| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Sabtu, 07 Januari 2023 Hari Biasa Masa Natal

 

Sabtu, 07 Januari 2023
Hari Biasa Masa Natal

Yesus lahir bagi kita di dalam waktu, untuk membawa kita kepada Bapa di alam abadi. (St. Agustinus).

Antifon Pembuka (Gal 4:4-5)

Allah telah mengutus Putra-Nya, yang dilahirkan oleh seorang wanita, agar kita diangkat menjadi anak-anak Allah.

God sent his Son, born of a woman, so that we might receive adoption as children.
    
Doa Pagi
 
Allah Bapa Yang Mahakuasa, dengan kedatangan Putra-Mu Engkau telah menampakkan diri dalam cahaya baru. Kami mengimani Dia sebagai manusia seperti kami. Semoga kami Kaupersatukan dengan Dia dalam Kerajaan Surga.  Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (5:14-21)
 
"Allah mengabulkan doa kita."
   
Saudara-saudaraku terkasih, inilah sebabnya kita berani menghadap Allah, yaitu karena Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita tahu juga bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang kita minta kepada-Nya. Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah; maka Allah akan memberikan hidup kepadanya, yaitu kepada dia yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut itu. Ada dosa yang mendatangkan maut, dan tentang ini, tidak kukatakan bahwa ia harus berdoa. Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut. Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindungi orang itu, dan si jahat tidak dapat menjamahnya. Kita tahu bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat. Akan tetapi kita tahu bahwa Anak Allah telah datang, dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan kehidupan yang kekal. Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan berkenan kepada umat-Nya
Ayat. (Mzm 149:1-6.9b)

1. Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh! Biarlah Israel bersukacita atas Penciptanya, biarlah Sion bersorak-sorai atas raja mereka.
2. Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang yang rendah hati dengan keselamatan.
3. Biarlah orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur! Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka; itulah semarak bagi orang yang dikasihi Allah.

Bait Pengantar Injil, do = d, 2/2, PS 953
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Luk 7:16; 2/4)
Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita, dan Allah telah mengunjungi umat-Nya.
    

Inilah Injil Suci menurut Yohanes (2:1-12) 
 
"Yesus mulai mengerjakan tanda-tanda-Nya di kota Kana di Galilea." 
   
Pada waktu itu ada pesta perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ. Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan anggur, Maria berkata kepada Yesus, "Mereka kehabisan anggur!" Kata Yesus kepadanya, "Mau apa engkau dari pada-Ku, Ibu?" Saat-Ku belum tiba!" Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan, "Apa yang Ia katakan kepadamu, buatlah!" Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu, "Isilah penuh tempayan-tempayan itu dengan air!" Dan mereka pun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka, "Sekarang cedoklah, dan bawalah kepada pemimpin pesta!" Lalu mereka pun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air yang telah menjadi anggur itu --- dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan yang mencedok air itu mengetahuinya, --- ia memanggil mempelai laki-laki dan berkata kepadanya, "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dulu, dan sesuah orang puas minum, barulah yang kurang baik. Akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, dan merupakan yang pertama dari tanda-tanda-Nya. Dengan itu Ia menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya. Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum bersama dengan ibu, dan saudara-saudara dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ beberapa hari saja.

Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)

Renungan


Saudara dan saudari terkasih dalam Kristus, bacaan Kitab Suci hari ini berbicara kepada kita tentang percaya kepada Tuhan dan mengikuti jalan-Nya. Dan peringatan juga telah diberikan kepada kita, untuk memperingatkan kita terhadap mereka yang akan merusak kita dan menyesatkan kita ke dalam dosa, yaitu roh-roh jahat dan nabi-nabi palsu, kaki tangan si jahat. Dan kunci untuk membedakan kebenaran dari gagasan palsu, seperti yang disebutkan, terletak pada mengetahui perbuatan baik Allah, yang melaluinya Allah melalui Anak-Nya, Tuhan kita Yesus Kristus, telah menebus kita.

