Kamis, 10 November 2022
Peringatan St. Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja
“Dalam kesatuan iman dan pembaptisan, kita memiliki kedudukan sama bagi kita semua” (St. Leo Agung)
Antifon Pembuka (Sir 45:30)
Tuhan mengikat perjanjian damai dengannya, mengangkat dia menjadi pemimpin umat dan memberinya martabat imam agung.
Doa Pagi
Allah Bapa, benteng pertahanan kami, Gereja-Mu Kaualaskan pada Petrus, wadas kokoh kuat yang takkan digoncangkan oleh serangan kerajaan maut. Semoga berkat doa Santo Leo Agung, Gereja-mu berdiri teguh dalam kebenaran dan tetap dilindungi dalam damai. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Filemon (7-20)
Peringatan St. Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja
“Dalam kesatuan iman dan pembaptisan, kita memiliki kedudukan sama bagi kita semua” (St. Leo Agung)
Antifon Pembuka (Sir 45:30)
Tuhan mengikat perjanjian damai dengannya, mengangkat dia menjadi pemimpin umat dan memberinya martabat imam agung.
Doa Pagi
Allah Bapa, benteng pertahanan kami, Gereja-Mu Kaualaskan pada Petrus, wadas kokoh kuat yang takkan digoncangkan oleh serangan kerajaan maut. Semoga berkat doa Santo Leo Agung, Gereja-mu berdiri teguh dalam kebenaran dan tetap dilindungi dalam damai. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Filemon (7-20)
"Terimalah dia kembali, bukan lagi sebagai budak, melainkan sebagai saudara terkasih."
Saudara terkasih, aku sudah memperoleh kegembiraan besar dan kekuatan karena kasihmu, sebab engkau telah menghibur hati orang-orang kudus. Karena itu, sekalipun dalam Kristus aku bebas memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, namun mengingat kasihmu itu lebih baik aku memintanya kepadamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua dan kini dipenjarakan demi Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anak yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus. Dahulu dia memang tidak berguna bagimu tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia, buah hatiku itu, kusuruh kembali kepadamu. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan demi Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu kaulakukan, bukan karena terpaksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selamanya bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari itu, yaitu sebagai saudara terkasih. Bagiku ia sudah saudara, apalagi bagimu, baik secara manusiawi maupun dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan dikau ataupun berutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku. Aku Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: aku akan membayarnya, untuk tidak mengatakan “Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!” karena engkau berhutang padaku, yakni dirimu sendiri. Ya Saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburlah hatiku di dalam Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = a, 2/4, PS 838
Ref. Tuhan telah membebaskan dan menyelamatkan daku.
Atau: Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong.
Atau: Alleluya.
Ayat. (Mzm 146:7-8-9a.9bc-10; R: 2b)
1. Dialah yang menegakkan keadilan bagi orang yang diperas, dan memberi roti kepada orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.
2. Tuhan membuka mata orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar. Tuhan menjaga orang-orang asing.
3. Anak yatim dan janda ditegakkannya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya. Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion turun-temurun!
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (bdk Yoh 15:5)
Akulah pokok anggur, kalian ranting-rantingnya, sabda Tuhan. Tinggallah beserta-Ku, maka Aku tinggal besertamu, dan kalian akan berbuah banyak.
Inilah Injil Suci menurut Lukas (17:20-25)
"Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu."
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe (U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Manusia memiliki kecenderungan untuk ingin memiliki masa depan agar memiliki rasa aman. Itulah mengapa meramal dan horoskop dll adalah bisnis yang menarik dan berkembang pesat. Namun kita mungkin begitu asyik dengan keinginan untuk mengetahui masa depan sehingga kita kehilangan kendali atas masa kini. Kita lupa untuk hidup di sini dan sekarang. Itulah yang Yesus maksudkan ketika Dia berkata bahwa "Kerajaan Allah ada di tengah-tengah kamu".
Dengan kata lain, Kerajaan Allah ada di masa sekarang! Tuhan ingin hadir SEKARANG dalam hidup kita dan di sini dan sekarang Dia menyatakan diri-Nya kepada kita. Hadiah kita mungkin tidak terlihat bagus dan cerah. Kita mungkin sedang berjuang dalam kesulitan dan kekhawatiran dan kecemasan kita.
Sama seperti dalam bacaan pertama, budak Onesimus khawatir tentang masa depannya karena St. Paulus mengirimnya kembali ke mantan tuannya Filemon. Namun dalam kesulitan dan pergumulan itulah Tuhan mengungkapkan kepada kita betapa Dia mengasihi kita. Dia bahkan membiarkan Putra tunggal-Nya Yesus menderita dengan menyedihkan dan mati untuk kita. Di dalam Yesus kita diyakinkan bahwa Allah akan selalu bersama kita. Seperti itu, seperti itu dan seperti itu selalu.
Baca: Orang Kudus hari ini: 10 November 2022 Paus St. Leo Agung, Pujangga Gereja
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Antifon Komuni (Mat 16:16.18)
Petrus berkata kepada Yesus: Engkau adalah Mesias, Putra Allah yang hidup. Dan Yesus menjawab: Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku.
Tu es Petrus, et super hanc petram ædificabo Ecclesiam meam.
Peter said to Jesus: You are the Christ, the Son of the living God. And Jesus replied: You are Peter, and upon this rock I will build my Church.
Petrus berkata kepada Yesus: Engkau adalah Mesias, Putra Allah yang hidup. Dan Yesus menjawab: Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku.
Tu es Petrus, et super hanc petram ædificabo Ecclesiam meam.
Peter said to Jesus: You are the Christ, the Son of the living God. And Jesus replied: You are Peter, and upon this rock I will build my Church.
Doa Malam
Bapa yang Mahabaik dan penuh belas kasih, jadikanlah kami orang Kristiani yang baik, mampu memancarkan kasih dalam diri sesama. Semoga sikap dan perbuatan kami dapat menghadirkan karya keselamatan, dan membawa banyak orang untuk makin mengimani Engkau dan Putra-Mu, Tuhan, dan Juruselamat kami, kini dan sepanjang masa. Amin.
RENUNGAN PAGI