Oleh karena itu, pada hari ini, adalah tepat bagi kita untuk mengingatkan diri kita sendiri tentang dua Rasul yang dengannya kedua Basilika agung itu, Rumah Tuhan dinamai. Santo Petrus dan Santo Paulus keduanya adalah Santo pelindung Roma dan karenanya Gereja Katolik, dan peran mereka dalam pendirian Gereja di Roma, jantung Kekaisaran Romawi saat itu dan kemudian sebagai jantung seluruh kekristenan benar-benar penting, karena merekalah yang meletakkan dasar-dasar Gereja yang kokoh di sana, melalui kerja keras dan dan dengan menumpahkan darah mereka sendiri dan kemartiran yang mereka tanggung demi Tuhan dan untuk umat-Nya. Kita menghormati dua abdi Allah yang agung ini, panutan penting kita, saat kita mengingat dan memperingati ulang tahun Penahbisan dua Basilika yang dinamai dan didedikasikan untuk menghormati mereka. Basilika-basilika tersebut sebagaimana disebutkan, selanjutnya dihormati hanya setelah Katedral Kepausan, Basilika Agung St. Yohanes Lateran, yang pemberkatannya kita peringati seminggu yang lalu.
Oleh karena itu, jika hidup dan tindakan kita tidak pantas dan tidak layak dari apa yang kita sebagai orang Katolik diharapkan untuk lakukan, maka kita sebenarnya mencemarkan kesucian Bait Suci dan Rumah Tuhan ini, tubuh, hati, pikiran dan tubuh kita sendiri. jiwa, makhluk kita sendiri. Dan jika kita melakukan itu, maka dengan tindakan dan kejahatan kita sendirilah kita akan dihakimi, dan tentu saja tidak ada dari kita yang ingin berada di sisi yang salah dari penghakiman Tuhan. Apakah kita ingin menikmati selamanya kehidupan kekal yang penuh kebahagiaan bersama Tuhan, di hadirat-Nya dan dalam kepenuhan rahmat dan kasih-Nya? Atau apakah kita lebih suka menderita selamanya dalam kutukan dan kegelapan kekal karena kejahatan dan dosa kita? Pilihan telah diberikan kepada kita, dan Tuhan telah memberi kita kebebasan untuk memilih jalan kita dalam kehidupan yang kita miliki di Bumi ini. Marilah kita semua memilih dengan bijak. Kiranya Tuhan karena itu menyertai kita, Gereja-Nya, menguatkan dan memberdayakan kita semua sebagai murid dan pengikut-Nya, dan memperkuat persatuan kita sebagai anggota Gereja yang sama, Tubuh Kristus, agar kita selalu kudus sama seperti Tuhan kita. Semoga Tuhan memberkati kita semua dan setiap usaha dan pekerjaan baik kita, dan semoga Dia tetap bersama kita selalu, sekarang dan selamanya. Amin.
Public Domain |