Selasa, 30 Agustus 2022
Hari Biasa Pekan XXII
Perbuatan kita sebenarnya tidak ada yang baik, hanya jahat. Namun, Tuhan dalam belas kasihan-Nya tidak meninggalkan kita. (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Mzm 145:8-9)
Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau telah mengutus Yesus Kristus, Putra-Mu untuk mengajar kami. Semoga berkat pengajaran-Nya yang penuh kuasa, kami semakin terbuka dan memusatkan perhatian pada Sabda yang akan membawa pengudusan bagi hidup kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Hari Biasa Pekan XXII
Perbuatan kita sebenarnya tidak ada yang baik, hanya jahat. Namun, Tuhan dalam belas kasihan-Nya tidak meninggalkan kita. (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Mzm 145:8-9)
Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau telah mengutus Yesus Kristus, Putra-Mu untuk mengajar kami. Semoga berkat pengajaran-Nya yang penuh kuasa, kami semakin terbuka dan memusatkan perhatian pada Sabda yang akan membawa pengudusan bagi hidup kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1Kor 2:10b-16)
"Manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah; manusia rohani menilai segala sesuatu."
Saudara-saudara, Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pula tiada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Dan karena kami menjelaskan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berbicara tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang diajarkan kepada kami bukan oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu adalah suatu kebodohan. Ia tidak dapat pula memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Sebab manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab, “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?” Tetapi kita memiliki pikiran Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan itu adil dalam segala tindakan-Nya.
Ayat. (Mzm 145:8-9.10-11.12-13ab.13cd-14)
1. Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
2. Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
3. Untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu. Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan.
4. Tuhan setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.
Bait Pengantar Injil, do = d, 2/2, PS 953
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Luk 7:16; 2/4)
Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya.
Inilah Injil Suci menurut Lukas (4:31-37)
"Aku tahu siapa Engkau: Engkau Yang Kudus dari Allah."
Sekali peristiwa Yesus pergi
ke Kapernaum, sebuah kota
di Galilea. Di situ Ia mengajar pada hari-hari Sabat. Orang-orang takjub
mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa. Di rumah ibadat itu
ada seorang yang kerasukan setan. Ia berteriak dengan suara keras, “Hai Engkau,
Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak
membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Engkaulah Yang Kudus dari Allah.”
Tetapi Yesus menghardik dia, kata-Nya, “Diam, keluarlah dari padanya!” Maka
setan menghempaskan orang itu ke tengah orang-orang banyak, lalu keluar dari
padanya, dan sama sekali tidak menyakitinya. Semua orang takjub, dan berkata
satu sama lain, “Alangkah hebatnya perkataan ini! Dengan penuh wibawa dan kuasa
Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat, dan mereka pun keluar.” Maka
tersiarlah berita tentang Yesus ke mana-mana di daerah itu.
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe (U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Apa yang kita dengar dalam Injil mungkin terdengar begitu asing bagi kita, karena mungkin terlihat seperti adegan dari semacam film tentang roh jahat.
Bahkan mungkin terdengar seperti cerita fiktif hanya untuk menarik perhatian kita dan untuk membangkitkan imajinasi kita.
Apapun masalahnya, tidak dapat disangkal bahwa kehadiran roh-roh jahat itu nyata dan mereka dapat menindas bahkan merasuki manusia.
Jadi ini adalah masalah spiritual di atas aspek fisik dan material dan tentu saja tidak bisa dianggap enteng.
Yesus datang untuk mewartakan Kabar Baik dan untuk menyembuhkan penyakit dan untuk mengusir roh-roh jahat dari mereka yang menderita.
Bacaan pertama memberitahu kita bahwa Roh mencapai kedalaman segala sesuatu, bahkan kedalaman Tuhan. Roh juga mengajar kita tentang hal-hal rohani.
Tetapi manusia yang tidak rohani tidak menerima apa pun dari Roh Allah dan dia melihat semuanya sebagai omong kosong karena di luar pemahamannya. Tapi itu menciptakan celah untuk penindasan dan bahkan kerasukan oleh roh-roh jahat.
Tetapi manusia yang rohani mampu menilai nilai dari segala sesuatu dan dia akan dapat menerima Roh Allah ke dalam hidupnya dan ke dalam kedalaman keberadaannya.
Jadi marilah kita menerima Roh Tuhan ke dalam hidup kita dan marilah kita hidup dan bergerak dalam Roh Kudus dan membiarkan Roh Kudus menjadi aturan hidup kita.
Bahkan mungkin terdengar seperti cerita fiktif hanya untuk menarik perhatian kita dan untuk membangkitkan imajinasi kita.
Apapun masalahnya, tidak dapat disangkal bahwa kehadiran roh-roh jahat itu nyata dan mereka dapat menindas bahkan merasuki manusia.
Jadi ini adalah masalah spiritual di atas aspek fisik dan material dan tentu saja tidak bisa dianggap enteng.
Yesus datang untuk mewartakan Kabar Baik dan untuk menyembuhkan penyakit dan untuk mengusir roh-roh jahat dari mereka yang menderita.
Bacaan pertama memberitahu kita bahwa Roh mencapai kedalaman segala sesuatu, bahkan kedalaman Tuhan. Roh juga mengajar kita tentang hal-hal rohani.
Tetapi manusia yang tidak rohani tidak menerima apa pun dari Roh Allah dan dia melihat semuanya sebagai omong kosong karena di luar pemahamannya. Tapi itu menciptakan celah untuk penindasan dan bahkan kerasukan oleh roh-roh jahat.
Tetapi manusia yang rohani mampu menilai nilai dari segala sesuatu dan dia akan dapat menerima Roh Allah ke dalam hidupnya dan ke dalam kedalaman keberadaannya.
Jadi marilah kita menerima Roh Tuhan ke dalam hidup kita dan marilah kita hidup dan bergerak dalam Roh Kudus dan membiarkan Roh Kudus menjadi aturan hidup kita.
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Baca: Apologetika Katolik: Orang Katolik tidak menyembah patung @renuganpagi.id
Baca: Katekese | Ajaran Iman Katolik: Kristus dan Gereja Katolik adalah SATU dan TAK TERPISAHKAN @IndonesianPapist
Doa Malam
Tuhan Yesus yang berkuasa
atas segalanya di bumi ini, setan pun takluk kepada-Mu. Semoga kenyataan ini
semakin mendekatkanku kepada-Mu melalui kesaksianku dengan iman, harapan dan
kasihku kepada-Mu dalam keseharianku. Berkatilah istirahatku sepanjang malam
ini ya Tuhan. Amin.
Credit:HuyNguyenSG /istock.com |
RENUNGAN PAGI