Kapur diberkati oleh imam dan menggunakan doa yang memohon kesehatan dan keselamatan kepada Tuhan di Tahun Baru.
Setiap tahun pada Hari Raya Penampakan Tuhan, kapur diberkati oleh para imam di seluruh dunia dan kemudian dibagikan ke paroki. Umat diinstruksikan untuk menandai tiang pintu mereka dalam tindakan yang jelas diilhami oleh kitab Keluaran. (lih. Keluaran 12:1-13)
Menurut tradisi, seorang imam memberkati kapur pada Pesta Epifani dengan mengucapkan doa berikut (dari Ritual Romawi).
Banyak keluarga akan menanggapi ini dengan serius dan mendoakan berkat dengan iman, percaya bahwa Tuhan akan menghindarkan mereka dari penyakit, wabah, dan penyakit lainnya.
Hal ini tercermin dari doa yang biasa diucapkan oleh kepala rumah tangga saat menandai pintu dengan kapur.
Allah Bapa pencipta langit dan bumi, Engkau mewahyukan Putra-Mu yang tunggal kepada segala bangsa dengan bimbingan bintang. Berkati rumah kami ini dan semua orang yang mendiaminya. Semoga kami diberkati dengan kesehatan, kebaikan hati, kelemah lembutan dan taat setia pada perintah-Mu. penuhilah kami dengan terang Kristus,sehingga cinta kasih kami satu sama lain dapat melimpah kepada sesama. Semoga rumah dan keluarga kami Kau mampukan menjadi saluran berkat dan kasih-Mu kepada siapa pun yang akan berkunjung, serta sesama di sekitar kami. Semoga di tahun 2023 ini, kami dapat mewujudkan perilaku semakin adil dan beradab di tengah masyarakat. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Setelah doa berkat didaraskan bersama, silakan menorehkan di pintu depan / kusen pintu rumah:
20 C M B 23
Huruf-huruf tersebut mewakili inisial orang Majus - Caspar, Melchior, dan Balthasar. Mereka juga menyingkat frasa Latin, "Christus mansionem benedicat": "Semoga Kristus memberkati rumah ini."
Tanda "+" melambangkan salib, dan tanda "20" serta "23" menandakan tahun.
* Ketika menuliskan 20 C M B 23, bacalah doa ini :
Tiga
orang Majus, Caspar, Melchior, dan Balthasar mengikuti bintang menuju
Anak Allah yang menjadi manusia 2023 tahun yang lalu. Semoga Kristus
memberkati rumah kami dan senantiasa bersama kami sepanjang tahun ini.
Amin.Kebutuhan rohani keluarga harus selalu menjadi yang terdepan dalam pikiran kita, mengetahui bahwa Tuhan akan memimpin kita melewati setiap lembah yang gelap.
Sekalipun kita tidak terhindar dari penyakit mematikan, berkat Tuhan akan memerintah di rumah kita dan jiwa kita akan berdamai dengan Tuhan.