Senin, 30 Januari 2023
Hari Biasa Pekan IV
Hari Biasa Pekan IV
Semua penderitaan Yesus ditanggung demi kita agar kita mendapat keselamatan. (St. Ignatius dari Antiokhia)
Antifon Pembuka (Mzm 31:20)
Alangkah berlimpah-limpah kebaikan-Mu, ya Tuhan, yang telah Kaulakukan di hadapan manusia bagi orang yang berlindung pada-Mu.
Doa Pagi
Allah Bapa, sumber kedamaian, setiap orang Kaukenal namanya. Semoga kami mengalami pemeliharaan-Mu yang penuh kasih sayang, dan perkenankanlah kami memasuki kedamaian-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Antifon Pembuka (Mzm 31:20)
Alangkah berlimpah-limpah kebaikan-Mu, ya Tuhan, yang telah Kaulakukan di hadapan manusia bagi orang yang berlindung pada-Mu.
Doa Pagi
Allah Bapa, sumber kedamaian, setiap orang Kaukenal namanya. Semoga kami mengalami pemeliharaan-Mu yang penuh kasih sayang, dan perkenankanlah kami memasuki kedamaian-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (11:32-40)
"Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita, tanpa kita."
Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi, yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa, memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing. Ibu-ibu telah menerima kembali orang-orangnya yang telah mati, sebab dibangkitkan. Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik. Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan. Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan. Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung. Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, kalian semua yang berharap kepada Tuhan.
Ayat. (Mzm 31:20.21.22.23.24)
1. Alangkah limpahnya kebaikan-Mu yang telah Kaulakukan di hadapan manusia bagi orang yang berlindung pada-Mu.
2. Engkau menyembunyikan mereka dalam naungan wajah-Mu terhadap persengkongkolan orang-orang; Engkau melindungi mereka dalam pondok terhadap pembantahan lidah.
3. Terpujilah Tuhan! Ia telah menunjukkan kasih setia-Nya kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan!
4. Dalam kebingunganku aku menyangka, "Aku telah terbuang dari hadapan mata-Mu." Tetapi ternyata Engkau mendengarkan suara permohonanku, ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong.
5. Kasihilah Tuhan, hai semua orang yang dikasihi-Nya! Tuhan menjaga orang-orang yang setiawan, tetapi orang yang congkak diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. (Lukas 7:16)
Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya.
Inilah Injil Suci menurut Markus (5:1-20)
"Hai roh jahat, keluarlah dari orang ini!"
Sekali peristiwa, sampailah Yesus dan murid-murid-Nya di seberang danau Galilea, di daerah orang Gerasa. Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah kepada-Nya seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan. Orang itu diam di sana dan tidak ada lagi yang sanggup mengikatnya, dengan rantai sekali pun! Sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantai itu diputuskannya dan belenggu itu dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorang pun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli diri dengan batu. Ketika melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya. Ia lalu menyembah-Nya, dan dengan keras ia berteriak, “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!” Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya, “Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!” Kemudian Yesus bertanya kepada orang itu, “Siapa namamu?” Jawabnya, “Namaku Legion, karena kami banyak.” Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu. Adalah di sana , di lereng bukit, sekawanan babi sedang mencari makan. Lalu roh-roh itu meminta kepada Yesus, katanya, “Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, dan biarkanlah kami memasukinya!” Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu, dan memasuki babi-babi itu. Maka kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya. Maka larilah penjaga-penjaga babi itu! Mereka menceritakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang telah terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk; orang yang tadinya kerasukan legion itu, kini berpakaian dan sudah waras. Maka takutlah mereka. Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceritakan apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu. Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka. Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Yesus. Tetapi Yesus tidak memperkenankannya. Yesus berkata kepada orang itu, “Pulanglah ke rumahnu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala yang telah diperbuat Tuhan atasmu, dan ceritakan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!” Orang itu pun pergi, dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala yang telah diperbuat Yesus atas dirinya, dan mereka semua menjadi heran.
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Terminologi peperangan modern tidak lagi menggunakan istilah "legiun".
Tetapi berapa banyak tentara yang ada dalam satu legiun selama masa Kekaisaran Romawi?
Itu dapat berkisar dari 4000 hingga 6000 tentara. Jadi legiun pada saat itu adalah kekuatan yang harus diperhitungkan.
Jadi kita dapat membayangkan berapa banyak roh jahat yang ada di dalam diri orang yang kerasukan dalam Injil ketika dia mengatakan bahwa namanya legion karena ada banyak dari mereka.
Bagaimana mungkin begitu banyak roh jahat berada dalam satu orang?
Nah, mungkin atau tidak tentu bukan pertanyaannya. Kenyataannya adalah kehadiran dan besarnya kejahatan dalam diri orang itu.
Di dunia modern kita, dapatkah kita menerima kemungkinan atau bahkan realitas kejahatan yang memiliki pengaruh kuat pada negara, pemerintah, masyarakat, organisasi, perusahaan, hingga keluarga dan individu?
Yesus datang untuk menyembuhkan orang sakit dan membebaskan mereka yang kerasukan kejahatan.
Marilah kita melanjutkan misi-Nya dengan menjaga diri kita bebas dari dosa dan menyembuhkan kehancuran yang disebabkan oleh legiun pelaku kejahatan di dunia ini.
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Antifon Komuni (Mrk 5:19)
Yesus bersabda, "Pulanglah ke rumah
dan kampungmu, dan beritakan segala sesuatu yang diperbuat Tuhan, dan
bagaimana Ia telah mengasihani engkau."
Doa Malam
Yesus, Tuhanku dan Allahku, kuasa-mu
membuat aku bisa bertahan. Jauhkanlah kuasa kegelapan agar hanya kuasa
Yesus yang menyemangati hidup dan karyaku sehari-hari. Amin.
RENUNGAN PAGI