, saat eskalasi berlanjut di Ukraina, di mana Rusia mengerahkan pasukan ke Ukraina, yang juga menyerang tempat-tempat di mana warga sipil tinggal, marilah kita berdoa agar melalui perantaraan Perawan Maria dapat membawa kedamaian. Pangeran Yaroslav yang Bijaksana menguduskan Kyivan Rus kepada Perawan Maria pada tahun 1037. Beberapa sumber mengklaim bahwa ia adalah penguasa pertama yang mendedikasikan sebuah bangsa Eropa kepada Bunda Perawan Allah. Paus Fransiskus juga meminta kita semua untuk berdoa dan berpuasa bagi perdamaian di Ukraina pada Rabu Abu, 2 Maret 2022.
  
"Sub tuum" atau "Di bawah perlindunganmu" adalah doa tertua yang dilestarikan kepada Perawan Maria. Ditelusuri oleh para sarjana modern hingga abad ketiga, ini adalah doa yang sangat disukai baik di Gereja Katolik maupun Ortodoks.
 
Di bawah perlindunganmu kami bernaung
Ya Bunda Allah yang kudus
Janganlah menolak permohonan kami yang dirundung nestapa
Tetapi bebaskanlah kami selalu dari segala mara bahaya
 
Ya Perawan yang mulia dan terberkati!
Ya Ratu kami
Ya Perantara kami
Ya Pelindung kami

Sudilah mendamaikan kami dengan Putramu
Sudilah mendukung kami di hadapan Putramu
Sudilah membela kami di hadapan Putramu
 
Doakanlah kami, ya Bunda Allah yang kudus.
Agar kami pantas mendapatkan janji Kristus.
Amin.
 
 
 
Antifon Komuni (Mzm 103:8)
 
Tuhan itu pengasih dan penyayang, lambat akan marah dan penuh kasih setia. 
  
Credit: freedom007/istock.com

 

 

 

Doa Malam
  
Ya Allah, kami bersyukur karena kami telah Kaupangil masuk ke dalam kerajaanMu berkat Yesus Putra-Mu terkasih. Kami mohon, berilah kami kebebasan sebagai putra dan putri-Mu, agar akhirnya menemukan kedamaian sejati. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami. Amin. 
  
RENUNGAN PAGI

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy