Hari Biasa Pekan V Paskah
“Apa yang dianggap suci oleh generasi sebelumnya, tetap sakral dan besar bagi kita juga…” - Paus Benediktus XVI
Antifon Pembuka (Why 5:12)
Anak Domba yang telah dikurbankan patut menerima kekuatan dan keallahan, kebijaksanaan, keperkasaan, dan kehormatan. Alleluya.
Doa Pagi
Allah Bapa Pangkal Keselamatan manusia, kami telah Kautebus dalam misteri Paskah Kristus yang kami rayakan dengan gembira. Semoga kami dilindungi dan diselamatkan oleh daya kekuatan Kristus. Sebab Dialah Tuhan yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Aku mau bersyukur kepada-Mu, Tuhan, di antara bangsa-bangsa.
Ayat. (Mzm 57:8-9.10-12)
1. Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah hai gambus dan kecapi, mari kita membangunkan fajar!
2. Tuhan, aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa. Sebab kasih setia-Mu menjulang setinggi langit, dan kebenaran-Mu setinggi awan-gemawan. Bangkitlah mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu meliputi seluruh bumi!
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 15:15b)
Aku menyebut kamu sahabat, sabda Tuhan, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak lagi menyebut kamu hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya. Tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
Renungan
Komunikasi adalah seni. Seni komunikasi adalah kemampuan untuk mendengarkan dan menyampaikan informasi dengan cara yang jelas dan akurat. Oleh karena itu, keterampilan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan yang baik adalah penting. Itulah mengapa keterampilan komunikasi verbal dan tertulis yang baik sangat penting di dunia kita yang sibuk ini.
Dalam bacaan pertama, surat yang diberikan para rasul dan penatua kepada Paulus dan Barnabas adalah contoh yang baik dari seni komunikasi tertulis.
Namun lebih dari sekedar memperjelas dan terus terang, isi surat tersebut memberikan semangat kepada umat Kristen di Antiokhia, Siria dan Kilikia.
Mereka senang dengan itu dan itu juga akan memperkuat iman mereka dan menyatukan mereka lebih dekat dengan komunitas Kristen lainnya.
Dalam Injil, ketika Yesus memberi murid-murid-Nya sebuah perintah, itu bukanlah sesuatu yang dimulai dengan "Janganlah..." Melainkan dikomunikasikan dengan kasih dan ini tentang kasih. Semoga komunikasi kita selalu dilandasi kasih.
Semoga kita berbicara sedemikian rupa sehingga orang lain akan senang mendengarkan kita. Dan semoga kita juga mendengarkan sedemikian rupa sehingga orang lain akan senang berbicara dengan kita. Amon.
"Kaca Patri Agnus Dei - ditemukan di Katedral Florence (Basilica di Santa Maria del Fiore), Italia" Credit: mammuth/istock.com |
Antifon Komuni
Kristus yang disalibkan telah bangkit dan menebus kita. Alleluya.
Doa Malam