Mereka yang beriman kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya akan dapat mengetahui apakah seseorang tulus atau palsu dalam pengabdiannya kepada Tuhan. Mereka akan mengetahui hal ini dengan menyaksikan dan melihat tindakan orang-orang yang mengaku berasal dari Tuhan. Tidak peduli seberapa baik mereka dalam mencoba menumbangkan pesan-pesan Tuhan dan mencoba menipu kita untuk melakukan kejahatan, mereka yang melayani si jahat tidak akan dapat mewartakan dan mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan mereka, dan itu akan terjadi juga menunjukkan melalui tindakan mereka.

Memang banyak rintangan dan tantangan bagi kita umat Kristiani. Ada banyak kesulitan yang harus kita atasi untuk dapat menjangkau Tuhan dan keselamatan-Nya. Akan ada orang yang mencoba menghalangi kita untuk mencapai Dia, dan juga akan ada banyak orang yang akan mengkritik kita dan menentang kita dalam pekerjaan kita dan dalam usaha kita untuk menjadi hamba Tuhan kita yang setia. Tetapi itu karena jalan Tuhan yang kita ikuti bertentangan dengan jalan dunia.

Dunia mengajarkan kehidupan yang penuh dosa dan kejahatan, kehidupan yang dipenuhi dengan kesenangan dan keinginan daging, dengan segala macam kerusakan dan ketidaklayakan di hadapan Allah. Ini adalah dunia yang telah dipenuhi dengan segala macam dosa dan kejahatan, sejak manusia pertama kali tidak menaati Tuhan dan lebih suka mendengarkan iblis dan kebohongannya. Ini adalah dunia kegelapan, di mana kita dibutakan oleh kegelapan dosa kita sendiri dan kelemahan manusia, di mana kita tidak mengetahui jalan-jalan ke depan.

Tetapi kita harus tahu bahwa Tuhan mencintai kita masing-masing, dan melalui cinta yang sama itu, Dia telah berusaha untuk mengirimkan kepada kita Terang sejati, Terang yang menembus kegelapan dunia ini, dan menjadi terang yang membimbing kita. melalui perjalanan hidup ini, dan mengisi kita dengan harapan baru, yaitu harapan keselamatan jiwa kita.

Dia datang ke dunia, sebagaimana disebutkan dalam Injil hari ini, dengan misi untuk menyembuhkan orang sakit dan menderita dari penyakit dan penderitaan mereka. Dia menyentuh orang kusta, orang buta dan orang tuli dan bisu, dan ini disembuhkan dari semua penderitaan fisik mereka. Namun pada akhirnya, Yesus juga menyembuhkan kita semua dari penderitaan terbesar, yaitu momok dosa. Dengan menyembuhkan kita dari dosa-dosa kita, Dia telah membuat kita utuh kembali dan sekali lagi dijadikan layak untuk Kerajaan Allah.

Oleh karena itu panggilan dan misi yang sama yang telah Tuhan percayakan kepada kita, agar kita dapat menunjukkan kasih Allah, belas kasihan Allah, dan penyembuhan yang dengannya Dia telah menyembuhkan banyak orang sekali lagi, kepada semua saudara kita, terutama bagi mereka yang masih hidup dalam kegelapan dunia ini. Ketika ada orang-orang yang berusaha menyesatkan dan membawa umat Allah ke dalam kehancuran dan kebinasaan, kita harus menjadi orang-orang yang saling membantu untuk membimbing satu sama lain di jalan menuju Allah.
 
  Semoga Tuhan membantu kita di jalan kita, agar kita tetap setia di tengah dunia yang penuh dengan segala macam godaan ini. Semoga kita tetap berada dalam kasih karunia Tuhan dan dipenuhi dengan iman, agar kita semua layak bagi-Nya ketika Dia datang kembali, dan Dia akan membawa kita semua ke dalam warisan abadi dan memberkati kita dengan kehidupan kekal yang dipenuhi dengan sukacita sejati. Tuhan menyertai kita semua. Amin.
 
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini 
 
Antifon Komuni (Yoh 1:16)

Dari kelimpahannya, kita semua telah menerima rahmat demi rahmat.

From his fullness we have all received, grace upon grace.


Doa Malam

Tuhan Yesus, pesta di Kana menunjukkan kepadaku betapa luhurnya belas kasih-Mu. Meskipun jawaban-Mu kurang meyakinkan tetapi Engkau berbuat juga. Izinkanlah aku untuk meneladan Engkau, ya Yesus. Amin.

RENUNGAN PAGI

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy