Selasa, 10 Mei 2022
Hari Biasa Pekan IV Paskah
“Aku percaya supaya mengerti, dan aku mengerti supaya percaya lebih baik.” (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Why 19:7.6)
Marilah kita bergembira dan memuliakan Tuhan, Raja yang Mahakuasa. Alleluya.
Let us rejoice and be glad and give glory to God, for the Lord our God the Almighty reigns, alleluia.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahakuasa, kami merayakan misteri kebangkitan Tuhan dengan
penuh rasa syukur. Semoga kami layak menikmati sukacita penebusan kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (11:19-26)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Pujilah Tuhan, hai segala bangsa!
Ayat. (Mzm 87:1b-3.4-5.6-7; Ul: 1a)
1. Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangun-Nya; Tuhan lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion daripada segala tempat kediaman Yakub. Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah.
2. Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan tentang Filistea, Tirus dan Etiopia Kukatakan, “Ini dilahirkan di sana.” Tetapi tentang Sion dikatakan, “Tiap-tiap orang dilahirkan di dalamnya,” dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
3. Pada waktu mencatat bangsa-bangsa Tuhan menghitung, “Ini dilahirkan di sana.” Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai, “Semua mendapatkan rumah di dalammu.”
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 10:27)
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes (10:22-30)
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Santo Agustinus mengatakan: “Berdoalah seolah-olah semuanya bergantung kepada Allah, bekerjalah seolah-seolah semuanya bergantung padamu."
Itu akan memberikan keseimbangan yang baik antara menyerahkan segalanya kepada Tuhan dan hanya mengandalkan usaha dan sumber daya kita sendiri.
Ketika penganiayaan terjadi di Gereja perdana, mereka yang melarikan diri pergi sejauh Fenisia dan Siprus dan Antiokhia.
Mereka pasti akan berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dan petunjuk tentang apa yang harus mereka lakukan.
Mereka mulai berkhotbah tentang Yesus Kristus kepada orang-orang Yahudi, dan kemudian kepada orang-orang Yunani, dan Tuhan membantu mereka, dan sejumlah besar orang percaya dan bertobat kepada Tuhan.
Jadi bukan hanya karena usaha dan iman mereka sendiri, atau karena orang-orang begitu menerima Kabar Baik.
Melainkan oleh tangan Allah dan kuasa Roh Kuduslah Injil diberitakan dan orang-orang bertobat kepada Tuhan.
Tetapi Tuhan juga ingin kita menjadi pekerja dalam panen-Nya, sama seperti Dia menginginkan orang-orang Kristen perdana dan orang-orang seperti Barnabas dan Saulus untuk melaksanakan misi keselamatan.
Jadi marilah kita melakukan pekerjaan Tuhan seolah-olah semuanya bergantung pada kita.
Tetapi marilah kita juga berdoa seolah-olah semuanya bergantung pada Tuhan.
Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya.
The Christ had to suffer and rise from the dead, and so enter into his glory, alleluia.
Doa Malam
Allah Bapa tumpuan harapan kami, Engkau telah berjanji akan menganugerahkan hidup luhur melalui sabda janji-Mu. Semoga kami siap sedia memberi kesaksian tentang harapan yang sudah dinyalakan di dalam hati kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
RENUNGAN PAGI