-Titus Brandsma: Seorang imam, profesor, dan jurnalis Belanda yang menentang propaganda Nazi di surat kabar Katolik. Dia dibunuh dengan suntikan mematikan di Dachau pada tahun 1942.
-Devasahayam Pillai: Seorang awam dari India yang disiksa dan menjadi martir setelah berpindah agama dari Hindu ke Katolik pada abad ke-18.
-Maria Francesca dari Yesus: Seorang pendiri misionaris abad ke-19 yang menyeberangi Samudra Atlantik tujuh kali dengan perahu untuk mendirikan ordo suster kapusin di Uruguay, Argentina, dan Brasil.
-Maria Domenica Mantovani: Pemimpin umum pertama dari Institut Suster-Suster Kecil Keluarga Kudus, yang ia dirikan bersama untuk melayani orang miskin, yatim piatu, dan orang sakit di Italia pada tahun 1892.
-Maria Yesus Santocanale: Pendiri Suster Kapusin Maria Tak Bernoda dari Lourdes di Sisilia pada tahun 1910. Dia menghabiskan sebagian besar waktu luangnya, siang atau malam, di depan tabernakel.
-César de Bus: Seorang imam Katolik Prancis yang mendirikan dua kongregasi religius pada abad ke-16. Dia adalah seorang pengkhotbah dan katekis yang bersemangat, yang melakukan banyak karya amal.
-Luigi Maria Palazzolo: Seorang imam Italia yang dikenal karena mendirikan Suster-Suster Orang Miskin, membuka panti asuhan, dan bekerja untuk orang miskin.
-Giustino Maria Russolillo: Pendiri kongregasi religius para Bapa Vocationist, Suster Vocationist dan Institut Sekular Para Rasul Pengudusan Universal di Italia. Imam itu mengabdikan diri untuk mendidik kaum muda dan mengembangkan panggilan mereka.
Sts. Titus Brandsma, Lazzarus Devasahayam, César de Bus, Luigi Maria Palazzolo, Giustino Maria Russolillo, Charles de Foucauld, Maria Rivier, Maria Francesca of Jesus Rubatto, Maria of Jesus Santocanale, Maria Domenica Mantovani, have been raised to the Altars!
— Catholic Sat (@CatholicSat) May 15, 2022
Laus Deo! pic.twitter.com/NqkmvoM87n