Di dalam Kristus ada lubuk-lubuk dalam yang masih harus didugai, yang selamanya tidak akan habis-habisnya. (St. Yohanes dari Salib)
Antifon Pembuka (Gal 6:14)
Tiada yang kubanggakan, selain salib Tuhan kita Yesus. Karena Dia, dunia tersalib bagiku dan aku bagi dunia.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahamulia, Santo Yohanes, imam-Mu, telah mengingkari diri dan amat mencintai salib Kristus. Semoga kami mengikuti teladannya, agar Kauperkenankan memandang kemuliaan-Mu yang kekal. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Yesaya (45:6b-8.18.21b-25)
Beginilah firman Tuhan, “Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain, yang menjadikan terang dan menciptakan gelap. Akulah yang memberikan kebahagiaan dan mendatangkan kemalangan. Akulah Tuhan yang membuat semuanya ini. Hai langit, teteskanlah keadilan dari atas, dan baiklah awan-awan mencurahkannya. Baiklah bumi membuka diri, dan bertunaskan keselamatan serta menumbuhkan keadilan. Akulah Tuhan yang menciptakan semuanya ini.” Sebab beginilah firman Tuhan, yang menciptakan langit dan bumi. Dialah Allah yang membentuk dan menjadikan serta menegakkan bumi; yang menciptakan bumi bukan supaya kosong, melainkan supaya didiami orang; beginilah firman-Nya, “Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain. Akulah Tuhan! Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain Aku. Allah yang adil dan juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku. Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain. Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: Semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa, sambil berkata, Hanya dalam Tuhanlah keadilan dan kekuatan. Semua orang yang telah bangkit amarahnya terhadap Dia akan datang kepada-Nya dan mendapat malu. Tetapi seluruh keturunan Israel akan nyata benar dan akan bermegah dalam Tuhan.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Hai langit, teteskanlah keadilan, hai awan, curahkanlah keadilan.
Ayat. (Mzm 85:9ab-10.11-12.13-14; Ul: Yes 45:8)
1. Aku ingin mendengar apa yang hendak difirmankan Allah! Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya? Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang takwa, dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.
2. Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan merunduk dari langit.
3. Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberikan hasil. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan damai akan menyusul di belakang-Nya.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yes 40:9-10)
Nyaringkanlah suaramu, hai pembawa kabar baik. Lihat, Tuhan Allah datang dengan kekuatan.
Inilah Injil Suci menurut Lukas (7:19-23)
Yohanes memanggil dua orang muridnya, dan menyuruh mereka bertanya kepada Yesus, “Tuankah yang ditunggu kedatangannya, atau haruskah kami menantikan seorang lain?” Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus mereka berkata, “Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya, ‘Tuankah yang ditunggu kedatangannya, atau haruskah kami menantikan seorang lain?” Pada saat itu Yesus sedang menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat; dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta. Maka Yesus menjawab, “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kalian lihat dan kalian dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Ini mungkin terdengar agak aneh tetapi beberapa hal penting dalam hidup tidak begitu jelas atau mudah terlihat.
Itu bisa jadi karena hal-hal yang tidak penting dan tidak perlu lebih mengganggu dan menarik perhatian kita dan kita juga sepertinya memikirkan hal-hal yang lebih kecil itu.
Misalnya, keabadian dan surga harus menjadi perhatian dan fokus kita. Namun, kita tampaknya suka memikirkan hal-hal yang sementara dan duniawi.
Dalam Injil, Yohanes Pembaptis mengutus dua muridnya untuk bertanya kepada Yesus apakah Dia yang akan datang, atau apakah mereka harus menunggu yang lain.
Yohanes Pembaptis seharusnya mengetahui bahwa Yesus adalah yang akan datang karena dia menunjuk Yesus sebagai Anak Domba Allah, tetapi sekarang dia berada di penjara, dia bisa kehilangan fokus dan kebingungan mungkin mengganggu pikirannya.
Yesus menyuruh para murid untuk kembali dan memberi tahu Yohanes apa yang telah mereka lihat dan dengar - bahwa orang buta melihat lagi, orang lumpuh berjalan, penderita kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan.
Dan kalimat terakhir Yesus meminta perhatian - Kabar Baik diberitakan kepada orang miskin dan berbahagialah mereka yang tidak kehilangan iman kepada Yesus.
Ketika kita terganggu oleh terlalu banyak hal buruk dan orang jahat, kita akan kehilangan fokus dan bingung. Dan kita juga akan lupa melihat bahwa ada hal-hal baik dan orang-orang baik di dunia ini yang mengarah pada Kabar Baik. Tapi kita melihat apa yang paling penting dalam hidup, dan itu adalah Tuhan.
Antifon Komuni (Mat 16:24)
Barangsiapa ingin menjadi murid-Ku, hendaklah ia menyangkal diri, memanggul salibnya dan mengikuti Aku.