“Rahmat dan pengampunan adalah kurnia Putra Tunggal, Tuhan dan Penyelamat kita Yesus Kristus” (St. Yohanes Krisostomus)
Antifon Pembuka (Mzm 26 (25):11-12)
Selamatkanlah aku, ya Tuhan, dan kasihanilah aku. Aku menempuh jalan yang lurus dan memuji Tuhan dalam himpunan umat
Redeem me, O Lord, and have mercy on me. My foot stands on level ground; I will bless the Lord in the assembly.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau menghendaki kami melakukan matiraga lahiriah untuk menyembuhkan batin kami. Bantulah kami melepaskan diri dari segala dosa agar sanggup menunaikan tugas kebaktian kepada-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Ah, Tuhan, Allah yang Mahabesar dan dahsyat, yang memegang perjanjian dan kasih setia terhadap mereka yang mengasihi Engkau serta berpegang pada perintah-Mu, kami telah berbuat dosa dan salah; kami telah berlaku fasik dan telah memberontak; kami telah menyimpang dari perintah dan peraturan-Mu. Kami pun tidak taat kepada hamba-hamba-Mu, para nabi, yang telah berbicara atas nama-Mu kepada raja-raja kami, kepada pemimpin-pemimpin kami, kepada bapa-bapa kami dan kepada segenap rakyat negeri. Ya Tuhan, Engkaulah yang benar! Patutlah kami malu seperti pada hari ini, kami orang-orang Yehuda, penduduk kota Yerusalem, dan segenap orang Israel, mereka yang dekat dan mereka yang jauh, di segala negeri ke mana Engkau telah membuang mereka oleh karena mereka berlaku murtad kepada Engkau. Ya Tuhan, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau. Pada Tuhan, Allah kami, ada belas kasih dan pengampunan, walaupun telah memberontak terhadap Dia, dan tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami, yang menyuruh kami hidup menurut hukum yang telah diberikan-Nya kepada kami dengan perantaraan para nabi, hamba-hamba-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan tidak memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita.
Ayat. (Mzm 79:8.9.11.13; Ul: 103:10a)
1. Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang! Kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemahlah kami.
2. Demi kemuliaan-Mu, tolonglah kami, ya Tuhan penyelamat! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami, oleh karena nama-Mu!
3. Biarlah sampai ke hadapan-Mu keluhan orang tahanan; sesuai dengan kebesaran lengan-Mu, biarkanlah hidup orang-orang yang ditentukan untuk mati dibunuh.
4. Maka kami, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya, dan akan memberitakan puji-pujian bagi-Mu turun temurun.
Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS. 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Yoh 6:64b, 69b)
Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Engkau mempunyai sabda kehidupan kekal.
Inilah Injil Suci menurut Lukas (6:36-38)
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Hendaknya kamu murah hati, sebagaimana Bapa-Mu adalah murah hati. Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah, dan kamu akan diampuni. Berilah, dan kamu akan diberi; suatu takaran yang baik dan dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”
Renungan
Saya yakin kita tahu apa aturan emas kehidupan. Pada dasarnya ini - Lakukan kepada orang lain apa yang kita ingin orang lain lakukan kepada kita.
Ekspresi aturan ini bisa kita temukan di hampir setiap agama.
Yesus juga mengajarkan aturan emas kehidupan ini. (Mat 7:12; Luk 6:31) Dalam Injil dia mengajarkan kita untuk tidak menghakimi atau menghukum. Namun Yesus juga mengajar lebih banyak dan lebih dalam.
Ketika Dia berbicara tentang belas kasih, bukan berarti kita berharap bahwa kita akan menerima belas kasih sebagai balasannya.
Sebaliknya kita harus berbelas kasih karena Tuhan berbelas kasih dan dalam menciptakan kita Dia telah memenuhi kita dengan belas kasih-Nya. Ini adalah belas kasih yang tanpa batas.
Dalam bacaan pertama, nabi mengakui bahwa orang-orang bertindak jahat dan melanggar perintah Tuhan dan berpaling dari Tuhan.
Itu hanya karena mereka lupa bahwa Tuhan berbelas kasih dan bahwa mereka sudah dipenuhi dengan belas kasih-Nya. Oleh karena itu mereka melakukan perbuatan jahat.
Disiplin Prapaskah dalam doa dan puasa dan sedekah membantu kita mengendalikan agresivitas reaksi manusiawi kita terhadap orang-orang yang menghalangi jalan kita.
Pada saat yang sama, disiplin Prapaskah juga membantu kita untuk memunculkan belas kasih bagi orang lain, untuk memahami mereka tanpa syarat dan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang mereka tanpa menghakimi mereka.
Marilah kita membuka hati kita bagi Tuhan untuk terus mencurahkan kasih sayang-Nya, kasih sayang yang tak terhingga, menekan, terguncang bersama dan mengalir ke hati orang lain.
Antifon Komuni (Luk 6:36)
Tuhan bersabda: Hendaknya kamu berbelas kasih sebagaimana Bapamu di surga.
Be merciful, as your Father is merciful, says the Lord
Doa Malam
Ya Allah, pada-Mu ada kasih sayang dan pengampunan. Bantulah kami melepaskan diri dari segala dosa agar kami dapat menunaikan tugas dan berbakti kepada-Mu dengan sungguh-sungguh. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.