| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Mengapa St. Antonius dari Padua digambarkan sedang menggendong Kanak-kanak Yesus?

 

Foto: Bayi Yesus and St. Antonius dari Padua | Elisabetta Sirani
 

Penggambaran populer ini menyoroti pengalaman mistik unik yang dialami St. Antonius selama hidupnya.

Di samping St. Yusuf dan Santa Perawan Maria, St. Antonius dari Padua adalah santo yang paling sering digambarkan dalam patung atau gambar yang memegang Kanak-kanak Yesus.

Mengapa demikian?

Tradisi menghormati pengalaman mistik St Antonius selama hidupnya yang disaksikan oleh seorang dermawan yang memberi St. Antonius tempat menginap untuk malam itu. Salah satu versi cerita dinarasikan dalam Kehidupan St. Antonius yang diterbitkan pada tahun 1895.

    Saat bepergian melalui Limoges, seorang dermawan yang saleh memberi [St. Antonius] penginapan, dan … memberinya kamar yang terpisah dari yang lain. Saat itu malam ketika pemiliknya, baik secara kebetulan atau sengaja, lewat di dekat kamar orang suci itu, dan dia mengamati bahwa sinar cahaya yang tidak biasa masuk melalui celah-celah pintu. Dia penasaran untuk mengetahui alasan cahaya itu, dan mendekati pintu dengan sangat perlahan. Dia melihat Antonius berlutut, seolah-olah dalam kegembiraan yang luar biasa, dan, penuh keheranan, mengagumi dan membelai seorang anak yang penuh kasih dengan kecantikan langka, yang dengan lembut memeluk orang suci itu. Kemudian orang itu tahu, dari percakapan yang penuh kasih sayang, dan dari keindahan manusia super, bahwa Yesus Kristuslah yang dalam rupa seorang anak yang penuh kasih, dengan senang hati mengunjungi hamba-Nya yang setia dan memenuhinya dengan penghiburan-Nya yang tak terlukiskan.

Dalam penggambaran selanjutnya dari interaksi ini, Kanak-kanak Yesus terlihat membelai wajah St. Antonius, penuh kasih.

Visi mistik menyoroti kesederhanaan St. Antonius yang seperti anak kecil dan kemurnian imannya. Ia dikenal karena khotbah-khotbahnya yang mendalam dan kasih serta kepeduliannya terhadap orang miskin. Kesuciannya begitu terkenal di seluruh Gereja sehingga dia dikanonisasi kurang dari satu tahun setelah kematiannya.

Perjumpaan itu juga mengingat kata-kata Yesus kepada murid-murid-Nya, “Aku berkata kepadamu, jikalau kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga” (Matius 18:3).

St Antonius dari Padua memberikan teladan iman itu dan visi yang dia miliki adalah rahmat khusus yang meneguhkan kesatuannya yang mendalam dengan Tuhan.
 
Sumber: aleteia.org

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy